Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali Gejala Tipes pada Anak, Tipes dan Tifus itu Berbeda!

Kenali Gejala Tipes pada Anak, Tipes dan Tifus itu Berbeda! Foto: Shutterstock

Dream - Tipes atau dalam dunia medis disebut dengan demam tifoid, penyakit yang disebabkan oleh bakteri S. typhi. Bakteri ini biasa menempel pada peralatan yang sering digunakan sehari-hari. 

Tipes bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Dilansir dari Web MD, bakteri S. typhi yang menjadi penyebab utama tipes biasanya bisa masuk ke tubuh manusia melalui minuman atau makanan yang diminum.

Bahkan bakteri ini bisa bertahan hidup selama beberapa pekan dalam air maupun dalam keadaan kering.

Sekitar 3-5% orang membawa bakteri setelah terserang penyakit, dan bakteri tersebut akan mengakibatkan penyakit lain yang tidak bisa dikenali tubuh. Apabila orang ini membawa bakteri terlalu lama, kemungkinan sudah bertahun-tahun pula orang ini terkena tipes, tanpa disadari.

Penyebab Tipes

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tipes disebabkan oleh bakteri S. typhi atau Salmonella yang berada di dalam peredaran darah. Bakteri dibawa oleh sel-sel darah ke dalam hati, limfa, dan tulang belakang, di mana selama perjalanan itu bakteri akan berlipat dan kembali masuk ke peredaran darah.

Orang yang terkena demam, biasanya jadi gejala awal akibat peredaran bakteri Salmonella ini. Setelah itu, bakteri ini akan menyerang empedu, dan jaringan limfatik usus. Dan, Salmonella akan berkembang biak dalam jumlah yang tinggi.

Untuk mengetahui dan mendiagnosis seseorang terkena tipes atau tidak, biasanya dokter akan menganjurkan untuk tes sampel darah atau urin. Selain itu bisa lewat sampel tinja, Karena bakteri ini juga masuk saluran usus.

Lingkungan yang kotor dan tidak sehat bisa jadi tempat berkembangnya bakteri penyebab tipes. Menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh adalah kunci utama terhindar dari tipes.

Gejala Tipes

Masa gejala tipes bisa berlangsung selama 1 hingga 2 pekan, dan penyakit tipes bisa berlangsung selama 3 hingga 4 pekan lamanya. Untuk mengidentifikasi gejalanya, Dream sudah merangkum gejala tipes pada anak dilansir dari Web MD, seperti:

-    Nafsu makan menurun
-    Sakit kepala
-    Muncul jerawat yang sakit
-    Suhu tubuh yang tinggi, 40 derajat Celcius
-    Diare
-    Lemah dan lesu

Sesak pada dada juga bisa terjadi pada orang sebagai bentuk gejala tipes. Selain itu rasa sakit dan tidak nyaman pada bagian tubuh tertentu juga bisa jadi gejala tipes.

Saat gejala tipes tersebut sudah terasa, demam pada tubuh akan tetap, dan bisa berlangsung selama tiga hingga empat pekan.

Namun, apabila gejala tipes pada anak bisa diatasi dengan baik, rasa sakit karena tipes mungkin hanya akan berlangsung selama satu hingga dua pekan saja.

Cara Mengatasi Tipes

Cara yang paling tepat untuk mengatasi gejala tipes adalah dengan memberi antibiotik pada anak untuk membunuh si bakteri S. typhi. Namun perlu diingat, bahwa pemberian antibiotik harus sesuai dengan anjuran dokter, karena berlebihan memberikan antibiotik juga akan berbahaya.

Dengan memberikan antibiotik dan perawatan lainnya akan menurunkan potensi tipes bertambah parah. Dengan terapi antibiotik juga bisa menyembuhkan tipes pada anak dalam waktu dua hingga 10 hari. Jauh lebih cepat dari penyembuhan tipes tanpa antibiotik.

Apabila bakteri sudah menyebar, pemberian antibiotik bisa diperpanjang. Namun,  tidak perlu khawatir, saat ini sudah ada vaksin yang ampuh menyegah bakteri S. typhi masuk ke tubuh.

Tipes dan Tifus itu Berbeda

Banyak masyarakat yang masih mengira tipes dan tifus adalah penyakit yang sama. Selain persamaan penyebutan, penyakit ini juga sama-sama disebabkan oleh bakteri. Selain itu, dua penyakit ini adalah penyakit yang berbeda.

Tipes yang umum terjadi di kalangan masyarakat Indonesia tidak seberbahaya tifus. Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella atau S. typhi, sedangkan tifus disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi atau R. prowazekii.

