Jangan Kaget Bayi Alami Periode 'Purple Crying', Apa Itu?
Dream - Menghadapi tangisan bayi baru lahir memang sering berujung kepanikan. Ayah maupun ibu tak tahu apa yang membuatnya menangis. Padahal sudah diberi susu dan digendong serta popoknya dalam keadaan kering.
Tangisan tanpa henti sepanjang malam seringkali terjadi pada bayi baru lahir. Jika Anda pernah menghadapi hal ini, bisa jadi si kecil sedang dalam fase "purple crying" .
Lalu apa penyebab tangisan ini? Dokter Ronald Barr, seorang dokter anak menjelaskan kalau periode tangisan PURPLE mengacu pada tahap perkembangan normal. Biasanya terjadi pada
beberapa minggu atau bulan pertama kehidupan bayi.
"Ditandai dengan menangis cukup lama, fase ini biasanya dimulai sekitar dua minggu, puncaknya sekitar dua bulan dan kemudian membaik pada empat bulan," ungkap dr. Barr, seperti dikutip dari PureWow.
Istilah "purple crying" bukan berarti bayi menangis hingga menjadi ungu. Tapi lebih pada sebuah akronim atau singkatan untuk menggambarkan kondisi bayi. Untuk "P" yaitu, peak atau puncak tangisan. Artinya si kecil mungkin menangis lebih sering dan puncaknya saat berusia 2 bulan.
Lalu untuk "U" berarti unexpected atau yang tak bisa diperkirakan atau diketahui Seperti saat si kecil hanya ingin menangis atau ingin berada di dekapan orangtuanya. Sementara "R" berarti resistent atau tak mempan saat ditenangkan, biasanya berhubungan dengan rasa tak nyaman.
Untuk "P" yang kedua mengacu pada pain biasanya saat si kecil sedang sakit, flu, batuk dan pilek dan disertai demam. Lalu "L" untuk long yang berarti lama. Tangisan yang terjadi selama 30 menit hingga satu jam, jadi Anda harus sabar-sabar.
Terakhir "E" mengacu pada evening atau malam, karena biasanya terjadi pada malam hari. Terkait hal ini dr. Barr mengungkap kalau fase tersebut adalah normal dan akan membaik dengan sendirinya ketika usia bayi bertambah.
Sumber: KidSpot
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ayah tampak tenang saat bayinya lahir, tapi sebenarnya menyimpan kecemasan besar.
Baca SelengkapnyaIbu akan mengalami gelombang perasaan yang naik turun.
Baca SelengkapnyaBayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.
Baca SelengkapnyaIni yang perlu kamu ketahui tentang sakit kepala saat menstruasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu gejala yang mungkin dihadapi oleh sebagian wanita adalah hot flash atau rasa panas yang muncul tiba-tiba saat menstruasi.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh menyebut Ganjar Pranowo selalu memberikan semangat sehingga semua kembali normal.
Baca SelengkapnyaMengeluarkan air mani secara sengaja tentu saja membuat puasa menjadi batal. Tapi berbeda dengan mengalami mimpi basah.
Baca SelengkapnyaPerubahan hormon ternyata bisa mempengaruhi pergerakan usus yang menyebabkan perut kembung.
Baca Selengkapnya