Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru Terkuak, Kondisi 'Old Sperm' yang Bikin Sulit Hamil

Baru Terkuak, Kondisi 'Old Sperm' yang Bikin Sulit Hamil Sel Sperma/ Foto: Shutterstock

Dream - Mencari tahu berapa "umur" sperma seorang pria dapat membantu memprediksi presentase kemungkinan pasangannya untuk hamil. Hal ini dianalisis lebih dalam oleh tim dari Molecular Genetics and Infertility di Wayne State University, Amerika Serikat.

Menurut studi yang mereka lakukan ada hubungan antara proses penuaan yang terjadi di tingkat sel sperma. Usia biologis itu terkait dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan pasangan untuk hamil.

Dibutuhkan sekitar 64 hari untuk sel sperma matang. Hal itu tergantung pada seberapa banyak seks yang dilakukan, tetapi usia sperma tidak ada hubungannya dengan siklus tersebut.

Usia kronologis, atau berapa lama seseorang telah hidup, merupakan faktor penting dalam hal kehamilan - terutama bagi calon ibu, yang memiliki jumlah sel telur terbatas. Ada juga faktor lain yang sangat berperan yaitu usia sperma.

"Jika kita memiliki pengukuran yang tepat dari usia biologis, itu akan memberi kita lebih banyak informasi,” kata J. Richard Pilsner, Ph.D, salah satu peneliti di Wayne State University.

Ia dan timnya mengembangkan teknik baru untuk membaca usia biologis sel sperma yang sebenarnya. Mereka mengukur usia sel sperma dengan membaca berapa banyak metilasi DNA yang dimiliki sel sperma, yaitu seberapa banyak jenis bahan kimia yang disebut kelompok metil yang melekat pada DNA sperma.

 

Kondisi Saat Sel Sperma Alami Penuaan

Kelompok metil berperan dalam dalam mengubah cara gen sperma diekspresikan. Semakin banyak metilasi, semakin tua sperma atau Old Sperm. Dengan menggunakan metode ini, para peneliti dapat mengetahui usia biologis sel sperma hingga sembilan tahun lebih muda atau lebih tua.

Pilsner dan timnya menggunakan teknik ini untuk menganalisis sperma dari 379 orang dari 16 lokasi berbeda di seluruh AS dari 2005 hingga 2009, kemudian mengikuti pasangan peserta hingga 12 bulan atau sampai mereka hamil. Mereka membandingkan usia biologis sperma dengan kemampuan pasangan untuk hamil.

Pasangan dengan sperma yang lebih tua membutuhkan waktu 17% lebih lama untuk hamil daripada orang dengan sperma yang lebih muda. Usia biologis sperma bisa sesuai dengan usia kronologis seseorang, tetapi tidak selalu demikian.

"Seorang pria bisa berusia 30 tahun, tetapi usia epigenetik spermanya mungkin 35 tahun, dan itu menyebabkan kemungkinan kehamilan lebih rendah," kata Pilsner.

 

Pemeriksaan Penting di Kemudian Hari

Pilihan gaya hidup dapat mempercepat penuaan biologis sperma. Misalnya, penelitian menemukan bahwa pria yang merokok memiliki sperma yang lebih tua. Mengetahui usia sperma yang sebenarnya juga bisa membantu pasangan hamil lebih cepat. Jika seseorang memiliki sperma yang sangat tua, misalnya, mereka mungkin memutuskan untuk mempelajari teknologi reproduksi berbantuan lebih cepat.

"Ada sangat sedikit skrining untuk kesehatan reproduksi pria," kata Pilsner.

Dia berharap bahwa teknik baru untuk menentukan usia sperma suatu hari nanti dapat membantu dokter mendiagnosis infertilitas klinis, mengingat parameter air mani yang saat ini digunakan telah terbukti menjadi prediktor buruk keberhasilan reproduksi.

“Kami membutuhkan biomarker baru yang benar-benar menangkap apa yang terjadi secara biologis di dalam sel,” katanya.

Sumber: Fatherly

Seberapa Besar Efek Rokok Pada Kualitas Sel Sperma? Cari Tahu Faktanya

Dream - Kebiasaan merokok bagi beberapa orang sangat sulit untuk dihentikan. Bagi kaum pria, terutama yang sedang merencanakan punya anak, mungkin tak sadar kalau rokok begitu besar efeknya pada kualitas sperma.

Berdasarkan beberapa penelitian terakhir, rokok memang telah terbukti bisa menurunkan kualitas sperma. Dikutip dari KlikDokter, rokok dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma, penurunan pergerakan sperma, dan bentuk sperma yang buruk.

