Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Infertilitas Sekunder, Saat Pasangan Sulit Dapatkan Anak Kedua

Infertilitas Sekunder, Saat Pasangan Sulit Dapatkan Anak Kedua Pemeriksaan USG (Foto: Shutterstock)

Dream - Masalah kesuburan bukan hanya dihadapi mereka yang belum punya anak, tapi juga pasangan yang sudah memiliki anak. Saat berencana memiliki anak kedua, kehamilan tak kunjung terjadi.

Segala usaha dilakukan, aktivitas seksual sudah dilakukan secara rutin. Kondisi ini disebut dengan infertilitas sekunder. Dikutip dari MayoClinic, gangguan reproduksi, masalah saluran sperma, kerusakan tuba fallopi, gangguan ovulasi, endometriosis dan kondisi uterus pada wanita.

"Infertilitas sekunder cukup umum. Penting diingat, infertilitas atau ketidaksuburan adalah ketika seorang wanita tidak dapat mencapai kehamilan klinis setelah 12 bulan melakukan hubungan seksual tanpa pelindung, tetapi sebelumnya pernah mengalami kehamilan klinis," ujar dr. Meredith Snook, asisten profesor di Departemen Obstetri, Ginekologi dan Ilmu Reproduksi di Universitas Pittsburgh, dikutip dari Today.

Penyebab lain dari infertilitas sekunder adalah, komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan atau pembedahan sebelumnya. Termasuk usia, berat badan, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

 

Cari Bantuan

"Infertilitas sekunder sangat berdampak pada psikologis dan membuat stres. Jangan mencoba mengatasinya sendirian. Carilah dukungan dari pasangan, keluarga dan teman atau akan lebih baik berkonsultasi dengan dokter kandung sub spesialis kesuburan jika memang merencanakan hadirnya anak kedua," kata dr. Meredith.

Dibutuhkan evaluasi medis menyelutuh untuk tahu penyebab ketidaksuburan agar mendapat penanganan yang tepat. Bukan hanya pada calon ibu tapi juga calon ayah.

"Pasangan tidak menyadari bahwa hanya beberapa tahun bisa membuat perbedaan dalam hal kehamilan dan kesuburan. Jika mulai membangun keluarga di kemudian hari, sebaiknya tidak perlu menunda memiliki anak kedua,” kata Snook.

Waspada Bahan Kimia yang Bisa Berdampak Buruk Pada Kesuburan

Dream - Saat mencoba untuk hamil, ada begitu banyak faktor yang mempengaruhi kesuburan. Mulai dari usia, gaya hidup, bahkan produk yang kita gunakan sehari-hari. Meskipun ada beberapa perdebatan tentang seberapa besar pengaruh bahan kimia rumah tangga terhadap kesuburan, banyak ilmuwan setuju bahwa ada racun tertentu yang dapat membuat lebih sulit untuk hamil.

Bagi pasangan yang sedang berusaha mendapatkan buah hati atau sedang menjalani program hamil, ada baiknya menghindari beberapa produk kimia. Bagaimana bahan kimia memengaruhi kesuburan?

"Semuanya dimulai dengan sistem endokrin kita. Ada bahan kimia tertentu di lingkungan yang dianggap pengganggu endokrin yang dapat meniru dan memblokir hormon yang diperlukan untuk kehamilan, seperti termasuk estrogen. Dengan tingkat estrogen yang sangat buruk, ovulasi tidak dapat terjadi," ujar Laura Vandenberg, seorang ahli reproduksi, dikutip dari Mom.com.

Bahan kimia ini dapat mempengaruhi cara hormon mengatur banyak aspek tubuh kita, bahkan berpotensi pada kemampuan untuk hamil. Misalnya, penemuan yang relatif baru bahwa PFA - sekelompok bahan kimia yang dapat ditemukan dalam produk umum seperti Teflon, cat, dan bahkan air - dapat memengaruhi kesuburan dan bahkan memengaruhi berat lahir bayi.

 

Kandungan BPA

Menurut National Institutes of Health, ada bahan kimia tertentu yang dapat mengganggu kesuburan dan juga merusak peluang keberhasilan IVF (bayi tabung). Antara lain senyawa organoklorin, yang ditemukan dalam produk seperti Aldrin dan DDT.

"Ini telah dilarang untuk penggunaan pertanian dan rumah tangga di wilayah tertentu di dunia," kata Laura.

Bisphenol-A, atau BPA, adalah bahan kimia umum lainnya yang bisa berbahaya. Paparan biasanya berasal dari makan atau minum produk plastik yang dibuat dengan BPA.
Bahan kimia lain yang dapat mengganggu kesuburan adalah phthalate yang disebut DINP, yang mungkin lebih sulit dihindari.

Phthalate ini ditemukan dalam kosmetik, produk makanan dan minuman, dan bahkan peralatan medis. Untuk itu, penting memperhatikan kandungan kimiawi dalam produk jika sedang merencanakan kehamilan.

Rutin Konsumsi Vitamin B12 untuk Menjaga Level Kesuburan

Dream - Masalah kesuburan bukan hanya terjadi pada kaum perempuan tetapi juga laki-laki. Banyak yang tak tahu kalau salah satu penyebab utama masalah kesuburan atau sulit hamil adalah kekurangan vitamin B12 dalam tubuh.

Beberapa penelitian mengungkap kadar B12 yang rendah dalam tubuh dapat memengaruhi kesuburan baik pada laki-laki dan perempuan. Jika Sahabat Dream telah mencoba untuk hamil untuk waktu yang lama sekarang tanpa hasil, bisa jadi salah satu alasannya mungkin karena kekurangan vitamin B12 dalam tubuh.

