Eksperimen Seru yang Bisa Bikin Anak Rajin Cuci Tangan, Coba di Rumah!
Dream - Kebiasaan cuci tangan pakai sabun jadi salah satu cara paling mudah dan bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). Anak-anak termasuk kelompok yang paling rentan sebagai pembawa virus (carrier).
Penting untuk selalu mengingatkan anak mencuci tangan dan menjaga kebersihan. Salah satu caranya adalah melalu eksperimen lada dan sabun yang viral di Twitter dan Instagram.
Eksperimen dilakukan oleh seorang guru sekolah taman kanak-kanak di Amerika Serikat, Amanda Lorenzo. Ia mengajar di Miami-Dade County Public School district. Sebuah video eksperimen seru diunggahnya di akun Instagram @mandysmunchkins_
Lihat Video Eksperimennya
Terdapat piring plastik yang diisi dengan air dan lada hitam. Kemudian terdengar suara Amanda meminta salah seorang murid untuk mencelupkan tangannya pada air berisi lada, dan menariknya keluar, lalu perhatikan bagaimana butiran lada itu menempel pada jari kecilnya.
View this post on Instagram
Kemudian, Amanda menyuruh murid tadi mencelupkan tangannya pada sebuah piring di sebelahnya yang berisi sabun cair. Setelah itu, kemudian kembali memasukkan jarinya pada piring berisi lada dan air.
Dengan cepat, reaksi yang terjadi seperrti sebuah sihir! Lada itu langsung menghindari jari yang sudah dicelupkan sabun tadi. Penjelasan selengkapnya baca di Diadona.id.
Pasang Air Purifier di Rumah, Apakah Bisa Matikan Virus Covid-19?
Dream - Corona virus, yang secara resmi dikenal sebagai COVID-19, telah menjadi masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia. Bukan hanya terjadi di China, tapi menyebar hingga Amerika Serikat dan Indonesia.
Kasusnya setiap hari di negara kita terus meningkat, korban meninggal hingga hari, 17 Maret 2020 sudah mencapai 5 orang. Dengan meningkatnya jumlah infeksi dan angka kematian, masyarakan pun mengambil langkah-langkah signifikan untuk melindungi diri dengan cara apa pun yang mereka bisa.
Virus Covid-19 ditransfer dari orang ke orang dan dapat ditularkan melalui udara. Sahabat Dream Anda mungkin berpikir bahwa pembersih udara (air purifier) dapat mengurangi paparan.
Lalu bisakah pembersih udara melindungi kita dari coronavirus? Sayangnya, tidak bisa. Pembersih udara memang bisa meningkatkan kualitas udara dan mengurangi level polusi.
Konsep Penyaringan
Air purifier, menggunakan filter HEPA standar yang tidak dapat menangkap dan menghancurkan sesuatu yang sangat kecil seperti virus. Bahkan jika virus ditangkap, kemungkinan akan bertahan untuk beberapa waktu.
Untuk jenis air purifier yang menggunakan filter PECO mungkin membuat perbedaan, tetapi hanya secara terbatas. Metode yang digunakan filter PECO untuk menarik partikel dari udara dapat menangkap benda yang sangat kecil.
"Filter PECO dapat menghilangkan virus dari udara sesuai ukurannya. Tapi ini mungkin tak berdampak signifikan mengingat coronavirus hidup di permukaan untuk waktu yang lama," kata dr. Mariea Snell, asisten direktur Online Doctor of Nursing Program di Maryville University.
Virus Terlalu Kecil untuk Disaring Air Purifier
Air purifier bekerja menggunakan kipas untuk menarik udara dan melewatkannya melalui filter sebelum mengeluarkan udara murni dari sisi lain. Alat ini sangat efektif untuk menghilangkan bau dan partikel besar dari udara.
Jika kamu menderita alergi hewan peliharaan, pembersih udara dapat membantu menangkap partikel dari hewan dan mengurangi gejala. Di sisi lain, ada batasan ukuran yang dapat ditangkap oleh pembersih udara.
Bahkan pembersih udara paling kuat hanya dapat menangkap partikel sekecil 0,1 mikron atau lebih besar, dan sebagian besar pembersih udara hanya akan menangkap partikel 0,3 mikron atau lebih besar. Mikron adalah satuan pengukuran yang setara dengan sepersejuta meter, terkadang disebut mikrometer.
"Virus kira-kira 100 kali lebih kecil dari bakteri, dan biasanya berkisar antara 0,004 hingga 0,1 mikron. Ini berarti bahkan saringan udara yang paling kuat pun akan akan sulit membersihkan virus dari udara," kata Snell.
COVID-19 merupakan jenis virus yang dikenal sebagai coronavirus. Epidemi SARS 2013 juga disebabkan oleh coronavirus, yang berukuran 0,1 mikron. Menurut dr. Snell, ukuran COVID-19 adalah sekitar 0,125 mikron, sangat kecil dan tak bisa difilter.
Sumber: DigitalTrends
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSayangnya kecanduan menggunakan telepon pintar bisa membuat seorang ibu hampir membunuh anaknya.
Baca SelengkapnyaPenting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara memilih mukena anak yang baik agar si kecil nyaman memakainya.
Baca Selengkapnya10 rekomendasi mukena anak terbaru 2024 yang cocok buat Lebaran, dijamin tampil makin cantik.
Baca SelengkapnyaKetika merawat sang ibu, ia selalu mencium aroma bayi di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSahabat Dream lagi nggak mau ribet? Nih tips and trick 3 cara tampil dengan hijab simple dan mudah. Yuk coba
Baca Selengkapnya