Efek negatif merokok paling besar dirasakan pada pria dengan gangguan sperma sebelumnya dan juga dirasakan paling besar pada perokok berat. Berikut beberapa masalah pada sel sperma yang mungkin muncul karena kebiasaan merokok.

Konsentrasi Sperma Menurun
Konsentrasi sperma mengacu pada jumlah sperma yang ditemukan dalam jumlah semen dan diukur pada penelitian. Semen adalah cairan yang keluar saat ejakulasi, dan di dalam cairan ini ditemukan sperma yang berfungsi membuahi sel telur wanita. Penelitian menunjukkan penurunan konsentrasi sperma sebesar 23 persen pada pria yang merokok.

Motilitas Sperma yang Buruk
Motilitas sperma mengacu pada kemampuan sperma untuk bergerak. Jika tidak bisa bergerak dengan benar, sperma akan kesulitan mencapai sel telur dan membuahinya. Pada pria yang merokok, peneliti menemukan penurunan pergerakan sperma sehingga kemampuan untuk membuahi sel telur juga kecil.

 

Merusak DNA Sperma

Morfologi Sperma Tidak Beraturan
Morfologi sperma mengacu pada bentuk sperma. Pada pria yang memiliki kebiasaan merokok, jumlah sperma dengan bentuk tidak normal ditemukan lebih banyak.
Peneliti mengatakan bahwa kondisi sperma yang demikian umumnya tidak mampu berenang dengan baik untuk mencapai sel telur. Akibatnya, sperma tidak mampu membuahi sel telur.

DNA Sperma rusak
DNA adalah materi genetik yang berada di dalam inti sel dan merupakan pembawa sifat yang akan diturunkan. Kualitas DNA yang baik sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan sel dan terbentuknya cikal bakal bayi yang sehat.

Beberapa penelitian menunjukkan sperma perokok berisiko mengalami kerusakan DNA. Sperma dengan DNA yang rusak dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pembuahan, perkembangan embrio, implantasi embrio, dan peningkatan angka keguguran.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Meningkatkan Produksi Sperma secara Alami Tanpa Efek Samping

Cara Meningkatkan Produksi Sperma secara Alami Tanpa Efek Samping

Saat ejakulasi, hanya satu dari banyaknya sperma yang berhasil memenangkan persaingan untuk membuahi sel telur.

Baca Selengkapnya
Perhatian Kaum Adam, Pakai Ponsel Berlebihan Bisa Turunkan Kualitas Sel Sperma

Perhatian Kaum Adam, Pakai Ponsel Berlebihan Bisa Turunkan Kualitas Sel Sperma

Peneliti menemukan fakta bahwa penggunaan handphone berlebih dapat memengaruhi kualitas sperma

Baca Selengkapnya
Keluar Sperma setelah Mencium Istri di Siang Hari saat Puasa, Apakah Puasanya Batal?

Keluar Sperma setelah Mencium Istri di Siang Hari saat Puasa, Apakah Puasanya Batal?

Hubungan seksual saat bulan Ramadan diperbolehkan pada malam hari ketika sudah tidak berpuasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gampang Marah Saat Hamil? Jangan Buru-Buru Salahkan Hormon

Gampang Marah Saat Hamil? Jangan Buru-Buru Salahkan Hormon

Jangan ragu untuk minta bantuan profesional ketika mengalami masalah emosi yang sangat menganggu saat hamil.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 5 Sifat Genetik Kedua Orangtua yang Diwariskan kepada Anaknya

Ini Dia 5 Sifat Genetik Kedua Orangtua yang Diwariskan kepada Anaknya

Sifat-sifat fisik diwariskan secara genetik dari orang tua ke anak.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.

Baca Selengkapnya
Fakta Soal Bahaya Kista Ovarium yang Bikin Kiky Saputri Keguguran

Fakta Soal Bahaya Kista Ovarium yang Bikin Kiky Saputri Keguguran

Janin yang berusia 2,5 bulan mengalami keguguran karena kista yang tumbuh terus menekannya.

Baca Selengkapnya
Jalani Pengangkatan Ovarium Seperti Kiky Saputri, Bisakah Hamil Lagi?

Jalani Pengangkatan Ovarium Seperti Kiky Saputri, Bisakah Hamil Lagi?

Banyak yang penasaran dengan kemungkinan hamil pada perempuan yang jalani pengangkatan ovarium.

Baca Selengkapnya
Masih Ingat Pasangan Beda Usia 36 Tahun? Dulu Dijodohkan Orangtua, Begini Kabar Terbarunya…

Masih Ingat Pasangan Beda Usia 36 Tahun? Dulu Dijodohkan Orangtua, Begini Kabar Terbarunya…

Meski awalnya sulit beradaptasi, namun seiring waktu Ana dan Emen sudah bisa saling memahami satu sama lain

Baca Selengkapnya