Ketahui Kondisi Gawat Anak yang Harus Masuk PICU
Dream - Kematian bayi Deborah (5 bulan) membuka mata banyak orang terkait prosedur administrasi rumah sakit yang kadang tak mendahulukan sisi kemanusiaan. Debora mengalami sesak nafas yang berujung pada kematian.
Bocah lucu itu sebelumnya memang sedang mengalami gejala batuk, pilek atau influenza. Menurut keterangan sang ibu, Henny Silalahi, sebelumnya ia sudah memeriksakan Debora pada
dokter di RSUD Cengkareng. Obat dan terapi uap sudah diberikan, tapi kondisi Debora tak membaik.
Sampai suatu malam, Debora terus berkeringat. Henny melihat Debora napas dengan tersengal-sengal. Rumah sakit yang terdekat dari rumah mereka adalah RS Mitra Keluarga Kalideres. Dokter yang saat itu memeriksa meminta Debora untuk dimasukkan ke ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit).
Dimasukkan seorang anak ke ruang PICU tentu atas pertimbangan dokter. Lalu apa indikasi anak butuh mendapat perawatan secara intensif di ruang PICU? Dikutip dari situs RS Bunda,
ruang PICU diperuntukkan untuk anak berusia 29 bulan hingga 14 tahun.
Anak yang dirawat PICU adalah mereka yang mengalami, masalah pernafasan akut. Kondisi ini merupakan kondisi bayi Debora yang saat datang ke rumah sakit dalam kondisi sesak nafas.
Lalu indikasi lain yang membuat anak harus berada di ruang PICU adalah ketika mengalami kecelakaan berat, komplikasi dan memiliki riwayat kelainan organ.
PICU sendiri adalah suatu unit perawatan pasien anak dengan keadaan gawat atau berat yang sewaktu-waktu dapat meninggal, dan mempunyai harapan untuk sembuh apabila dirawat
secara intensif. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan perawatan yang optimal untuk bayi di mana keadaannya sewaktu-waktu dapat meninggal.
Fasilitas PICU ini tak selalu ada di setiap rumah sakit, biasanya hanya tersedia di Rumah Sakit besar miliki pemerintah atau Rumah Sakit Ibu Anak. Untuk bisa dirawat di PICU, ada RS yang
menerapkan prosedur deposit, yaitu membayar sejumlah uang muka yang nantinya tagihan diambil dari deposit tersebut.
Ada juga RS yang tak menerapkan sistem tersebut, pembayaran baru dilakukan pasien diperbolehkan pulang. Bisa dibaca di Menguak Kebijakan Deposit RS untuk Fasilitas ICU Anak.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaCurhatan Pilu Ayu Dewi Saat Anak Kedua Dirawat Intensif di RS
Ayu Dewi bersedih, putranya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Kelainan yang Sebabkan Anak Suka Jatuh Saat Berjalan
Pada kasus tertentu ternyata adanya kelainan yang membutuhkan terapi dan intervensi medis.
Baca SelengkapnyaMusim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai
Jangan sampai setelah liburan anak-anak malah mengalami sakit.
Baca SelengkapnyaSakit Kepala Sering Datang Saat Puasa Selepas Siang Hari? Pijat dengan 3 Gerakan Ini
Meredakan sakit kepala saat berpuasa bisa dihilangkan dengan beberapa gaya pijatan. Kamu pun bisa melakukannya sendiri dengan mudah.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak Bisa Penuhi Kebutuhan Air Minum Berkualitas Saat Mudik dengan Mengunjungi Posko OPOR
Ibu dan anak memerlukan air minum berkualitas serta higienis selama perjalanan mudik. Untungnya, kini ada posko OPOR yang menyediakan kebutuhan ibu dan anak.
Baca SelengkapnyaNgeri! Pasien Sakit Perut Luar Biasa, Saat Dioperasi Ditemukan Belut Hidup 30 Cm Menggerogoti Usus
Momen mengerikan dokter temukan belut hidup di perut pasiennya.
Baca Selengkapnya3 Kondisi Medis Menyakitkan yang Sering Disamakan dengan Melahirkan
Banyak orang yang penasaran dengan rasa sakit melahirkan. Tiga kondisi ini mungkin bisa sedikit menggambarkannya.
Baca Selengkapnya