Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gatal di Selangkangan Saat Hamil, Ternyata Ini Sebabnya

Gatal di Selangkangan Saat Hamil, Ternyata Ini Sebabnya Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream – Rasa gatal tentunya sangat tidak nyaman. Terutama saat hamail, di mana perubahan tubuh banyak terjadi. Salah satu yang kerap dikeluhkan ibu hamil adalah gatal di area selangkangan.

Penyebabnya bisa jadi banyak hal. Biasanya karena perubahan hormon dan ukuran tubuh. Saat hamil kulit jadi sangat sensitif, area di lipatan mudah lembap sehingga berkeringat dan memicu gatal. Bisa juga disebabkan oleh hal lain, seperti berikut.

1. Infeksi jamur
Saat hamil, aliran darah meningkat di daerah selangkangan. Hal ini membuat jaringan vagina membengkak sehingga lebih rentan mengalami infeksi. Selain itu, riset yang diterbitkan Eukaryotic Cell, peningkatan hormon esterogen saat hamil mampu mengganggu keseimbangan pH vagina yang dapat memicu infeksi jamur akibat candidiasis.

2. Intertrigo
Ruam kulit kerap ditemukan di lipatan kulit, termasuk selangkangan yang membuat selangkangan gatal. Umumnya intertrigo disebabkan adanya gesekan yang terjadi dan beberapa pemicu, seperti kelembapan, suhu hangat sehingga kulit rentan kering, dan sirkulasi udara yang buruk. Selain itu bakteri corynebacterium dan jamur candida juga dapat memperparah intertrigo.

 

Penyakit Menular Seksual

3. Perubahan bentuk tubuh dan hormonal
Saat hamil, otot tubuh bagian bawah meregang untuk memfasilitasi perkembangan janin dan mempersiapkan proses kelahiran. Rupanya, hal ini menyebabkab otot menjadi tegang hingga ibu hamil pun kesulitan bergerak bebas. Oleh karena itu, selangkangan di kedua sisi kaki saling bergesekan dan kemudian menyebabkan selangkangan lecet, karena gesekan itu jugalah yang membuat kulit sekitarnya bisa terdapat kemerahan jadi tidak heran ibu merasakan gatal saat hamil.

4. Penyakit menular seksual
Selangkangan gatal saat hamil bisa menjadi salah satu gejala umum yang ditemukan pada penyakit menular seksual. Beberapa jenis penyakit menular seksual, seperti gonore, sifilis, trichomoniasis, herpes dan HPV bisa terjadi akibat infeksi virus, bakteri atau parasit yang ditularkan melalui cairan vagina atau air mani saat berhubungan seks.

5. Dermatitis kontak
Tanda-tanda dermatitis kontak adalah selangkangan terasa gatal saat hamil, lecet, iritasi, dan kemerahan. Hal ini terjadi akibat alergi maupun terkena bahan yang mampu mengiritasi kulit selangkangan atau karena ketidakcocokan bahan tertentu yang dipakai, sehingga harus lebih hati-hati dalam pemilihan produk. Selengkapnya baca di SehatQ.


Laporan Josephine Widya

Rutin Bersihkan Puting Payudara Saat Hamil dan Menyusui, Ini Manfaatnya

Dream – Satu hal yang kerap dilupakan ibu saat hamil adalah membersihkan puting payudara dan melakukan pijatan ringan. Puting saat hamil warnanya memang jadi lebih gelap, di bagian ujung terdapat lapisan yang akan terbuka.

Dengan memijat dan membersihkan dengan rutin menggunakan baby oil atau minyak yang aman, akan sangat membantu kelancaran menyusui. Membersihkan puting juga akan menjaga kesehatan payudara dan membuat ibu lebih nyaman.

Saat bayi lahir, kondisi payudara pun sudah siap untuk diisap dan bersih. DIkutip dari Sehatq, ada beberapa hal penting dalam menjaga kesehatan payudara saat hamil dan menyusui. Apa saja?

1. Rajin ganti bra tiap basah
Selama masa kehamilan, terutama pada trimester ketiga, puting payudara akan semakin sering mengeluarkan cairan kolostrum, oleh karenanya harus sering mengganti bra setiap mulai basah. Hal ini dilakukan agar menghindari terjadinya infeksi dan mudah lecet. Selama menyusui pun juga demikian, saat bra sudah mulai terasa basah, segeralah menggantikannya.

