Dream - Banyak para ibu yang mendambakan melakukan persalinan sealami mungkin. Artinya, tanpa intervensi medis apa pun dan janin lahir dengan sehat. Begitu pun kondisi ibu.

Namun banyak faktor yang menentukan keberhasilan persalinan secara normal. Selama ini kita cenderung menganggap faktor tersebut hanya ditentukan oleh kondisi kesehatan ibu dan bayi. Sebenarnya bukan hanya itu.

Penelitian baru dari Queensland University of Technology (QUT) menjelaskan mengapa beberapa ibu memiliki kelahiran yang 'normal' dan banyak lainnya tidak.

Penelitian yang dipimpin oleh QUT Associate Professor, Yvette Miller, melibatkan hampir 6.000 ibu di Queensland yang berbagi pengalaman persalinan mereka

"Kami melakukan penelitian untuk memberi informasi yang dibutuhkan para ibu terkait perawatan kehamilan dan persalinan. Persalinan normal sendiri terdiri dari empat aspek yaitu penggunaan anestesi, cara lahir, dan penggunaan episiotomi," ungkap Yvette Miller, seperti dikutip dari Kidspot.

Dari penelitian terungkap hanya 28,7 persen ibu yang menjalani persalinan normal. Menurut Miller, persalinan normal bisa terjadi juga dipengaruhi beberapa faktor yaitu fasilitas publik standar, pemeriksaan oleh bidan secara kontinu atau berkonsultasi dengan bidan pribadi yang datang ke rumah.

"Kami juga menemukan, kesempatan untuk melahirkan secara normal lebih tinggi jika ibu tinggal di kota besar, lalu bisa bergerak secara bebas saat menunggu bukaan penuh," kata Miller.

Selain itu kemungkinan persalinan normal semakin tinggi jika bayi tidak terus menerus dipantau secara elektronik selama persalinan dan tidak melahirkan dalam posisi berbaring datar.