Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali 5 Penyebab Heat Stroke pada Bayi dan Gejalanya

Kenali 5 Penyebab Heat Stroke pada Bayi dan Gejalanya Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)

Dream- Masa-masa bayi dan balita, menjadi masa yang sangat penting bagi pertumbuhan anak. Tubuh mereka masih sangat sensitif dan organ tubuh masih berkembang. Oleh sebab itu, perkembangan anak di saat bayi dan balita penting untuk selalu diperhatikan.

Salah satu masalah yang biasa terjadi pada bayi dan balita ialah suhu tubuh yang tiba-tiba meninggi. Apabila kondisi ini tetap dibiarkan, bayi bisa mengalami heat stroke, yaitu kondisi di mana suhu dalam tubuh sedang mamanas untuk menyesuaikan tubuh dengan suhu di luar tubuh.

Bayi yang mengalami heat stroke umumnya akan memiliki suhu tubuh lebih dari 37 derajat Celsius, dan akan berubah sepanjang hari. Suhu tubuh akan meningkat di siang hari, dan suhu akan merendah di pagi hari. Heat stroke tidak akan bertambah parah apabila ditangani dengan baik.

Heat stroke umumnya dialami bayi ketika kondisi kesehatan bayi menurun, dan kondisi lingkungan yang panas. Penyebab heat stroke pada bayi selanjutnya bisa disimak di bawah ini.

Penyebab Heat Stroke pada Bayi: Dehidrasi dan Malnutrisi

Air menjadi unsur kehidupan yang paling penting bagi kehidupan manusia. 90 persen tubuh manusia terdiri oleh air, itulah mengapa air sangat berguna bagi tubuh. Air mampu menjaga suhu tubuh, membuang kotoran dalam tubuh, dan menjaga tubuh tetap segar.

Ketika kekurangan air, tubuh akan mengalami dehidrasi, tubuh lemas dan tidak bertenaga. Orang dewasa yang mengalami dehidrasi saja merasa sangat tidak nyaman, apalagi kalau dehidrasi terjadi pada bayi. Apabila kondisi dehidrasi dibiarkan, dapat menyebabkan tubuh terkena heat stroke.

Suhu dalam tubuh akan meningkat untuk menyesuaikan tubuh dengan suhu di sekitarnya. Hal ini pula yang akan terjadi pada bayi yang mengalami dehidrasi. Penyebab heat stroke yang satu ini bisa menimbulkan risiko terburuk apabila tidak ditangani dengan baik.

Selain dehidrasi, penyebab heat stroke lainnya ialah malnutrisi. Sama seperti halnya air, kebutuhan nutrisi yang kurang akan membuat tubuh harus beradaptasi dengan keadaan yang dialaminya dengan menaikkan suhu tubuh, dan menyebabkan heat stroke.

Penyebab Heat Stroke pada Bayi: Suhu Luar Tubuh yang Panas

Penyebab heat stroke pada bayi tidak hanya dikarenankan kondisi tubuh yang kekurangan nutrisi dan air saja, tapi juga bisa disebabkan oleh kondisi luar tubuh. Salah satunya ialah suhu luar tubuh yang sangat tinggi dan panas.

Kondisi ini akan membuat tubuh memerlukan banyak asupan air untuk menjaga suhu dalam tubuh tetap normal. Apabila sinar matahari terlalu terik, bisa menyebabkan heat stroke dan membuat orang dewasa pingsan.

Hal ini juga bisa dialami oleh bayi. Ketika cuaca di luar rumah sedang sangat panas, jangan pernah ajak bayi keluar rumah. Hal ini dapat menyebabkan bayi terkena dehidrasi dan mengakibatkan heat stroke. Apabila bayi mengelami kondisi ini dan tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan bayi meninggal.

Penyebab Heat Stroke pada Bayi: Pakaian yang Terlalu Ketat dan Kekurangan Oksigen

Selain cuaca yang terlalu panas, pakaian bayi yang terlalu ketat dan kekurangan oksigen juga bisa jadi penyebab heat stroke pada bayi. Pakaian yang terlalu ketat dapat membuat bayi merasa sesak dan menyebabkan suhu tubuhnya meningkat.

Pakaian Bayi

Suhu tubuh yang terus meningkat akan meningkatkan risiko heat stroke. Oleh sebab itu, orang tua harus benar-benar memperhatikan pakaian yang akan dikenakan bayi dan jangan terlalu memaksakan apabila sudah tidak kekecilan.

Kekurangan oksigen juga jadi penyebab heat stroke pada bayi yang umum terjadi. Bayi yang kesulitan bernapas dan kekurangan oksigen dapat menyebabkan suhu tubuhnya meningkat karena harus menyesuaikan diri. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko heat stroke, dan lebih buruknya lagi, dapat menyebabkan kematian pada bayi.

Waspada Cuaca Panas

Penyebab heat stroke pada bayi mungkin terdengar sangat sepele, namun sebenarnya  harus diperhatikan oleh orangtua. Hal-hal kecil seperti pakaian bayi yang kekecilan, cuaca yang terlalu panas, kadang kurang diperhatikan dan menganggapnya sebagai hal remeh.

Bagi orang dewasa, heat stroke bisa mereka atasi sendiri dengan memperbanyak minum air putih, dan pindah ke tempat yang lebih sejuk. Tapi, bagi bayi kondisi tersebut tidak bisa mereka atasi sendiri, kecuali dengan menangis.



Gejala Heat Stroke

Berikut gejala heat stroke yang wajib diketahui oleh orang tua:
-    Suhu tubuh bayi meningkat tiba-tiba, seperti demam.
-    Mulut bayi yang terlihat kering.
-    Mata dan bagian tubuh lainnya yang ikut kering.
-    Jarang Buang Air Kecil (BAK).
-    Napas yang berat.

Ketika mendapati gejala ini pada bayi, segera beri pertolongan pertama dengan memberinya air minum atau ASI (bagi bayi di bawah usia 6 bulan). Setelah itu, bawa mereka ke tempat yang lebih sejuk. (mut)

Semoga bermanfaat!

Sumber: Bold SKy

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panduan Memilih dan Memakai Sunscreen untuk Anak

Panduan Memilih dan Memakai Sunscreen untuk Anak

Sunscreen disarankan untuk dipakai sejak bayi, namun pemakaiannya harus tepat. Produknya pun harus dipilih dengan cara yang tepat agar perlindungannya maksimal.

Baca Selengkapnya
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.

Baca Selengkapnya
3 Kondisi Pada Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Kaget

3 Kondisi Pada Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Kaget

Bayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.

Baca Selengkapnya