Apa itu Vitamin B12?
Vitamin B12 adalah vitamin yang larut dalam air yang membantu berfungsinya otak dan sistem saraf. Ini adalah vitamin B terbesar dan sangat penting untuk metabolisme sel-sel tubuh. Selain itu, vitamin ini memainkan peran utama dalam memproduksi komponen genetik DNA dan RNA dari telur serta sperma.

Saat tubuh Anda kekurangan B12, maka dapat mengakibatkan konsekuensi serius. Seperti kelemahan, kehilangan ingatan, infertilitas, anemia, masalah neurologis atau kejiwaan. Berikut adalah bagaimana kekurangan Vitamin B12 mempengaruhi laki-laki da perempuan.

1. Pada Pria
Vitamin B12 memainkan peran penting dalam pembentukan dan pematangan sperma. Pria yang menderita masalah kesuburan harus mempertimbangkan mengonsumsi makanan yang kaya akan Vitamin B12 untuk memenuhi kebutuhan Vitamin B12 dalam tubuh mereka. Kekurangan vitamin ini dapat secara negatif mempengaruhi jumlah sperma atau menyebabkan jumlah sperma rendah, kerusakan DNA dalam sel sperma, hilangnya libido dan ejakulasi dini

2. Pada perempuan
Perempuan yang kekurangan vitamin B12 bisa membuatnya sulit untuk hamil. Jika kehamilan terjadi dan level vitamin sangat minim pada tubuh akan meningkatkan risiko keguguran. Efeknya juga antara lain gangguan pada pembelahan sel normal serta perkembangan sel telur terganggu.

Untuk mendapat asupan B12, perbanyak konsumsi hati sapi daging sapi, kerang, yogurt, susu, telur dan ikan tuna. Pertimbangkan juga mengonsumsi suplemen vitamin B. Berkonsultasilah dulu dengan dokter untuk tahu dosis yang tepat.

Sumber: Firstcry

 

Pil Kontrasepsi Bisa Ganggu Kesuburan? Cari Tahu Jawabannya

Dream - Demi mengontrol kehamilan, penggunaan pil memang sangat praktis. Cukup dikonsumsi secara rutin, setiap hari, maka kehamilan bisa dicegah. Harganya pun sangat terjangkau dan bisa dibawa ke mana pun.

Banyak yang mengira penggunaan pil ini bakal menganggu kesuburan. Pasalnya, konsumsi pil bekerja dengan 'menganggu' siklus hormon. Sehingga, saat berhenti menggunakannya akan membuat kehamilan sulit terjadi.

Ternyata hal tersebut tidak benar. Seperti dikutip dari Firstcry, mengonsumsi pil kontrasepsi apa pun tidak memengaruhi kesuburan wanita. Tidak ada bukti ilmiah yang yang menemukan hubungan langsung antara penggunaan pil kontrasepsi dengan infertilitas pada wanita.

Memang, salah satu efek penggunaan pil kontrasepsi adalah siklus menstruasi akan tidak teratur setelah berhenti minum pil. Namun, kondisi siklus haid atau amenore pasca konsumsi pil yang terganggu ini biasanya terjadi karena beberapa kondisi medis lain yang mendasarinya dan bukan karena mengonsumsi pil kontrasepsi.

Kesuburan tidak akan terganggu setelah mengonsumsi pil. Para ibu pun bisa langsung hamil setelah menghentikan penggunaannya. Untuk pil sebenarnya dibuat bukan untuk kontrasepsi jangka panjang.

Pil lebih direkomendasikan untuk penggunaan kurang dari satu tahun. Jika membutuhkan kontrasepsi lebih dari satu tahun, dianjurkan menggunakan IUD atau spiral.

 

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya

Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya

Jangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.

Baca Selengkapnya
Rawat Kondisi Mental Saat Hamil, Ibu Dianjurkan Konsultasi

Rawat Kondisi Mental Saat Hamil, Ibu Dianjurkan Konsultasi

Saat Hamil Level Cemas Meningkat, Pastikan Ibu Rawat Kesehatan Mental

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
5 Tanda Adanya Masalah Kesuburan yang Sering Tak Disadari

5 Tanda Adanya Masalah Kesuburan yang Sering Tak Disadari

Jika pasangan sudah rutin berhubungan seksual dalam satu tahun tapi kehamilan tak kunjung terjadi, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.

Baca Selengkapnya
Fakta Soal Bahaya Kista Ovarium yang Bikin Kiky Saputri Keguguran

Fakta Soal Bahaya Kista Ovarium yang Bikin Kiky Saputri Keguguran

Janin yang berusia 2,5 bulan mengalami keguguran karena kista yang tumbuh terus menekannya.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Hamil Diluar Nikah Lebih Mudah Melahirkan? Ternyata Ini Alasannya!

Mengapa Orang Hamil Diluar Nikah Lebih Mudah Melahirkan? Ternyata Ini Alasannya!

Mereka mampu melahirkan tanpa bantuan orang lain di mana pun, tanpa mengalami perubahan tubuh yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Keluar Sperma setelah Mencium Istri di Siang Hari saat Puasa, Apakah Puasanya Batal?

Keluar Sperma setelah Mencium Istri di Siang Hari saat Puasa, Apakah Puasanya Batal?

Hubungan seksual saat bulan Ramadan diperbolehkan pada malam hari ketika sudah tidak berpuasa.

Baca Selengkapnya
Jalani Pengangkatan Ovarium Seperti Kiky Saputri, Bisakah Hamil Lagi?

Jalani Pengangkatan Ovarium Seperti Kiky Saputri, Bisakah Hamil Lagi?

Banyak yang penasaran dengan kemungkinan hamil pada perempuan yang jalani pengangkatan ovarium.

Baca Selengkapnya