Kepala BKKBN: Jarak Kehamilan Tertulis di Alquran
Dream - Perencanaan kehamilan sebaiknya dipikirkan secara matang. Hal ini mengingat banyak aspek yang berpengaruh. Seperti kondisi kesehatan ibu, psikologis keluarga, kesiapan finansial, termasuk perencanaan pendidikan di masa depan.
Penting bagi pasangan untuk membicarakannya secara mendalam. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan orangtua perlu memperhatikan jarak antar kehamilan.
Bahkan, di dalam Al Quran pun tertulis bahwa jarak antara kehamilan pertama dan kedua yaitu 30 bulan, sesuai dengan yang disosialisasikan dalam kampanye BKKBN.
"Jarak kelahiran diatur Allah di dalam Al Quran itu 30 bulan, tertulis secara eksplisit, tidak usah ditafsir. Sementara WHO menganjurkan 33 bulan. WHO yang isinya profesor-profesor, tapi Al Quran tidak kalah dengan WHO," kata Hasto saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Sambung Macan, Sragen, Jawa Tengah.
Menyapih Sampai 3 Bulan
Dalam surat Al-Ahqaf ayat 15 disebutkan mengenai anjuran ibu mengandung sampai menyapih adalah 30 bulan. Anjuran dalam Al Quran tersebut sesuai dengan ilmu kedokteran yang menyebutkan ibu dengan jarak kehamilan kurang dari dua tahun memiliki risiko bagi ibu dan anak seperti dikutip laman Antara.
Selain itu, dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 233 yang menyarankan ibu menyusui hingga anak usia dua tahun. Anjuran tersebut, kata Hasto, sejalan dengan ilmu dunia medis yang menyarankan ibu memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan dilanjutkan hingga dua tahun dengan makanan pendamping ASI.
Risiko Jarak Kehamilan Terlalu Dekat
Pria yang juga dokter kebidanan dan kandungan ini menjelaskan salah satu risiko jarak kehamilan terlalu dekat atau kurang dari dua tahun adalah gangguan mental emosional pada ibu.
Hasto mengatakan gangguan mental emosional bisa disebut sebagai gangguan jiwa ringan. Oleh karena itu, Hasto menyampaikan pentingnya memperhatikan jarak kehamilan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Untuk menghasilkan produk manusia unggul dipengaruhi dari jarak kehamilan satu dengan yang lain," katanya.
Sumber: Liputan6.com
Hamil Melewati 41 Minggu, Waspada Kondisi Ini
Dream - Masalah kehamilan sangat beragam dan komplesk. Salah satu yang membuat banyak ibu khawatir adalah ketika tak ada tanda-tanda persalinan, padahal usia kehamilan sudah memasuki 41 minggu.
Secara umum, lamanya masa kehamilan adalah 37 sampai 41 minggu. Ada juga sejumlah literatur yang merujuk hingga 42 minggu. Jika sudah lebih dari 41 minggu, maka akan disebut hamil posterm.
Hamil posterm adalah kehamilan lewat bulan yang sudah melebihi 41 minggu. Dilansir dari buku "9 Bulan Menjalani Kehamilan dan Persalinan yang Sehat", perhitungan waktu kelahiran ini didasarkan pada hari pertama menstruasi (HPM) terakhir tapi tidak selalu tepat HPM, bisa jadi maju 2 sampai 3 minggu atau mundur maksimal 2 minggu.
Untuk batas waktu 2 hingga 3 minggu tersebut masih dalam tahap normal. Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui bila kehamilan sudah lebih dari 9 bulan.
1. Plasenta Mulai Mengalami Pengapuran
Dokter akan memeriksa kondisi plasenta. Pada hamil posterm, terkadang plasenta sudah mengalami pengapuran. Fungsinya sebagai pengantar sari makanan dan suplai oksigen ke bayi juga bisa semakin menurun. Baik tidaknya kondisi bayi bisa dilihat dari kondisi plasentanya.
2. Air Ketuban Mulai Berkurang
Seiring mundurnya hari perkiraan lahir, air ketuban akan mulai berkurang. Warnanya pun akan makin keruh. Kondisi ketuban yang semakin sedikit dan keruh ini bisa memengaruhi proses persalinan kelak. Bila air ketuban yang keruh tersebut tertelan oleh bayi dalam proses persalinan, maka risikonya bisa cukup berbahaya.
3. Janin Mengalami Pertumbuhan Berat Badan
Bayi yang lewat dari hari perkiraan lahirnya akan mengalami pertumbuhan berat badan. Tak jarang bayi akan lahir dengan berat badan yang besar pada kasus kehamilan yang sudah jauh melebihi hari perkiraan lahirnya.
4. Bayi Kekurangan Suplai Nutrisi dan Oksigen
Kondisi ini berkaitan dengan kondisi plasenta yang mengalami pengapuran dan air ketuban yang makin berkurang. Suplai nutrisi dan oksigen pada bayi bisa makin berkurang. Deposit kalsium juga bisa terjadi pada bayi karena tidak tercukupnya nutrisi dengan baik.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan kondisi bayi dan perlu tidaknya melakukan tindakan untuk persalinan. Pemeriksaan lebih intensif harus dilakukan demi menjamin kondisi kesehatan ibu dan janin.
Laporan: Endah Wijayanti/ Sumber: Fimela.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amalan-Amalan dari Al-Quran agar Dicintai dan Disukai Banyak Orang
Manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain untuk bisa tetap menjalani kehidupan.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Panik Saat Gejala Kehamilan Hilang dan Muncul Lagi
Beberapa ibu sedikit khawatir karena menghilangnya gejala kehamilan sering dianggap pertanda yang kurang baik.
Baca SelengkapnyaKeajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari
Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gemes! Belum Bisa Baca Alquran, Bocah Cilik dengan Kopiah Upin Ipin Ini Ngaji Iqro di Makam Mbah Buyutnya
Kendati cuma dengan membaca Iqro, tapi bocil tersebut mampu mengaji dengan baik.
Baca SelengkapnyaMengapa Orang Hamil Diluar Nikah Lebih Mudah Melahirkan? Ternyata Ini Alasannya!
Mereka mampu melahirkan tanpa bantuan orang lain di mana pun, tanpa mengalami perubahan tubuh yang signifikan.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba Teringat Mantan Padahal Sudah Menikah, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?
Sebagai manusia kita memang tidak memiliki kendali penuh atas ingatan kita, namun kita dapat meresponsnya dengan cara yang bijak.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Terlewatkan! Inilah 5 Keistimewaan Membaca Al-Quran saat Malam Nuzulul Quran, Salah Satunya Jadi Syafaat di Hari Kiamat
Tidak hanya mendapatkan petunjuk, tetapi juga dengan membaca Al-Quran ada limpahan pahala yang akan diberikan Allah SWT.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Wanita Hamil Perutnya Tiba-tiba Kempis Saat Kandungan Usia 4 Bulan, Anehnya Iparnya Tiba-tiba Hamil 4 Bulan
Meski tak mau berprasangka buruk, namun Wulan merasa ada yang aneh karena tiba-tiba janinnya hilang.
Baca SelengkapnyaBawaan Hamil Bayi Laki-Laki Menurut Islam yang Perlu Diketahui
Terdapat beberapa ciri yang dapat menandakan bahwa seorang wanita sedang hamil anak laki-laki.
Baca Selengkapnya