Dream - Sikat gigi harus jadi bagian proses belajar anak. Seperti juga belajar mandi, berpakaian dan mencuci tangan sebelum makan. Menjaga kesehatan rongga mulut si kecil ini sangat penting. Pasalnya ketika gigi atau area dalam mulut anak mengalami masalah, biasanya ia akan kehilangan nafsu makan dan efeknya berat badan jadi menurun.

Untuk itu para orangtua harus selalu memastikan kondisi gigi dan rongga mulut si kecil selalu dalam keadaan sehat. Dalam menjaga dan merawatnya, ternyata harus dimulai sejak anak lahir.

"Penyikatan gigi sendiri dilakukan saat gigi pertama tumbuh di rongga mulut anak, akan tetapi membiasakan anak dibersihkan rongga mulutnya sudah dilakukan sejak anak lahir," tulis Drg. M.Fahlevi Rizal, Sp.KGA(K), seperti dikutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Saat bayi, rongga mulut dan lidah sangat dianjurkan untuk dibersihkan menggunakan kassa steril. Sebelum melakukannya, bersihkan dulu tangan ibu, ayah atau pengasuh menggunakan sabun steril.

Lilitkan kassa di jari kelingking kemudian basuh lembut lidah dan langit-langit bibir bayi serta gusi dengan kassa tersebut. Lakukan hal tersebut minimal 2-3 kali dalam satu hari.

Selanjutnya ketika gigi baru tumbuh sedikit di gusi atau disebut bulging. Gigi yang baru sedikit tumbuh ini juga sebaiknya dibersihkan menggunakan sikat gigi berbahan lembut yang sudah banyak dijual di pasaran.

"Tahapan ini penting agar anak terbiasa untuk dibersihkan rongga mulutnya dan mengurangi sensitivitas anak (seperti mudah muntah) atas hadirnya sikat gigi di dalam mulut," tulis drg.
Fahlevi.

Proses pembersihan pun harus dilakukan setiap hari menjelang tidur. Ketika barisan gigi atas dan bawah sudah penuh, bisa mengganti sikat gigi untuk anak di bawah tiga tahun (batita). Sikatnya berukuran mungil dengan bulu yang lebih lebat dan padat.

Cari sikat gigi yang gagangnya mudah digenggam anak, tidak licin dan menarik. Buatlah aktivitas sikat gigi jadi menyenangkan, bisa sambil bermain air atau mendendangkan nyanyian khusus.

Sumber : IDAI.or.id