Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi Asupan Tinggi Gula Saat Hamil, Apa Dampaknya?

Konsumsi Asupan Tinggi Gula Saat Hamil, Apa Dampaknya? Ibu Hamil (Foto: Shutterstock)

Dream - Salah satu meredakan mual saat hamil adalah mengunyah permen dengan rasa mint atau jahe. Konsumsi makanan manis saat hamil memang bisa membantu untuk membangkitkan energi dan mengurangi rasa mual.

Penting diketahui, mengonsumsi makanan manis saat hamil sebaiknya tidak berlebihan. Efeknya bisa sangat signifikan baik untuk kesehatan ibu maupun janin dalam kandungan.

"Bagi ibu yang memiliki riwayat diabetes penting untuk mengontrol asupan manis secara disiplin. Bagi yang tidak juga harus hati-hati, idealnya asupan gula harian maksimal 25 gram per hari," ujar Rebecca Malachi, seorang ahli gizi, seperti dikutip dari Momjunction.

Makanan manis atau karbohidrat yang berlebihan dapat berdampak pada pertumbuhan bayi. Begitu juga kelebihan gula dalam darah karena diabetes gestasional atau diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dapat membahayakan bayi.

 

Mengapa demikian?

Kelebihan gula dalam darah ibu dapat melewati plasenta dan meningkatkan kadar gula darah janin. Kondisi ini dapat mengakibatkan peningkatan produksi insulin dalam tubuh bayi dan membuat bayi tumbuh lebih besar dari seharusnya atau dalam medis disebut makrosomia.

"Melahirkan bayi yang besar dapat menyebabkan komplikasi seperti operasi caesar dan kelahiran prematur," ungkap Rebecca.

 

Efek buruk kelebihan gula pada kehamilan

Kelebihan gula pada tubuh ibu akan menambah kalori dan mengurangi nutrisi yang dibutuhkan ibu selama kehamilan. Salah satunya adalah mmperburuk gejala kehamilan. Seperti muntah, mulas dan perubahan suasana hati mungkin bertambah buruk dengan asupan gula berlebih.

Gula berlebihan juga memicu ibu hamil jauh lebih lelah. Hal ini karena makanan tinggi gula mensuplai kalori tapi minim gizi. Makanan manis mengandung sukrosa, menyebabkan lonjakan gula darah yang membuat tubuh jadi lesu dan lelah.

Asupan manis juga dapat meningkatkan risiko preeklampsia, yaitu kenaikan level tekanan darah ibu hamil sangat tinggi. Kondisi ini bisa memicu kelahiran prematur dan kejang saat hamil.

Sama Sekali Tak Merasakan Pusing dan Mual Saat Hamil, Normalkah?

Dream - Sudah telat selama beberapa pekan, saat dilakukan tes kehamilan hasilnya pun positif. Pemeriksaan dokter juga menyatakan hamil, tapi gejala umum kehamilan sama sekali muncul.

Mual, sakit kepala, muntah hingga lemas, jadi keluhan yang kerap dialami para ibu yang sedang hamil muda. Sebenarnya, jika kehamilan masih 4 hingga 5 minggu, gejala tersebut cenderung belum intensif

Sebagian besar gejala baru muncul ketika usia kehamilan memasuki enam minggu. Nah, bila telah melewati enam minggu dan tidak ada gejala yang menggangu, baik mual maupun pusing, tak perlu khawatir.

 

Tak Muncul Keluhan Berupa Pusing dan Mual Saat Hamil

Kondisi tiap perempuan berbeda. Ada yang mengalami sederet keluhan, mulai dari sakit kepala hebat, lemas, mual bahkan higga muntah dan dehidrasi. Ada juga yang hanya sekadar pusing.

Tak semuanya begitu, dan tak mengalaminya sama sekali. Kondisi tubuh bisa saja dirasakan jauh lebih sehat, bahkan terasa peningkatan energi, dorongan libido meningkat dan nafsu makan justru baik.

Apa sebabnya? Hormon lah yang 'memegang' kendali. Bisa jadi level hormon ibu saat hamil dalam kondisi stabil sehingga gejala yang menganggu tidak muncul. Bisa juga karena ibu memiliki kecenderung mengatasi masalah tubuhnya dengan baik sehingga gangguan yang muncul tak terlalu dirasakan.

 

Periksa Rutin dan Minum Vitamin

Selama kehamilan, penting untuk tetap menjaga kondisi tubuh. Konsumsi suplemen tambahan baik folat maupun kalsium untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Hal yang juga tak boleh dilupakan adalah melakukan pemeriksaan rutin.

Gangguan seperti pusing dan mual memang tak muncul, tapi bukan berarti tak melakukan pemeriksaan. Idealnya, setiap bulan melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter kandungan atau bidan.

Sumber: MomJunction

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ada Batas Maksimal Asupan Susu untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas
Ternyata Ada Batas Maksimal Asupan Susu untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas

Jangan sampai berlebihan karena efeknya malah bisa bikin berat badan anak tak kunjung bertambah.

Baca Selengkapnya
5 Asupan yang Aman Dikonsumsi Saat Perut Kosong, Apa Saja?
5 Asupan yang Aman Dikonsumsi Saat Perut Kosong, Apa Saja?

Hindari rasa tak nyaman di perut akibat mengonsumsi makanan tertentu saat perut kosong, pilih makanan yang lebih aman.

Baca Selengkapnya
Suka Makan Keju? Intip 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
Suka Makan Keju? Intip 5 Manfaatnya untuk Kesehatan

Keju tidak hanya bisa membuat rasa makanan jadi lebih gurih. Kamu juga bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan setelah menyantapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konsumsi Telur Bisa Bantu Jaga Berat Badan, Coba Yuk!
Konsumsi Telur Bisa Bantu Jaga Berat Badan, Coba Yuk!

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi telur harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Ekspektasi X Realita Karyawan Saat Weekend
NOTED KAK! Ekspektasi X Realita Karyawan Saat Weekend

Sahabat Sream suka gak sih ketika ekspetasi mau leyeh-leyeh tapi diminta bantuan pekerjaan. Kalau perasaan kalian bagaimana?

Baca Selengkapnya