Dream - Sejak bayi, rambut Shilah Calvert-Yin tak pernah lurus. Berwarna pirang, rambut bagian depannya megar, sementara bagian belakangnya menggumpal seperti rambut gimbal.

Pada awalnya, Celeste, ibu dari Shilah tak menyadari dan mengira itu akan normal dengan sendirinya. Tapi selama bertahun-tahun, hingga pada 2017 ini Shilah berusia 7 tahun rambut tetap sama.

Malah bagian belakangnya semakin menggimbal. Celeste pun membawa Shilah untuk berkonsultasi dengan dokter kulit dan dokter anak.

"Ternyata Shilah mengalami uncombable hair syndrome (UHS), kondisi rambutnya sering disamakan dengan Einstein yang jabrik. Ketika aku menceritakan pada orang lain terkait kondisi
Shilah banyak yang tak percaya," ujar Caleste, seperti dikutip dari Global News.

Terkait kondisi rambutnya Shilah memang sering ditanyakan banyak orang. Tapi menurut bocah lucu ini, rambutnya itu sangat unik. Ia menyukainya dan membuatnya berbeda serta
mudah dikenali.

"Ini bukan rambut biasa, tak membosankan, orang lain dengan cepat mengenaliku karena rambutku," kata Shilah.

UHS sendiri merupakan kondisi rambut yang langka dan bisa terjadi karena adanya mutasi genetik di rambut. Hal ini diungkapkan oleh Caroline Ruggiero, seorang ahli kesuburan rambut.
Menurutnya kondisi tersebut juga dipicu oleh riwayat genetik keluarga.

"Jika melihat UHS di bawah mikroskop didominasi oleh bentuk triangular, sementara rambut normal berbentuk bulat atau oval. Dapat terjadi pada tipe rambut apapun. Dalam sebagian
besar kasus UHS, rambut cendrung menjadi normal ketika anak memasuki usia remaja," ujar Ruggiero.