Ketahui Tahapan Perkembangan Alergi Pada Anak
Dream - Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada balita adalah alergi. Kondisi alergi ini biasanya baru diketahui ketika sudah muncul gejala. Seperti bersin dan batuk atau kemerahan.
Lalu di usia berapa anak mulai mengalami alergi? Beberapa dokter percaya kalau alergi tak terjadi pada anak yang usianya di bawah 2 tahun. Hal itu karena sistem imunitasnya belum berkembang dengan sempurna.
Alergi bisa terjadi karena sistem imunitas tubuh mendeteksi zat-zat yang sebenarnya tak bahaya sebagai ancaman. Akibat hal tersebut, reaksi pun muncul seperti kemerahan, gatal, batuk, bahkan sesak napas.
"Kami jarang melihat alergi inhalan (zat yang dihirup) pada bayi usia 18 hingga 24 tahun. Seorang bayi mungkin secara genetik cenderung alergi terhadap bulu hewan peliharaan atau serbuk sari pohon," ujar Dale Umetsu, profesor pediatrik dari Harvard Medical School
Untuk alergi makanan dan eksim dapat muncul setelah lahir. Jika terdeteksi demikian, maka si bayi juga memiliki kecenderungan akan mengalami asma dan alergi inhalan di kemudian hari.
"Kami menyebutnya 'pawai alergi'. Biasanya dimulai dari usus, kulit, lalu bergerak ke hidung dan paru-paru," kata jelas Michael J. Welch, M.D., penulis buku The Guide to Your Child's Allergies and Asthma (Villard).
Tungau debu adalah pemicu alergi inhalan paling awal yang paling umum. Lalu oleh jamur, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan. Jika penasaran dengan kondisi si kecil, bisa melakukan tes alergi dan konsultasi dengan dokter.
Sumber: Parents
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat alergi datang, ada yang merasa gatal, bersin, sesak napas, bahkan hingga kehilangan kesadaran.
Baca SelengkapnyaKemerahan pada kulit tidak hanya bisa disebabkan oleh ruam popok atau alergi. Kenali penyebab kemerahan lainnya agar bisa segera mengatasi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaHidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelelahan yang terjadi secara berulang bukanlah tanpa sebab. Hindari beberapa kebiasaan agar tubuh lebih berenergi.
Baca SelengkapnyaJika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, jika kamu memilih untuk berada di satu kamar bersama hewan peliharaan, kamu akan lebih sulit nantinya untuk membersihkan kamar.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaTikToker Dea bercerita sekaligus memamerkan progres pembangunan rumahnya di atas rumah ibu mertua.
Baca Selengkapnya