Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu Hamil, Lakukan Ini Demi Kurangi Risiko Autisme Pada Janin

Ibu Hamil, Lakukan Ini Demi Kurangi Risiko Autisme Pada Janin Ibu Hamil (Foto: Shutterstock)

Dream - Kehamilan membuat level kecemasan ibu naik seratus persen. Terutama soal kondisi kesehatan janin yang masih ada dalam kandungan. Begitu tahu hasil tes kehamilan hasilnya positif, ibu pasti akan melakukan apapun untuk memastikan si bayi selalu dalam kondisi sehat hingga persalinan.

Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah adanya masalah pada saraf dan perkembangan pada anak atau Autisme/ Autism Spectrum Disorder (ASD). ASD sendiri merupakan gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi, interaksi sosial, dan perilaku.

Beberapa penelitian mengatakan autisme dimulai sebelum kelahiran. Satu studi di New England Journal of Medicine menemukan perbedaan otak anak dengan autisme sejak trimester kedua kehamilan. Sementara peneliti belum bisa menentukan penyebab pasti, ASD kemungkinan berkembang dari banyak faktor.

"Beberapa kasus mungkin disebabkan masalah genetik dan ada juga yang karena lingkungan, namun kebanyakan kasus mungkin diakibatkan oleh interaksi keduanya," kata Paul Wang, M.D., Senior Vice president of Medical Research for Autism Speaks.

Terkait masalah genetika mungkin cenderung sulit untuk diatasi. Tapi faktor lingkungan bisa dijaga dan dihindari. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan para ibu hamil untuk mengurangi risiko terjadinya autisme pada anak yang sedang dikandung.

 

Empat Hal yang Harus Diperhatikan

Kurangi paparan polusi udara
Salah satu peneliti di Harvard School of Public Health menemukan bahwa risiko autisme akan jadi berlipat ganda pada anak-anak yang lahir dari ibu dengan terpapar polusi tingkat tinggi, terutama pada trimester ketiga. Semakin tinggi tingkat eksposur, semakin besar risikonya. Jadi, saat hamil hindari tempat-tempat yang dirasa memiliki level polusi udara tinggi, seperti di sekitar pabrik, jalan raya yang padat dan tempat lainnya.

Bahan kimia beracun
Ada kecenderungan peningkatan risiko ASD terkait dengan paparan ibu terhadap bahan kimia tertentu selama kehamilan. Meskipun belum diketahui secara spesifik bahan kimia apa yang secara langsung bisa memicu autisme pada anak.

Kurangi penggunaan produk berbahan kimia. Saat hamil, konsultasikan juga dengan dokter kosmetik dan produk perawatan yang aman bagi 
janin.

Konsumsi obat antidepresan
Beberapa penelitian bahkan lintas ilmu menemukan fakta kuat bahwa konsumsi obat anti-depresan pada ibu hamil akan meningkatkan risiko autisme pada anak yang dikandungnya. Dalam penelitian yang dipubliksi Journal of the American Medical Association, diketahui obat yang terkait masalah kesehatan syaraf ternyata berhubungan erat dengan risiko autisme. Para ibu yang harus mengonsumsi obat selama kehamilan, diharapkan berkonsultasi lebih intensif dengan dokter.

Asam folat
Jangan meremehkan suplemen asam folat yang diberikan dokter atau bidan. Kurangnya nutrisi saat hamil diketahui juga sebagai salah satu faktor pemicu autisme. Untuk itu pastikan para ibu hamil mengonsumsi suplemen asam folat saat hamil, bahkan saat masih merencanakan kehamilan.

Sumber: Fit Pregnancy

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa yang Dimaksud Alexithymia dan Bagaimana Kaitannya dengan Autisme?

Apa yang Dimaksud Alexithymia dan Bagaimana Kaitannya dengan Autisme?

Alexithymia sering dihubungkan dengan autisme. Yuk, simak kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Hadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.

Baca Selengkapnya
Level IQ 4 Anak Ini Tinggi Banget, Ada yang Melampaui Albert Einstein

Level IQ 4 Anak Ini Tinggi Banget, Ada yang Melampaui Albert Einstein

Ada yang memiliki sindrom autisme tapi ternyata level IG-nya sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.