Banyak yang percaya kalau kepuasan akan sangat berpengaruh pada keberhasilan pembuahan.
Dream - Demi bisa membuahi dan memiliki anak, kaum pria butuh mencapai kepuasan saat bercinta. Lalu bagaimana dengan perempuan? Banyak yang percaya kalau kepuasan akan sangat berpengaruh pada keberhasilan pembuahan.
Faktanya ternyata tak selalu demikian. Beberapa peneliti pernah melakukan analisis terhadap “ upsuck theory" . Teori tersebut, menganggap kontraksi rahim saat orgasme akan menarik sel sperma secara efektif.
Tapi ternyata beberapa penelitian mengungkap kalau orgasme pada perempuan tak berperan besar pada keberhasilan pembuahan. " Teori tersebut terpatahkan," ujar Katrina Sawatsky, seorang dokter kandungan, seperti dikutip dari Todays Parent.
Pada 1950an, William Masters dan Virginia Johnson pernah melakukan eksperimen untuk mengetahui kondisi organ intim perempuan saat mengalami orgasme dan efeknya terhadap sel sperma. Hasilnya, sel sperma bekerja normal.
" Sperma akan berenang secepat itu akan berenang,” kata Sawatsky.
Terkait kepuasaan saat bercinta memang bisa membuat membuat tubuh melepaskan oksitosin atau hormon bahagia. Hal ini akan meningkatkan perasaan keintiman dan mengurangi stres.
Pasalnya, kondisi stres akan memicu produksi hormon kortisol yang akan berdampak buruk pada proses ovulasi dan kehamilan. Jadi sebenarnya, salah satu kunci keberhasilan kehamilan adalah calon ibu tidak stres.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Rekomendasi Channel YouTube Anak Islami untuk Tontonan Ramadan
Kamar Tidur Rieta Amilia Super Nyaman, Punya Brankas Pribadi
Megahnya Rumah 4 Lantai Irwansyah dan Zaskia, Intip Yuk
Pernah Pungut Rongsokan di Jerman, Rumah WNI Ini Curi Perhatian
Kajian 4 Mazhab, Hukum Ibu Hamil dan Menyusui yang Tak Mampu Puasa
Mendengkur Bisa Picu Masalah Perilaku Pada Anak