Jangan Beri Madu untuk Anak di Bawah 1 Tahun, Bisa Keracunan!
Dream - Kandungan nutrisi pada madu tak perlu ditanyakan lagi. Tak heran kalau 'cairan ajaib' dari lebah ini telah lama digunakan sebagai suplemen nutrisi untuk kesehatan. Selama ini madu juga diberikan pada bayi, karena dianggap aman dan bisa meningkatkan kesehatan.
Tapi ternyata efek memberikan madu pada bayi tak seperti yang dikira, malah sebaliknya. Memberikan madu pada anak di bawa 1 tahun bisa meningkatkan risiko keracunan. Hal ini bukan tanpa alasan. Hal itu karena madu bisa saja mengandung bakteri clostridium botulinum dan memicu keracunan.
"Konsumsi madu pada bayi berusia kurang dari 12 bulan dapat meningkatkan risiko keracunan, infant botulism (penyakit botulisme pada bayi). Infant botulism terjadi akibat racun yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum," tulis dr. Devina Angela dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Bayi yang menelan spora clostridium botulinum dari madu berisiko tinggi mengalami keracunan karena belum lengkapnya flora normal pada usus. Pada anak yang lebih besar atau di atas 1 tahun besar serta orang dewasa, madu jarang menyebabkan masalah kesehatan karena flora normal usus sudah matang dan normal.
"Ketika racun botulinum yang masuk ke saluran cerna bayi akan menyerang sistem saraf bayi, dan menyebabkan kelemahan otot atau hipotonia. Ini terjadi karena racun akan berikatan dengan reseptor sehingga menghambat pelepasan asetilkolin (zat kimia penghantar rangsang saraf) yang berakibat terhambatnya hantaran saraf. Tidak hanya di saluran cerna, namun juga diseluruh tubuh," tulis dr. Devina.
Gejala yang muncul saat bayi mengalami keracunan akibat bakteri dalam madu yaitu da bayi yang mengalami infant botulism antara lain lesu, lemas, sesak napas, malas menyusu, sulit menelan, sembelit, sulit membuka mata, dan mulut kering. Jika bayi Anda mengalami gejala tersebut setelah diberi madu, segera bawa ke rumah sakit.
Sumber: IDAI
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca Selengkapnya5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik
Jika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duh, Ada 1,8 Juta Anak Indonesia yang Tak Dapat Imunisasi Rutin Lengkap
Risiko yang muncul dari hal ini adalah munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaTernyata Ada Batas Maksimal Asupan Susu untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas
Jangan sampai berlebihan karena efeknya malah bisa bikin berat badan anak tak kunjung bertambah.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Edisi Terbaru 2024
Jika anak Kamu mengalami berat badan yang tidak normal, berikut rekomendasi susu untuk menaikkan berat badan anak.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaPerawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi
Kulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.
Baca SelengkapnyaCampur Obat dengan Susu Formula Biar Diminum Anak, Boleh Gak Sih? Yuk Cari Tahu
Rasa pahit dan getir pada obat membuat anak-anak kadang sangat sulit untuk meminumnya.
Baca Selengkapnya