Jarang ada kasus tipes yang mengakibatkan kematian, terlebih bila dilakukan penanganan yang baik. Berbeda dengan tipes, tifus yang parah bisa mengakibatkan kematian.

Jenis tifus ada bermacam-macam, seperti tifus epidemic, tifus endemic, scrub tifus, dan spotted fever.

Apabila penangan tifus tidak baik dan sudah parah, bisa mengakibatkan kematian pada penderitanya. Untuk mengenali gejala tifus, sebenarnya hampir sama dengan tipes yakni demam tinggi hingga lebih dari 40 derajat celcius. Namun untuk mendapat diagnosis yang tepat, akan lebih baik kalau segera memeriksakan diri ke dokter apabila demam sudah tidak wajar.

Jadi, perlu diingat tipes dan tifus adalah dua penyakit yang berbeda ya Sahabat Dream! Jangan sampai salah minum obat, apalagi salah cara mengatasinya.

Kenali Kondisi saat Anak Terlalu Sakit untuk Sekolah

Dream - Kondisi kesehatan anak ada kalanya sangat menurun. Mereka biasanya akan mengungkapkan apa yang dirasakannya. Mulai dari kepala dan matanya yang panas, tenggorokannya yang sakit atau tubuhnya yang lemas.

Sebagai orangtua kita harus peka terhadap kondisi tersebut. Seringkali, orangtua tetap memaksa anak ke sekolah meki tubuhnyanya tidak fit. Padahal saat di sekolah anak malah tidak konsentrasi belajar dan menularkan penyakit pada teman-temannya.

Untuk itu, kenali kondisi saat anak butuh banyak istrahat karena sakit. Jangan memaksanya pergi ke sekolah.

- Lemas dan pucat
Saat wajahnya pucat dan lemas, bahkan untuk duduk pun susah, ini pertanda kalau tubuhnya sangat butuh istirahat. Jangan memaksanya untuk mandi dan berangkat ke sekolah. Beri ia banyak air minum dan makanan.

- Muntah dan buang air besar
Setiap anak mengalami kondisi muntah dan diare, jangan pernah membiarkannya ke sekolah. Tentunya sangat tidak nyaman baginya muntah dan buang air berulang di sekolah. Infeksi virus penyebabnya diare juga sangat menular, jadi lebih baik biarkan ia beristirahat di rumah.'

- Demam
Demam adalah pertanda saat tubuh sedang melawan infeksi. Pantau suhu tubuhnya, jika mencapai 38 derajat berarti ia membutuhkan istirahat. Jika ke sekolah dan terlalu lelah, imunitas tubuhnya tidak bisa bekerja maksimal. Lebih baik istirahat di rumah dan minum banyak air serta makan buah.

- Sesak napas
Beberapa anak mengalami masalah alergi berupa asma yang membuat mereka kesulitan bernapas. Oksigen tak sampai ke otak secara maksimal karena saluran udara menyempit. Akan sangat menyiksa jika anak mengalami sesak napas di sekolah. Berbaring di rumah adalah keputusan terbaik.

Sumber: KidSpot

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Flu Menstruasi,  Istilah yang Lagi Tren Gambarkan Kondisi Tubuh Jelang Datang Bulan

Flu Menstruasi, Istilah yang Lagi Tren Gambarkan Kondisi Tubuh Jelang Datang Bulan

Gejala yang muncul sangat tidak nyaman, tubuh seperti terserang flu mendadak.

Baca Selengkapnya
Anak Tidur Sebaiknya Dalam Kondisi Gelap, Dokter Jelaskan Alasannya

Anak Tidur Sebaiknya Dalam Kondisi Gelap, Dokter Jelaskan Alasannya

Tidur dengan lampu menyala juga membuat anak cenderung terbangun bukan dengan rasa segar.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Alami Gastroenteritis atau Flu Perut? Ada Asupan yang Bisa Bantu Redakan Gejalanya

Alami Gastroenteritis atau Flu Perut? Ada Asupan yang Bisa Bantu Redakan Gejalanya

Gejala flu perut biasanya meliputi mual, muntah, diare, kram, dan nyeri.

Baca Selengkapnya
Faktor Usia, Penyebab Utama Tubuh Lebih Mudah Terserang Flu

Faktor Usia, Penyebab Utama Tubuh Lebih Mudah Terserang Flu

Bukan hanya faktor usia, ketahui alasan lain sering terserang flu serta bagaimana cara mencegahnya menurut ahli.

Baca Selengkapnya
5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik

5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik

Jika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Challenge Makan Jeruk Nipis

BUNGKUS! Challenge Makan Jeruk Nipis

Sahabat Dream, seru juga nih tes tingkat ketahanan kamu makan buah jeruk nipis. Kira-kira kalau kalian masuk yang mana nih?

Baca Selengkapnya