7 Kandungan Utama ASI, Layak Disebut Makanan Super
Dream – ASI merupakan sumber gizi terbaik yang bisa disediakan oleh tubuh ibu secara alami. Demi perkembangan yang optimal, berikan hanya ASI pada usia 0 hingga 6 bulan.
ASI memiliki berbagai macam kandungan yang sangat baik bagi tubuh si kecil. Bahkan, ibu tidak perlu memberi asupan tambahan lain di usia bayi hingga enam bulan jika ASI tercukupi dengan baik.
Allah SWT telah memang telah 'merancang' ASI menjadi asupan makanan terbaik. Bersifat sangat ringan membuat ASI sangat mudah dicerna oleh tubuh bayi.
Apakah ibu tahu komponen utama dari ASI? Apakah sama dengan kandungan pada susu formula? Cari tahu melalui informasi berikut ini.
Air
Kandungan utama ASI yang pertama dan paling utama adalah air. ASI memiliki tekstur yang lebih encer daripada susu formula. Tekstur encer tersebut sangat membantu si kecil dalam mencerna asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya.
Seperti yang sudah diketahui bersama, sistem pencernaan bayi baru lahir masih belum bisa bekerja secara normal serta belum bisa mencerna makanan kompleks. ASI memiliki kandungan air sebanyak 90% yang mampu menghidrasi serta melindungi organ dalam si kecil.
Mineral
Selain air, kandungan utama ASI selanjutnya adalah mineral seperti seng, zat besi serta natrium. Tubuh bayi sangat memerlukan asupan mineral yang cukup banyak sebab membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Tidak hanya itu saja, kandungan mineral juga akan membantu tubuh dalam memenuhi kebutuhan darah pada saat mereka tumbuh berkembang. Zat tersebut juga membantu darah mengangkut oksigen ke seluruh sel di dalam tubuh serta membantu sistem pernapasan dan kerja jantung.
Karbohidrat
Mungkin pernah terbesit tanya “mengapa bayi bisa kenyang hanya dengan minum ASI saja?”. Meskipun memiliki tekstur cair, namun ASI juga memiliki kandungan karbohidrat di dalamnya.
Gula pada susu yang sering disebut dengan laktosa, cukup banyak ditemukan pada ASI. Tidak hanya itu saja, ASI juga memiliki kandungan karbohidrat berupa oligosakarida yang cukup banyak.
Kedua kandungan tersebut selain mampu membentuk energi juga membantu memproduksi bakteri sehat di dalam usus. Tujuannya adalah agar si kecil bisa terhindar dari penyakit diare yang sangat menyiksanya.
Protein
ASI mengandung sejumlah protein sederhana yang berguna untuk membantu tumbuh kembang si kecil. Mengapa demikian?
Protein merupakan bahan utama dalam membentuk otot menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Untuk itu, kandungan protein sangat dibutuhkan oleh si kecil terutama bayi baru lahir.
Protein yang ditemukan di ASI meliputi laktoferi, berfungsi sebagai penghalau segala jenis infeksi untuk masuk ke dalam tubuh. Jenis protein ini juga akan membantu tubuh dalam menyerap zat besi, yaitu senyawa mineral penting bagi pertumbuhan si kecil.
Vitamin
Tidak hanya orang dewasa saja, bayi yang baru lahir sangat membutuhkan asupan vitamin untuk kesehatan tubuhnya. Jika orang dewasa bisa mendapatkannya dari sayur, buah ataupun suplemen, maka bayi baru lahir bisa mendapatkannya dari ASI.
ASI memiliki sejumlah kandungan vitamin yang memang sangat baik bagi tumbuh kembang anak. Vitamin D merupakan salah satu kandungan yang terdapat di dalam ASI. Vitamin ini mampu mencegah si kecil terkena penyakit kulit seperti penyakit kudis. Tidak hanya itu saja, ASI juga memiliki kandungan vitamin A, vitamin B3 dan masih banyak lainnya.
Lemak
Jangan dikira bayi baru lahir tidak membutuhkan asupan lemak. Si kecil membutuhkan asupan lemak dikarenakan dua hal.
Pertama, lemak bisa dijadikan sebagai sumber energi serta mampu menambah berat badan si kecil secara signifikan. Ini merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Kedua, asam lemak esensial misalnya seperti DHA sangat diperlukan dalam perkembangan fungsi otak bayi. Selain itu, asam lemak DHA juga bisa diandalkan dalam membangun sistem penglihatan serta sistem saraf pada bayi.
Imunoglobin
Imunoglobin merupakan salah satu jenis antibodi yang membantu si kecil melawan kuman bakteri penyebab infeksi dan beberapa penyakit. Perlu dipahami, sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir masih belum bisa bekerja secara maksimal.
Kondisi ini membuat si kecil menjadi mudah sekali terkena infeksi atau penyakit tertentu. Dengan memberikannya ASI secara eksklusif, sama seperti memberikan perlindungan ekstra dari dalam tubuh bayi. Pasalnya, ASI memiliki kandungan imunoglobin cukup banyak dibanding dengan susu formula.
Hormon dan Enzim
Saat bayi baru lahir ke dunia, tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang dalam mengeluarkan hormon. Padahal, hormon juga memiliki peranan penting dalam proses berjalannya perkembangan dan pertumbuhan.
Nah, salah satu cara mengatasinya adalah dengan memberikan ASI secara eksklusif. Sebab ASI memiliki kandungan hormon utama seperti endorphin, prolactin serta tiroksin. Hormon-hormon tersebut nantinya juga mampu membantu sistem organ dalam bayi bisa berfungsi secara normal. (mut)
(Sumber: Boldsky)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingin memberikan MPASI pertama buat si kecil? Ini rekomendasinya yang bisa dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai berlebihan karena efeknya malah bisa bikin berat badan anak tak kunjung bertambah.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Food jags sebenarnya bagian normal dari fase perkembangan anak namun bisa berdampak serius bila tidak ditangani.
Baca SelengkapnyaNamun, seringkali, menggugah nafsu makan anak pada waktu sahur bisa menjadi tantangan tersendiri.
Baca SelengkapnyaSimak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri ASI ibu berkualitas adalah berat badan bayi naik dengan stabil.
Baca SelengkapnyaSunscreen disarankan untuk dipakai sejak bayi, namun pemakaiannya harus tepat. Produknya pun harus dipilih dengan cara yang tepat agar perlindungannya maksimal.
Baca SelengkapnyaKartika Putri Jelaskan Alasan Bisa Punya Koleksi Tas Branded, Tapi Malah Dicap 'Humble Brag' Yuk simak selengkapnya
Baca Selengkapnya