Kondisi Gigi Berantakan Ternyata Diwariskan Orangtua
Dream - Gigi gingsul atau gigi yang tumbuh secara berjejal acap kali dipandang sebagai pemanis senyum. Namun, ada juga yang menganggapnya sebagai perusak penampilan, karena cenderung berantakan.
Ada yang beranggapan kondisi gigi gingsul atau menumpuk ini karena kebiasaan saat kecil yang mengedot atau mengisap jempol. Memang, hal tersebut jadi salah satu faktor pemicunya. Ada
juga faktor lain yang berperan, yaitu riwayat genetik keluarga.
"Gigi gingsul bisa terjadi karena faktor genetik. Misalnya rahang gigi ibunya kecil, tapi gigi ayahnya besar-besar. Nah anaknya kemungkinan mewariskan rahang kecil dengan gigi yang besar, sehingga memunculkan risiko gingsul," ujar Ratu Mirah Afifah, seorang dokter gigi dan Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2017.
Pemicu lainnya adalah kondisi premature loss. Menurut Mirah, premature loss adalah saat anak masih memiliki gigi susu namun berlubang dan dibiarkan saja sampai copot atau terkikis
sebelum waktunya tanpa diberi penanganan khusus.
"Ketika anak gigi susunya berlubang, jangan didiamkan, justru harus ditambal. Karena nanti malah jadi premature loss dari gigi susu. Peran dari gigi susu itu sebagai guidance untuk gigi tetap di bawahnya. Kalau guidance-nya tidak ada, mereka kehilangan pegangan, makanya bisa terjadi crowding atau gigi berjejal," ungkap Mirah.
Gigi susu juga menjaga pertumbuhan rahang agar sesuai dengan umurnya. Tapi jika terjadi premature loss, gigi susu sudah tak ada dan hanya tinggal akar. Hal ini membuat pertumbuhan
rahang tidak maksimal sehingga terjadilah gigi berjejal atau gingsul.
Untuk penanganannya, menurut Mirah, penderita gigi gingsul sebaiknya pergi ke dokter gigi untuk melakukan perapihan gigi. "Banyak yang bilang pemanis ya gingsul itu, tapi tetap aja.
Sebaiknya dirapikan dengan pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan dari ahlinya," ujarnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaga kesehatan gigi dan gusi si kecil sejak dini agar tidak bermasalah di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaMasalah perubahan warna gigi menjadi kuning seringkali membuat orang tidak percaya diri. Yuk, simak cara alami memutihkan gigi ini!
Baca SelengkapnyaMeskipun tak mengonsumsi apapun, orang berpuasa tetap harus menggosok gigi agar terhindar dari kuman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memiliki gigi putih adalah impian banyak orang. Yuk simak beberapa rekomendasi pasta gigi berikut ini!
Baca SelengkapnyaKebiasaan menggigit kuku bisa menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan pada gigi.
Baca SelengkapnyaBegadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaSambil menunggu jadwal dokter gigi, coba manfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca Selengkapnya