Dream - Keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman tertentu saat hamil kerap muncul. Terutama saat rasa mual datang dan tak banyak makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi ini sering diistilahkan sebagai 'ngidam'.

Biasanya kondisi ini terjadi di awal atau trimester kedua kehamilan. Meskipun ada juga yang mengalaminya di akhir masa kehamilan. Saat 'ngidam' ini, ibu cenderung sangat pemilih dalam hal makanan. Hanya ingin mengonsumsi makanan tertentu saja, padahal ibu dan janin membutuhkan nutrisi optimal agar kondisi tubuh tetap sehat.

"Mengapa ibu hamil ngidam? Karena perubahan peptida opioid endogen (POE) memiliki hubungan kuat dengan asupan makanan. Sehingga saat hamil POE itu meningkat, beta endorfin
meningkat, jumlah reseptor opioid meningkat, sehingga menyebabkan ibu hamil ngidam di trimester 1. Saat ngidam ini sebaiknya ibu lebih mengontrol asupan makanan," ujar dr Damar Prasmusinto SpOG, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Boleh mengonsumsi makanan yang sangat diinginkan saat ngidam, tapi pastikan ibu juga mendapat asupan nutri yang seimbang. Konsumsi juga protein, karbohidrat, zat besi, protein, lemak dan asam folat. Bisa juga menambah asupan dengan mengkonsumsi suplemen kalsium dan asam folat yang biasanya direkomendasikan dokter.

Untuk meredakan rasa mual, dr. Damar menyarankan untuk menyediakan cemilan buah dingin. Potong-potong buah segar dalam ukuran kecil lalu masukkan ke dalam kulkas atau freezer. Setelah dingin, buah-buah ini jadi sangat menyegarkan dan bisa meredakan mual. Ibu hamil juga minum susu untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

"Pilih buah potong, jus segar, atau agar-agar kaya serat sebagai cemilan. Yang paling utama makan dengan nutrisi seimbang 3 kali sehari dan minum air putih 10 gelas setiap hari. Bisa juga mengonsumsi suplemen atau minum susu khusus hamil," ungkapnya.