 

Hindari Sabun

2. Gunakan air hangat saat membersihkan
Usahakan membersihkan dengan air hangat agar proses pembersihan bisa semakin maksimal. Hanya saja, perhatikan juga suhu air hangatnya agar jangan sampai terlalu panas, sekitar 45 derajat celsius saja. Jika suhu terlalu tinggi kulit yang sensitif akan lebih rentan mengalami luka bakar.

3. Jangan menggunakan sabun
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat membersihkan puting adalah menggunakan sabun, terlebih saat mandi. Padahal sabun membuat kulit menjadi kering. Pemakaian sabun terlalu sering pada kulit puting akan berisiko terluka. Jadi pada saat mandi, sebisa mungkin area puting jangan dikenakan sabun. Lebih baik gunakan krim payudara khusus atau baby oil.

4. Gunakan pelapis puting (breast pad)
Untuk mengurangi frekuensi mengganti bra, memasang pelapis tambahan di dalam bra adalah cara yang tepat. Jadi saat cairan keluar akan langsung terserap oleh pelapis, dan puting akan tetap kering.

Namun, brea pad tambahan untuk menyerap susu yang kerap merembes keluar harus dipastikan untuk selalu diganti sesaat mulai basah. Agar tidak terjadi infeksi jamur, bakteri, dan radang.

Lakukan Rutin

5. Rutin membersihkan

Cara membersihkan yang tepat harus di dampingi dengan frekuensi yang sesuai. Jangan menunggu terlalu lama untuk mengganti bra dan membersihkan puting sesaat setelah bra mulai terasa basah.

6. Pilih jenis bra yang tepat
Memilih jenis bra yang tepat menjadi bagian dari cara membersihkan puting yang wajib dilakukan, sebab sepanjang kehamilan, ukuran payudara akan terus bertambah. Menggunakan bra yang terlalu sempit akan membuat kelenjar air susu tersumbat dan meningkatkan risiko terjadi infeksi.

Bra dengan bahan yang tepat juga akan membuat cairan di payudara menjadi teresap dengan baik, misalnya dengan bahan katun dengan bantalan lembut.

7. Pijat puting secara berkala
Puting yang dibiarkan kering selama kehamilan, apalagi jika tidak dijaga kebersihannya dengan baik, akan meningkatkan risiko gatal dan infeksi. Oleh karena itu, wajib menjaga kelembapannya, salah satunya dengan memijat menggunakan minyak kelapa atau zaitun. Gerakan pijat yang tepat juga membantu sirkulasi darah akan meningkat ke area payudara serta menjaga bentuk agar tetap kencang.

Laporan Josephine Widya/ Sumber www.sehatq.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaki Terus Menerus Gatal Saat Hamil, Normalkah?

Kaki Terus Menerus Gatal Saat Hamil, Normalkah?

Ada ibu hamil yang mungkin tak mengalammi mual atau sakit kepala, tapi ia malah terserang gatal di kaki.

Baca Selengkapnya
Ingin Segera Hamil? Bisa Mulai dengan Kendalikan Level Stres

Ingin Segera Hamil? Bisa Mulai dengan Kendalikan Level Stres

Saat stres, otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kalau kondisi tersebut bukanlah 'saat yang tepat' untuk hamil.

Baca Selengkapnya
Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya

Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya

Jangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gampang Marah Saat Hamil? Jangan Buru-Buru Salahkan Hormon

Gampang Marah Saat Hamil? Jangan Buru-Buru Salahkan Hormon

Jangan ragu untuk minta bantuan profesional ketika mengalami masalah emosi yang sangat menganggu saat hamil.

Baca Selengkapnya
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Peci Lebaran Berdasarkan Jenisnya, Saatnya Tampil Ganteng Maksimal

Rekomendasi Peci Lebaran Berdasarkan Jenisnya, Saatnya Tampil Ganteng Maksimal

Berikut adalah beberapa rekomendasi peci Lebaran berdasarkan jenisnya yang bikin tampil ganteng maksimal. Yuk ikuti!

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Panik Saat Gejala Kehamilan Hilang dan Muncul Lagi

Tak Perlu Panik Saat Gejala Kehamilan Hilang dan Muncul Lagi

Beberapa ibu sedikit khawatir karena menghilangnya gejala kehamilan sering dianggap pertanda yang kurang baik.

Baca Selengkapnya
5 Hal Penting Bantu Hilangkan Stres Pada Ibu Hamil

5 Hal Penting Bantu Hilangkan Stres Pada Ibu Hamil

Seringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.

Baca Selengkapnya