Dream - Menjaga kebersihan tubuh, tidak hanya dengan mandi dan mencuci muka saja. Mencuci tangan merupakan salah satu kegiatan kebersihan yang tak kalah penting, karena mencuci tangan dengan benar dapat membantu mencegah anak terserang penyakit.

Sebagian besar orang menganggap mencuci tangan sebagai hal yang sepele dan mudah untuk dilakukan. Padahal ada cara tersendiri untuk mencuci tangan dengan baik dan benar, supaya kuman dan bakteri yang ada di tangan hilang tak bersisa.

Mengajarkan anak untuk mencuci tangan dengan benar bisa dimulai sejak anak berusia balita. Selain mengajarkan anak tentang kebersihan tubuh, mencuci tangan juga bisa mencegah anak terserang berbagai jenis penyakit seperti diare, pneumonia, cacingan, meningitis, dan penyakit lainnya.

Untuk mengajarkan anak mencuci tangan dengan baik dan benar, ada kiat-kiat yang bisa diterapkan oleh orangtua. Berikut panduannya.

Pentingnya Mencuci Tangan

Kiat pertama dalam mengajarkan anak mencuci tangan dengan baik dan benar adalah dengan menjelaskan kepada anak betapa pentingnya mencuci tangan. Misalnya dengan memberitahunya, bahwa tangan kita telah menyentuh berbagai jenis benda asing, dan kita tidak tahu apa yang menempel di benda-benda tersebut.

Jelaskan juga pada anak, bahwa kuman yang berasal dari benda asing tersebut dapat menyebabkan tubuh terserang penyakit. Untuk mencegah hal tersebut terjadi adalah dengan mencuci tangan dengan baik dan benar.

Ada saat-saat tertentu, di mana kita harus mengajarkan anak mencuci tangan, seperti pada saat sebelum makan, setelah ia menyentuh mata, telinga dan mulutnya, atau saat setelah anak menyentuh luka yang ada di tubuhnya.

Selain itu, ajarkan anak untuk mencuci tangannya setelah ia dari kamar mandi, setelah bermain dengan hewan peliharaan, setelah bermain di luar ruangan, setelah berada di dekat orang yang sedang sakit, saat menyentuh sampah, dan pada saat anak melakukan kontak dengan benda asing.

Tahapan Penting Mencuci Tangan dengan Benar

Mencuci tangan tidak hanya membasahi telapak tangan dan mengusapnya dengan sabun saja. Ada beberapa tahap penting dalam mencuci tangan supaya kuman yang menempel di tangan benar-benar hilang. Berikut tahapan mencuci tangan yang baik dan benar:

-    Membasahi tangan terlebih dahulu dengan menggunakan air yang mengalir, bisa air dingin atau hangat.
-    Setelah itu usapkan sabun ke tangan, dan gosok kurang lebih 20 detik.
-    Lalu gosok sela-sela jari berkali-kali, menggosok setiap ibu jari secara bergantian.
-    Jangan lupa untuk menggosok punggung tangan, hingga masuk ke sela-sela jari.
-    Lakukan gerakan tersebut beberapa kali.
-    Lanjutkan dengan membersihkan ujung jari, tepatnya di kuku, karena di bagian ini, banyak kuman bersembunyi dan menyelip di bawah kuku.
-    Baru setelah itu, bilas dengan air yang mengalir, dan keringkan tangan dengan handuk yang bersih.

Selalu Contohkan Cuci Tangan dengan Benar

Cara mencuci tangan yang baik dan benar tersebut tidak hanya berlaku untuk anak saja, tapi juga untuk orang dewasa. Setelah orangtua memahami cara mencuci tangan yang baik dan benar, maka akan lebih mudah untuk mengajarkannya kepada anak.

Cara mengajarkan anak mencuci tangan memang tidak mudah, terlebih mencuci tangan yang baik dan benar, membutuhkan waktu yang cukup lama. Kunci utama mengajari anak mencuci tangan yang baik dan benar ialah kesabaran dan contoh.

Tips Mengajari Anak Mencuci Tangan dengan Benar

Selain menggunakan sabun cuci tangan dan air, menjaga kebersihan tangan juga bisa dilakukan dengan menggunakan hand sanitizer. Cara membersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer merupakan cara cadangan.

Hand sanitizer kurang maksimal dalam membersihkan tangan, terutama untuk tangan yang benar-benar kotor dan berminyak. Tetap utamakan untuk mengajari anak mencuci tangan dengan air dan sabun.

Kita bisa mengajari anak menggunakan hand sanitizer pada saat-saat tertentu saja. Misalkan ketika berada di daerah yang sulit air, atau saat sedang berada di perjalanan. Cara mengajari anak mencuci tangan menggunakan hand sanitizer bisa dilakukan dengan memberikan penjelasan pada anak, tentang:
-    Memilih produk sanitizer yang rendah kandungan alkohol, setidaknya 60% kandungan alkohol.
-    Jangan terlalu banyak menggunakan cairan hand sanitizier.
-    Menggosok hand sanitizer ke tangan, dan menunggunya hingga benar-benar kering.

Buatlah Jadi Kebiasaan

Cara mengajarkan anak mencuci tangan yang baik dan benar memang tidak mudah dan instan. Butuh waktu yang cukup panjang agar anak terbiasa dengan kegiatan mencuci tangan yang baik dan benar. Untuk menyukseskan cara mengajarkan anak mencuci tangan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh orang tua, seperti:

-    Bersabar. Kunci utama dalam mengajari anak ialah dengan bersabar, dan selalu menuntun anak dan memberikan bantuan di saat ia membutuhkan.
-    Tidak pernah lupa untuk mengingatkan anak mencuci tangan saat ia lupa.
-    Dan, memberikan contoh yang baik dengan ikut mencuci tangan setelah menyentuh benda asing dan kotor. (mut)

Sumber: Stanford Childern’s Health dan Kids Health