Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Pakai Kontrasepsi Spiral? Ketahui Dulu Risikonya

Ingin Pakai Kontrasepsi Spiral? Ketahui Dulu Risikonya IUD (intra Uterine Device)

Dream - Alat kontrasepsi IUD (intra uterine device) atau spiral jadi pilihan utama bagi para perempuan yang ingin menunda kehamilan dalam waktu lama. Pemakaian IUD memang bisa bertahan mulai dari 3 hingga 10 tahun.

Tingkat efektivitasnya juga cukup tinggi, meski tetap ada presentase kegagalan sebesar 1 persen. Dengan presentase kegagalan yang kecil, serta jangka waktu lama dalam hal pemakaian, IUD, jadi alasan utama banyak perempuan memilih menggunakan IUD.

IUD sebenarnya sangat aman digunakan, baik IUD tembaga atau pun hormon. Tapi ada kondisi di mana seorang perempuan tak dianjurkan menggunakan IUD.

Kondisi tersebut antara lain, jika memiliki masalah radang panggul, kelainan pada rahim, pendarahan vagina tanpa sebab, berisiko tinggi terkena penyakit menular seksual, atau pernah memiliki masalah saat menggunakan KB spiral.

Untuk perempuan yang belum pernah hamil, tidak disarankan menggunakan IUD karena akan lebih merasakan sakit dan kram setelah pemasangan. Kemungkinan IUD terlepas juga lebih
tinggi pada perempuan yang belum pernah hamil.

Ada tiga risiko kesehatan yang mungkin terjadi setelah pemakaian IUD. Namun risiko ini sangat jarang. Untuk itu, sebelum memasang IUD, harus berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Jika memang sudah dipasang, kontrol harus dilakukan secara teratur minimal satu kali dalam setahun.

Perforasi
Kondisi ini terjadi pada 1 dari 1.000 perempuan. Kondisi dimana IUD mendorong dan menusuk dinding rahim sehingga terjadi robekan atau perforasi. Harus segera ditemukan dan dilepas.
Jika tidak, dapat merusak organ dalam.

Infeksi
Ada juga risiko radang panggul setelah pemakaian IUD. Namun risiko tersebut akan hilang setelah 20 hari pemakaikan. Kecuali, si pemakai terjangkit penyakit menular seksual. Untuk itu,
dianjurkan untuk tidak berganti-ganti pasangan, karena IUD tak melindungi pemakainya dari penyakit menular seksual.

IUD terlepas
Sekitar 2 – 10 dari 100 IUD terlepas sendiri dan keluar melalui jalan lahir. Seperti dikutip dari Mediskus, hal tersebut bisa terjadi dalam beberapa bulan pertama penggunaan. Terlepasnya
IUD kemungkinan ketika dipasang tepat setelah melahirkan atau keluar ketika sedang menstruasi.

Setelah pemasangan IUD, akan muncul sedikit rasa nyeri di area panggul, kadang disertai flek ringan berupa bercak darah atau kecokelatan selama beberapa hari. Lalu saat menstruasi rasa kram akan lebih sakit dari biasanya.

Namun setelah beberapa minggu pemakaian keluhan tersebut akan hilang dengan sendirinya. Setelah pemasangan dokter biasanya akan memberikan pereda nyeri dan penghenti flek. Jangan lupa untuk kontrol teratur setelah pemakaian IUD.

Sumber: Verywell/ Mediskus

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren Pakai Sedotan di Sudut Bibir Biar Tak Keriput, Apakah Efektif?

Tren Pakai Sedotan di Sudut Bibir Biar Tak Keriput, Apakah Efektif?

Memakai sedotan di sudut bibir tengah jadi tren untuk mencegah kerutan. Pakar jelaskan fakta seputar tren tersebut.

Baca Selengkapnya
Ketahui, 5 Masalah Kesehatan yang Bermunculan Akibat Stres

Ketahui, 5 Masalah Kesehatan yang Bermunculan Akibat Stres

Stres bukan hanya membuatmu lebih sulit fokus, tapi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Tubuh yang terasa dingin sering disepelekan. Padahal, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius yang perlu dikontrol secara intens.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Risiko Sedot Lemak yang Dilakukan Mendiang Nanie Darham, Bikin Langsing tapi Bisa Fatal

Risiko Sedot Lemak yang Dilakukan Mendiang Nanie Darham, Bikin Langsing tapi Bisa Fatal

Konsultasikan kembali dengan dokter apakah perlu melakukan sedot lemak?

Baca Selengkapnya
Sudah Jadi Ibu, Psikiater Ingatkan Jangan Sampai Lupa 4 Hal Ini

Sudah Jadi Ibu, Psikiater Ingatkan Jangan Sampai Lupa 4 Hal Ini

Stres dan depresi jadi risiko yang sangat mungkin terjadi ketika ibu terus-menerus 'melupakan dirinya'.

Baca Selengkapnya
Waktu Terbaik untuk untuk Sarapan Agar Bisa Turunkan Berat Badan

Waktu Terbaik untuk untuk Sarapan Agar Bisa Turunkan Berat Badan

Waktu makan yang tak konsisten bisa jadi faktor pemicu berat badan tak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Pengertian Kemoterapi Beserta Fungsi dan Jenis-jenisnya

Pengertian Kemoterapi Beserta Fungsi dan Jenis-jenisnya

Sebagian orang yang belum pernah menjalani, fungsi dan jenis-jenis kemoterapi mungkin masih asing. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Biar Hasilnya Akurat,  Selalu Timbang Berat Badan di Waktu yang Tepat

Biar Hasilnya Akurat, Selalu Timbang Berat Badan di Waktu yang Tepat

Menimbang setiap hari sebenarnya tidak merepresentasikan berat badan kita yang sebenarnya loh.

Baca Selengkapnya
4 Langkah Minimalisir Munculnya Kerutan Saat Tidur

4 Langkah Minimalisir Munculnya Kerutan Saat Tidur

Kebiasaan tidur tertentu bisa menyebabkan penuaan dini. Hindari kebiasaan tersebut untuk mencegah munculnya kerutan atau tanda penuaan lainnya.

Baca Selengkapnya