Dream - Kini banyak sekali dijual bebas asupan herbal atau obat serta vitamin yang menjanjikan kesuburan. Targetnya adalah para pasangan yang sedang berusaha memiliki anak dan merencanakan kehamilan.

Bentuknya bisa berbagai macam, seperti minuman, suplemen atau obat. Jika Sahabat Dream sedang merencanakan kehamilan dan ditawari ramuan kesuburan, sebaiknya jangan diterima. Hindari mengonsumsi suplemen yang dijual bebas tanpa berkonsultasi terlebih dahulu, termasuk ramuan herbal.

"Meski banyak produk yang mengklaim kalau bisa meningkatkan kesuburan atau mempermudah kehamilan tapi belum tentu aman bagi tubuh. Kandungan di dalamnya juga tak jelas dan justru malah bisa berdampak negatif pada tubuh ibu. Penting untuk lebih cermat dan kritis," ujar dr. Alan Copperman, Direktur Pengobatan Reproduksi di RS Mount Sinai, New York.

Apalagi kini banyak sekali ditawarkan suplemen atau vitamin kesuburan secara online. Jangan mudah percaya dengan produk-produk tersebut. Jika memang sedang merencanakan kehamilan, berkonsultasilah dengan dokter obstetri dan ginekologi.

Bukan hanya calon ibu yang harus berkonsultasi, calon ayah pun harus memeriksakan diri. Setelah berkonsultasi dokter baru akan merekomendasikan suplemen yang memang dibutuhkan dan sesuai dengan kondisi tubuh ayah maupun ibu.

"Biasanya suplemen yang diberikan adalah asam folat yang sangat penting bagi perkembangan awal pertumbuhan bayi. Vitamin D, C dan A juga sangat penting untuk menurunkan risiko keguguran serta asupan zat besi," ujar dr. Copperman.

Suplemen tersebut sebenarnya membantu menyiapkan tubuh ibu untuk proses kehamilan. Namun jika terdapat masalah yang cukup rumit di organ reproduksi tentunya dibutuhkan intervensi medis yang lebih menyeluruh.

Untuk itulah pentingnya melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum membeli vitamin penyuburan. Hal ini mengingat kondisi dan kebutuhan setiap orang berbeda-beda.

Sumber: Parents