Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Stunting Anak di Indonesia Harus Segera Ditangani, Ini Alasannya

Kasus Stunting Anak di Indonesia Harus Segera Ditangani, Ini Alasannya Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Sampai saat ini masih banyak pihak dan orangtua tak mengetahui soal kasus stunting pada anak. Bahkan ada yang menganggapnya masalah ringan.

Padahal, stunting merupakan gangguan serius dan berdampak jangka panjang. Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis pada anak yang disebabkan oleh asupan gizi tak memadai dalam waktu cukup lama.

Hal tersebut adalah akibat dari pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Aspek yang juga mempengaruhi adalah sanitasi lingkungan.

Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Di Indonesia, sekitar 37% (hampir 9 Juta) anak balita mengalami stunting (Riset Kesehatan Dasar/Riskesdas 2013) dan di seluruh dunia, Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar.

Fakta tersebut merupakan masalah serius yang mengancam bangsa. Mengapa? Dengan kondisi kekurangan gizi dalam waktu lama, pertumbuhan anak menjadi tidak optimal. Bukan berdampak pada fisik yang membuatnya menjadi pendek tapi juga kognitif atau level intelektualitasnya.

Hal tersebut juga membuatnya jadi mudah sakit dan kualitas hidupnya menurun. Padahal di tangan anak-anak tersebut, masa depan Indonesia ditentukan. Bayangkan, jika generasi penerus bangsa mengalami buruk, tentunya bakal berdampak menyedihkan.

 

Jumlah Kasus Stunting di Indonesia

Untuk itulah pemerintah bekerja keras membuat sederet program menangani stunting. Seperti dikutip dari Liputan6.com, antara lain masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 dan 2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasionai 2015-2019.

Jumlah kasus stunting di Indonesia saat ini yang terbanyak adalah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (51,7%), Sulawesi Barat (48,0%) dan Nusa Tenggara Barat (45,3%). Sedangkan persentase terendah adalah Provinsi Kepulauan Riau (26,3%), DI Yogyakarta (27,2%) dan DKI Jakarta (27,5%).

Dikutip dari data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) anak dan balita yang mengalami stunting akan memilik tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

Lalu, di masa depan dapat berisiko pada menurunnya tingkat produktivitas. Pada akhirnya secara luas stunting akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali 5 Tanda Awal Stunting, Jangan Sampai Terlambat

Kenali 5 Tanda Awal Stunting, Jangan Sampai Terlambat

Setiap orangtua diharapkan dapat lebih memperhatikan kondisi anak mereka, bahkan sejak usia bayi, untuk dapat mendeteksi stunting secepat mungkin.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Busui, Ini Manfaat Daun Kelor untuk Cegah Stunting Pada Anak

Tak Cuma Busui, Ini Manfaat Daun Kelor untuk Cegah Stunting Pada Anak

Siapa yang sangka bahwa daun kelor ternyata menjadi rahasia untuk meningkatkan kesehatan anak-anak?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Pranowo Nilai Solusi Stunting Prabowo 'Telat' dengan Beri Makan Pada Anak

Ganjar Pranowo Nilai Solusi Stunting Prabowo 'Telat' dengan Beri Makan Pada Anak

Ganjar Pranowo tanggapi usulan Prabowo yang dianggap 'telat' jika memberi makanan bergizi pada anak untuk mencegah stunting. Hal itu hanya mengatasi gizi buruk.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Program Prabowo: Cegah Stunting Tak Cukup Makan Siang Gratis, Sudah Terlambat

Anies Sindir Program Prabowo: Cegah Stunting Tak Cukup Makan Siang Gratis, Sudah Terlambat

Dia menegaskan, intervensi penanganan stunting harus dilakukan sejak usia dini, bahkan saat masih dalam kandungan.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Saat Panggilan Alam Tiba!

NOTED KAK! Saat Panggilan Alam Tiba!

Sahabat Dream Pernah gak sih mood bikin konten lagi bagus tiba-tiba `panggilan alam` datang. Auto menghilang deh.

Baca Selengkapnya