Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jerawat Pada Bayi, Bagaimana Meredakannya?

Jerawat Pada Bayi, Bagaimana Meredakannya? Jerawat Pada Bayi (Foto: Shutterstock)

Dream - Beberapa bayi lahir dengan kondisi kulit yang berjerawat, baik di wajah, tangan, punggung, hingga area intim. Hal ini tentunya memunculkan kekhwatiran, terutama jika jerawat yang muncul cukup banyak dan membuat si kecil tak nyaman

Jerawat bayi merupakan kondisi kulit yang umum dan biasanya bersifat sementara yang berkembang di wajah atau tubuh bayi. Terdapat benjolan atau jerawat kecil berwarna merah atau putih.

Kabar baiknya, sebagian besar kasus jerawat pada bayi sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Jerawat bayi juga dikenal sebagai jerawat neonatal. Ini terjadi pada sekitar 20 persen bayi baru lahir.

Jerawat bayi berbeda dengan jerawat infantil karena komedo terbuka, atau komedo. Jerawat infantil juga bisa muncul sebagai kista atau nodul. Dalam kasus yang jarang terjadi, dapat meninggalkan bekas luka tanpa pengobatan.

Jerawat bayi hanya terjadi pada beberapa bulan pertama kehidupan bayi. Jerawat infantil bisa bertahan hingga anak berusia 2 tahun. Jerawat infantil jauh lebih jarang daripada jerawat bayi.

Apa penyebab jerawat bayi?

Tidak jelas mengapa jerawat bayi berkembang. Beberapa peneliti percaya itu disebabkan oleh hormon ibu atau bayi. Seperti halnya jerawat pada remaja, hormon diyakini menjadi penyebab utama.

Dalam kasus bayi baru lahir, bukan hormon mereka sendiri yang mungkin memicu masalah jerawat, tapi hormon ibu yang masih beredar di aliran darah bayi sebagai sisa-sisa kehamilan. Hormon ibu ini merangsang kelenjar penghasil minyak bayi yang lamban, menyebabkan jerawat muncul di dagu, dahi, kelopak mata dan pipi, dan, terkadang, di kepala, leher, punggung, dan dada bagian atas.

Terlebih lagi, pori-pori pada kulit bayi belum berkembang sempurna sehingga menjadi sasaran empuk infiltrasi kotoran dan jerawat. Bayi memang memiliki kulit yang sangat sensitif yang juga bisa menjadi faktor penyebabnya.

 

Bagaimana cara merawat jerawat bayi?

Jangan memencet, mengorek, atau menggosok jerawat. Bersihkan area yang berjerawat dengan air hangat dua atau tiga kali sehari. Tepuk-tepuk kulit dengan lembut menggunakan handuk berbahan lembut. Jangan mengaplikasikan krim apapun pada jerawat apalagi produk jerawat untuk orang dewasa.

Bila kondisinya semakin parah, memerah atau mengelupas dan si kecil rewel, segeralah konsultasi dengan dokter anak atau dokter kulit.

Sumber: What to Expect

 

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kulit Kemerahan Akibat Jerawat?  Coba 6 Cara untuk Meredakannya
Kulit Kemerahan Akibat Jerawat? Coba 6 Cara untuk Meredakannya

Kemerahan atau peradangan akibat jerawat dapat dihilangkan dengan melakukan perawatan kulit tertentu.

Baca Selengkapnya
3 Kondisi Pada Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Kaget
3 Kondisi Pada Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Kaget

Bayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jerawat Punggung dan Faktor Penyebab serta Cara Mengatasinya
Penyebab Jerawat Punggung dan Faktor Penyebab serta Cara Mengatasinya

Seperti halnya dengan jerawat yang timbul di wajah, jerawat yang muncul di punggung juga bisa mengganggu penampilan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari
Keajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari

Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan.

Baca Selengkapnya