Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Mengejutkan Soal Jumlah Kasus Covid-19 Anak di Indonesia

Fakta Mengejutkan Soal Jumlah Kasus Covid-19 Anak di Indonesia Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Korban jiwa karena virus Covid-19 terus berjatuhan. Di banyak negara, virus ini sebagian besar memakan korban dari kalangan lanjut usia. Anak-anak yang terkena virus, cenderung lebih bisa bertahan tapi kondisinya sangat menular sehingga juga harus diisolasi.

Sementara di Indonesia, dikutip dari data yang dirangkum oleh Pandemic Talks, platform info dan data #COVID19 Indonesia dari spektrum sains dan ekosospol, mengungkap kalau kasus Covid-19 pada anak di Indonesia tembus 15.677 kasus.

Jumlah tersebut terbilang sangat tinggi dan mengkhawatirkan dan terdapat beberapa fakta mengejutkan. Apa saja? Ternyata jumlah kasus anak yang terkena Covid-19 di Indonesia lebih besar dari gabungan total kasus di negara Malaysia (9.559 cases) dan Thailand (3.447 cases)

Jika "anak-anak Indonesia" memiliki sebuah negara sendiri, maka negara tersebut berada di posisi 82 Klasemen Global Total Kasus Covid-19 Negara. Untuk bayi usia  0-1 tahun yang terinfeksi Covid-19, sebanyak 1.851 bayi. Jumlah ini termasuk sangat tinggi.

 

Diperkirakan Tiap Hari Ada 137 Anak Indonesia Terkena Covid-19

Sementara pada anak usia 6-17 tahun yang lebih mudah terinfeksi (72,3%), terdapat 11.763 kasus. Kasus anak yang terkena Covid-19 sebesar 28% berasal dari DKI Jakarta

Bila ditotal, jumlah kasus anak yang positif Covid-19 di DKI Jakarta melebihi total kasus di negara Thailand

Diperkirakan, rata-rata setiap harinya ada 137 anak Indonesia terinfeksi Covid-19. Pandemic Talks mengingatkan lagi para orangtua untuk menerapkan protokol kesehatan ketat demi melindungi buah hati kesayangan dari Covid-19.

Antara lain batasi pertemuan anak dengan orang lain selain orang rumah. Usahakan jangan ajak anak-anak keluar rumah. Jika terpaksa keluar rumah anak usia lebih dari 6 tahun wajib memakai masker (WHO).

Data kasus Covid-19 pada anak

Sumber: Pandemic Talks

Anak Jadi Super Spreader Covid-19, Terutama di 2 Hari Pertama Infeksi

Dream - Wacana membuka sekolah di zona hijau dan kuning penyebaran virus Covid-19 ditentang banyak pihak. Terutama dari kalangan medis dan epidemiolog.

Hal ini karena sejumlah penelitian mengungkap kalau anak merupakan super spreader atau penyebar virus Covid-19 yang sangat tinggi meskipun mereka tak memiliki gejala.

Salah satunya penelitian yang dilakukan oleh tim Pusat Penelitian Imunologi dan Biologi Mukosa di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, Amerika Serikat. Mereka melakukan penelitian terhadap 192 anak, termasuk bayi baru lahir hingga orang berusia 22 tahun.

Hasilnya, 49 dinyatakan positif COvid-19 dan 18 lainnya menunjukkan gejala penyakit COVID-19. Anak-anak yang terinfeksi memiliki tingkat virus yang sangat tinggi di dalam saluran pernapasan mereka (viral load) melebihi jumlah pasien dewasa yang sakit parah yang dirawat di unit perawatan intensif.

 

Penularannya Sangat Tinggi

Hal ini sangat penting diwaspadai, karena kemampuan orang yang terinfeksi untuk menularkan Covid-19 meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah virus di sistem mereka. Pada anak-anak, di dua hari pertama infeksi Covid-19, tingkat penularannya sangat tinggi.

"Saya terkejut dengan tingginya tingkat virus yang kami temukan pada anak-anak dari segala usia, terutama dalam dua hari pertama infeksi," kata pemimpin penelitian, Dr. Lael Yonker, direktur MGH Cystic Fibrosis Center.

Tim peneliti Boston sepakat bahwa dalam sebagian besar kasus, anak-anak yang terinfeksi Covid-19 cenderung hanya memunculkan gejala ringan, bahkan tanpa gejala. Bahaya sebenarnya terletak pada kontak mereka dengan orang dewasa yang lebih rentan.

 

Sangat Berisiko Jika Sekolah Dibuka

Dalam studi baru, lebih dari setengah anak yang terinfeksi berasal dari komunitas berpenghasilan rendah, di mana rumah sering kali mencakup beberapa generasi - termasuk kakek-nenek yang sangat rentan terhadap COVID-19.

Studi ini memberikan fakta yang sangat dibutuhkan para pembuat kebijakan untuk membuat keputusan terbaik bagi sekolah, pusat penitipan anak dan lembaga lain yang melayani anak-anak.

"Anak-anak adalah kemungkinan sumber penyebaran virus ini, dan ini harus diperhitungkan dalam tahap perencanaan untuk membuka kembali sekolah," kata Dr. Alessio Fasano, Direktur Pusat Penelitian Imunologi dan Biologi Mukosa di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston.

Sumber: WebMD

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih

Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih

Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta  Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Duh, Ada 1,8 Juta Anak Indonesia yang Tak Dapat Imunisasi Rutin Lengkap

Duh, Ada 1,8 Juta Anak Indonesia yang Tak Dapat Imunisasi Rutin Lengkap

Risiko yang muncul dari hal ini adalah munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Imunisasi Dasar Gratis untuk Anak Bertambah 3, Ini Daftarnya

Imunisasi Dasar Gratis untuk Anak Bertambah 3, Ini Daftarnya

Sebelumnya, anak-anak mendapatkan 11 jenis imunisasi gratis dan kini bertambah tiga, total menjadi 14 jenis.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.

Baca Selengkapnya
5 Cara Tingkatkan Berat Badan Anak Secara Aman dan Sehat

5 Cara Tingkatkan Berat Badan Anak Secara Aman dan Sehat

Beberapa anak, dibutuhkan intervensi khusus agar berat badannya naik dan sesuai dengan grafik pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Ibu Tusuk 20 Kali Anak Kandung hingga Tewas di Perumahan Elit Bekasi, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Fakta-Fakta Ibu Tusuk 20 Kali Anak Kandung hingga Tewas di Perumahan Elit Bekasi, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Ibu terduga pelaku pembunuhan anak kandungnya di Bekasi sempat tertawa saat diperiksa.

Baca Selengkapnya