Kenali Pemicu Utama Muntah Darah Pada Ibu Saat Hamil

Dream - Zaskia Adya Mecca membuat kabar yang cukup mengagetkan. Sang suami, Hanung Bramantyo, beberapa hari lalu memposting foto Zaskia di akun Instagramnya. Hanung mengungkap kalau sang istri harus dilarikan ke UGD karena muntah darah.

Padahal Zaskia saat itu sedang hamil anak keempatnya. Ternyata kondisi tubuh Zaskia memang sedang sangat menurun. Putra bungsunya, Bhai Kaba, sakit. Zaskia terus menemani karena
Bhai masih menyusu, harus diuap dan cukup rewel.

Hal ini tentu membuat Zaskia merasa kelelahan. Belum lagi ia juga sedang mual karena perubahan hormon. Zaskia pun kehilangan nafsu makan, rasa mual tak kunjung hilang. Ia pun muntah, namun saat muntah keluar darah segar.

"Hamil yang sekarang ini memang agak beda, aku sambil menyusui terus empat hari ini anakku lagi sakit, lagi asma, kurang tidur, dia nyusu terus, aku makannya susah, jadi setiap hari bisa
muntah dua sampai tiga kali, mungkin karena pencernaannya luka, jadi pagi muntah, tiba-tiba yang kedua kok ada merahnya, pas muntah lagi yang terakhir tiba-tiba sudah darah semua,”
ungkap Zaskia beberapa waktu lalu.

Pada beberapa kasus, ibu hamil memang mengalami mual hebat, muntah sampai tak nafsu makan. Mereka ini sangat berisiko mengalami luka di lambung yang memicu muntah darah.
Dikutip dari AloDokter, ibu hamil yang mengalami muntah darah dapat disebabkan oleh morning sickness atau mual dan muntah yang berkepanjangan.

Muntah yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan luka pada lapisan kerongkongan yang dapat menyebabkan pendarahan. Muntah darah di masa kehamilan juga dapat terjadi
ketika sang ibu mengalami preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi dan terdapat kadar protein dalam urine. Umumnya kondisi ini terjadi setelah kehamilan di atas 20 minggu.

Bagi ibu hamil yang terus muntah bisa juga menyebabkan lapisan mukosa lambung terluka. Dari luka tersebut muncul darah yang akan keluar bersama makanan dan cairan lambung. Kondisi tersebut harus segera diperikasakan ke dokter, karena bisa jadi ibu mengalami hiperemesis gravidarum.

Suatu kondisi di mana ibu hamil muntah berlebihan hingga mencapai 50 kali dalam satu hari. Biasanya dokter akan merekomendasikan perawatan di rumah sakit. Hal ini agar ibu dan janin tak kekurangan nutri dan cairan. Serta mencegah terjadinya keluhan yang lebih parah, seperti muntah darah.