Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi yang Bikin Ibu Terpaksa Tak Bisa Menyusui

Kondisi yang Bikin Ibu Terpaksa Tak Bisa Menyusui Ibu Dan Bayi (Foto: Shutterstock)

Dream - Menyusui merupakan hal yang sangat penting bagi sang ibu dan juga bayi. Bukan hanya memberikan nutrisi pada bayi tapi juga membentuk ikatan batin. Idealnya, seorang ibu harus menyusui anaknya selama 6 bulan hingga 2 tahun.

Sayangnya, ada beberapa kondisi ketika ibu terpaksa tak bisa menyusui. Bayi pun harus mendapat nutrisi dari sumber lain seperti donor ASI atau susu formula. Apa saja kondisi tersebut?

Produksi ASI yang sangat minim
Minimnya produksi ASI atau ASI tak keluar sama sekali dapat menjadi penyebab seorang ibu tidak bisa menyusui anaknya. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti adanya kerusakan kelenjar tiroid, sindrom ovarium polikistik, radiasi akibat pasca pengobatan kanker payudara, atau kegiatan bedah seperti mastektomi.

Apabila seorang ibu dirasa tidak mampu memproduksi ASI secara cukup, bayi harus mendapat nutrisi lain baik lewat susu formula atau melalui donor ASI. Hal ini tentu demi memenuhi kebutuhan bayi agar bisa berkembang optimal.

Ketergantungan obat
Obat-obatan ilegal atau narkoba sangat merusak tubuh, meracuni aliran darah dan bisa masuk ke dalam ASI. Obat akan terserap dan masuk ke dalam cairan ASI. Apabila bayi mengonsumsi ASI tersebut, mereka akan mengalami masalah pertumbuhan, saraf yang rusak, iritasi hingga kematian. Untuk itu, ibu yang mengonsumsi obat-obatan ilegal dilarang keras untuk menyusui.
Namun, ibu yang sudah lepas dari ketergantungan obat-obat ilegal masih diperbolehkan menyusui asalkan telah mengikuti serangkaian penyembuhan dan terapi tertentu.

Konsumsi obat tertentu
Tak hanya obat ilegal, obat legal yang dijual di pasaran juga harus diperhatikan penggunaannya. Beberapa obat dapat memiliki kandungan yang berbahaya bagi si bayi. Selain itu, konsumsi obat dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan berkurangnya produksi ASI. Apabila Anda diharuskan untuk mengikuti pengobatan tertentu dikala sedang hamil, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Beberapa contoh obat yang bersifat bisa menggangu proses menyusui antara lain obat kemoterapi, antiretoviral, radioactive iodine, obat kejang, hingga obat bius. Sedangkan obat yang berisiko mengurangi produksi ASI adalah obat flu dan sinus seperti pseudoephedrine, serta pil KB.

Penyakit menular
Ibu dengan penyakit menular seperti HIV, HTLV, tuberculosis dan herpes sangat tidak dianjurkan untuk menyusui. Pasalnya, ASI dapat menyalurkan virus tersebut kepada bayi. HIV sangat berbahaya karena akan menular kepada bayi. Selain itu, sifatnya yang mematikan sangatlah berbahaya.

HTLV merupakan virus penyebab penyakit serius seperti leukimia dan lymphoma. Infeksi bakteri tuberculosis juga dapat mempengaruhi organ pernapasan bayi. Adanya herpes pada payudara juga dapat menjadi hal yang berbahaya, karena bayi bersentuhan langsung dengan payudara.

Laporan Annisa Mutiara

Sumber: Verywell

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Kondisi Pada Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Kaget
3 Kondisi Pada Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Kaget

Bayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.

Baca Selengkapnya
Buah Tak Disarankan Dibikin Jadi Jus, Konsultan Gizi dengan 324 Ribu Follower Punya Alasan Ilmiahnya
Buah Tak Disarankan Dibikin Jadi Jus, Konsultan Gizi dengan 324 Ribu Follower Punya Alasan Ilmiahnya

Minum jus kerap jadi solusi saat diet, namun ternyata konsumsinya tidak disarankan pakar. Intip alasannya.

Baca Selengkapnya
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rekomendasi MPASI Pertama yang Bisa Dicoba untuk Anak, Enak dan Tinggi Nutrisi
Rekomendasi MPASI Pertama yang Bisa Dicoba untuk Anak, Enak dan Tinggi Nutrisi

Ingin memberikan MPASI pertama buat si kecil? Ini rekomendasinya yang bisa dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
15 Buah Terbaik untuk Kesehatan dan Porsi Terbaik Mengkonsumsinya
15 Buah Terbaik untuk Kesehatan dan Porsi Terbaik Mengkonsumsinya

Beberapa buah terkenal karena kandungan vitamin, serat, mineral dan senyawa pelindungnya yang jauh lebih tinggi. Yuk, simak 15 buah yang paling menyehatkan!

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Bintik Pada Bibir yang Mengganggu dan Solusi Ampuh Mengatasinya
7 Penyebab Bintik Pada Bibir yang Mengganggu dan Solusi Ampuh Mengatasinya

Kekurangan nutrisi dan penggunaan produk kecantikan yang tidak cocok bisa menjadi penyebab bibir bintik.

Baca Selengkapnya
Atasi Kuku Rapuh dengan 4 Cara, Biar Jari Selalu Terlihat Indah
Atasi Kuku Rapuh dengan 4 Cara, Biar Jari Selalu Terlihat Indah

Kuku yang rapuh bisa disebabkan beberapa kebiasaan dan kurangnya nutrisi.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Telur Bisa Bantu Jaga Berat Badan, Coba Yuk!
Konsumsi Telur Bisa Bantu Jaga Berat Badan, Coba Yuk!

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi telur harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Baca Selengkapnya