Ingin Program Hamil? Mulai dengan Cara Simpel di Rumah
Dream - Bagi pasangan yang sedang berusaha mendapatkan buah hati, usaha tentunya harus dilakukan. Meski dalam situasi pandemi seperti sekarang, jangan sampai menghalangi program kehamilan yang ingin dijalankan.
Mungkin ada sedikit keraguan, seperti khawatir karena harus berkonsultasi intensif dengan dokter di rumah sakit. Situasi pandemi juga belum ada kepastian kapan berakhir.
Tak ada salahnya, sebelum memulai program dengan intensif dan konsultasi dengan dokter, persiapkan diri terlebih dulu. Caranya simpel dan bisa dilakukan di rumah. Apa saja?
Pola makan sehat
Menyiapkan tubuh sebelum kehamilan terjadi sangat penting. Bukan hanya bagi calon ibu tapi juga calon ayah. Pasalnya, sel sperma dan sel telur yang sehat akan terbentuk menjadi embrio yang kuat, kehamilan pun bisa berjalan baik.
Salah satu caranya adalah memperbaiki pola makan. Kurangi asupan gula, perbanyak konsumsi protein alami. Seperti ikan, ayam, daging dan kacang-kacangan. Hindari makanan instan berpengawet.
Olahraga
Hal ini biasanya yang sangat sulit, tapi setidaknya lakukan aktivitas fisik sederhana. Bisa dengan naik turun tangga, plank, zumba via youtube atau mungkin jalan kaki. Olahraga sangat penting untuk membuat peredaran darah lebih lancar.
Untuk sementara, bagi calon ayah, hindari dulu olahraga sepeda karena bisa berdampak negatif pada kualitas sperma. Pilih olahraga lain yang aman tapi lakukan degan rutin, seperti lari atau jalan kaki.
Konsumsi asam folat
Kini banyak vitami yang dijual di pasaran mengandung asam folat. Zat tersebut sangat penting untuk mencegah cacat janin. Memenuhi kebutuhan asam folat penting untuk menyiapkan tubuh sebelum hamil.
Asam folat juga dapat ditemukan di sayuran berdaun hijau, jeruk, dan kacang-kacangan. Saat merencanakan kehamilan, calon ibu membutuhkan 400 mikrogram asam folat setiap hari, jumlah yang ada di sebagian besar multivitamin.
Kurangi Kafein
Beberapa ahli menyarankan calon ayah dan ibu mengonsumsi tidak lebih dari 200 miligram kafein sehari saat mencoba untuk hamil dan selama kehamilan. Porsi tersebut sekitar satu cangkir kopi 12 ons atau empat cangkir teh. Ganti ke kopi ke tanpa kafein atau coba susu hangat sebagai gantinya.
Sumber:WebMD
Risiko yang Muncul Pada Ibu Hamil dengan Golongan Darah O
Dream - Saat hamil, pastikan ibu sudah mengetahui golongan darahnya. Jika belum tahu, segera lakukan tes singkat untuk mengetahui golongan darah. Mengapa sangat penting mengetahui golongan darah pada ibu hamil?
Pada beberapa kondisi, saat persalinan ibu membutuhkan bantuan transfusi darah. Dengan mengetahui golongan darah, proses transfusi akan lebih cepat dan efektif. Tak hanya itu, golongan darah ibu juga untuk mengetahui risiko masalah pada janin.
Terutama pada ibu yang memiliki golongan darah O. Dikutip dari Unair.ac.id karakter golongan darah O dikenal tidak mau ‘berkawan’ dengan golongan darah lain. Sifat ini pun terbawa ketika seorang perempuan bergolongan darah O sedang mengandung.
Kecenderungan golongan darah O, berakibat selama proses kehamilan terjadi reaksi antigen dengan janin apabila diketahui bergolongan darah selain O. Kondisi ini tentu mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah bilirubin pada bayi.
"Proses peningkatan bilirubin pada bayi dapat disebabkan karena perbedaan golongan darah antara bayi dengan ibunya. Dari sekian jenis golongan darah, perempuan bergolongan darah O paling berisiko melahirkan bayi dengan hiperbilirubinemia level akut," kata dr Toto Wisnu Hendrarto, SpA(K), dari Unair.
Efeknya Bagi Janin
Toto menjelaskan, selama proses kehamilan, darah ibu mentransfer nutrisi dan oksigen untuk bayi melalui tali pusar. Jika terjadi perbedaan golongan darah antara ibu dengan janin yang dikandung, maka darah ibu akan membentuk antigen, sehingga terjadi suatu reaksi antigen. Kondisi ini yang kemudian menghancurkan sel darah merah janin.
“Jika golongan darah ibunya O, sementara anaknya non O, maka di dalam badan darah ibunya sudah membentuk anti O. Anti O itu yang menghancurkan sel darah merah bayi. Kondisi ini yang mengakibatkan terjadinya hiperbiliribunemia,” ujarnya.
Sebenarnya hiperbilirubinemia pada bayi dapat terdiagnosis sejak awal dengan mengetahui golongan darah pada perempuan sejak masa kehamilan.
“Ketika sudah diketahui golongan darah si ibu ini O, maka dokter sudah mengkode supaya lebih waspada akan potensi bahaya ke depannya,” ujarnya.
Bilirubin Tinggi/ Bayi Kuning
Perempuan bergolongan darah O sebenarnya berpotensi lebih besar melahirkan bayi dengan ensefalopati bilirubin dan potensi mengalami komplikasi berat.
Bilirubin yang tidak larut dalam lemak akan menempel di otak bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan otak secara permanen bahkan berujung kematian. Untuk yang ringan, tingkat bilirubin pada bayi cukup tinggi atau disebut jaundice/ kuning.
“Kalau ibunya O sementara bapaknya non O, dan ternyata melahirkan anak non O, maka perlu segera dilakukan deteksi dini. Terlebih lagi harus segera diketahui rhesusnya,” ungkap dr. Toto.
Selengkapnya baca di sini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedang Program Hamil? Bisa Mulai dari 5 Persiapan Fisik
Coba lakukan rutin mulai sekarang agar tubuh fit maksimal saat hamil.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Ahli Gizi Biar Tubuh Gak Gampang Lelah
Menjalani pola hidup lebih sehat kerap jadi tujuan seseorang di tahun baru, namun memulainya juga butuh program. Ikuti 5 tips dari ahli gizi untuk memulainya.
Baca SelengkapnyaIni Tips Buat Kamu yang Ingin Terapkan Gaya Hidup Minimalis di 2024
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika ingin mencoba hidup minimalis dan sederhana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba
Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.
Baca SelengkapnyaBoleh Konsumsi Mie Instan Saat Diet Sehat, Simak Tips Nutrition Coach
Kamu tetap bisa mengonsumsi mie instan saat menjalani pola makan sehat. Cari tahu cara membuat mie instan lebih sehat ala Ahli Diet.
Baca SelengkapnyaKadar Hb Ibu Hamil Rendah Bisa Berujung Bahaya
Perhatikan asupan sehari-hari untuk menjaga level Hb tetap normal selama hamil.
Baca SelengkapnyaSering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca SelengkapnyaTips Ampuh untuk Memperpanjang Umur dan Meningkatkan Kesehatan
Umur panjang dan badan bugar menjadi dambaan setiap orang. Ubah pola hidup agar mendapat umur yang panjang dan tubuh sehat.
Baca SelengkapnyaLakukan Hal-hal Ini untuk Menjaga Hubungan yang Langgeng Bersama Pasangan!
Ini adalah rahasia menjaga hubungan agar tetap langgeng. Yuk, simak baik-baik!
Baca Selengkapnya