Dream - Banyak yang tak menyadari kalau kebiasaan makan sehari-hari berdampak jangka panjang. Saat ini mungkin Sahabat Dream sudah lebih mengerti kesehatan. Berusaha untuk mengonsumsi makanan kaya nutrisi.

Namun saat remaja, ketika tak terlalu memikirkan kesehatan, cenderung makan makanan cepat saji. Seperti makanan kaya gula dan garam yang tinggi, sementara nilai gizinya sangat rendah.

Ternyata hal ini akan berdampak jangka panjang. Terutama pada level kesuburan. Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam Human Reproduction, mengungkap hasil survei pada 5.598 perempuan di Australia, New Zealand, Inggris dan Irlandia tentang kebiasaan makan dan hubungannya dengan kehamilan.

Diketahui, perempuan yang hanya sedikit makan buah dan lebih suka makan makanan siap saji, membutuhan waktu lebih lama untuk bisa hamil, yaitu sekitar 1 tahun. Perempuan yang makan buah tiga kali dalam sehari, satu bulan sebelum pembuahan, kemungkinan hamilnya lebih tinggi.

Sementara mereka yang jarang makan buah dan lebih suka mengonsumsi makanan siap saji sebelum pembuahan terjadi, kehamilan cenderung terjadi lebih lama. Juga diketahui pola makan sehari-hari berdampak sangat signifikan pada level kesuburan seseorang.

Disarankan untuk mereka yang sedang merencanakan memiliki buah hati, terutama perempuan untuk memperbanyak konsumsi buah. Hindari makanan yang pengawet dan berkadar lemak serta garam tinggi. Hal ini demi meningkatkan level kesuburan dan membuat tubuh lebih sehat fit jika kehamilan terjadi.

Sumber: KidSpot