Efektifkah Kondom untuk Perencanaan Kehamilan? Yuk, Cari Tahu
Dream - Kehamilan idealnya direncanakan dengan matang. Terutama jika ayah dan ibu masih beradaptasi dengan mengurus anak pertama yang masih di bawah lima tahun. Kondisi fisik dan mental ibu juga harus benar-benar pulih jika ingin hamil lagi.
Untuk mencegah kehamilan terjadi, ayah dan ibu bisa melakukan banyak cara. Salah satunya menggunakan kondom. Kondom merupakan alat kontrasepsi pria yang bisa mencegah kehamilan.
Kondom menjadi alat kontrasepsi yang mudah ditemukan dengan mudah di apotek atau minimarket dan supermarket sekitar kita. Harganya juga sangat terjangkau. Banyak yang penasaran, efektifkah kondom untuk cegah kehamilan?
Bisa Mencapai 98 Persen
Para ahli menyebutkan jika kondom efektif mencegah kehamilan hingga 98 persen. Dengan memakai kondom, suami bisa melakukan peneterasi tanpa membuahi. Nantinya sel sperma akan tertampung dalam kondom.
Syaratnya adalah kondom yang digunakan harus benar-benar berkualitas. Artinya kondom masih baru, tidak robek, tidak kedaluwarsa atau terkena benda tajam yang membuatnya bocor.
Perhatikan juga pemakaiannya. Gunakan dengan benar. Kondom yang digunakan dengan cara tepat dikatakan bisa menjamin mencegah kehamilan hingga 100 persen. Selama kondom tidak rusak dan bocor, ini akan mencegah kehamilan dengan presentase lebih tinggi.
Melansir dari laman prevention.com, tingkat keamanan kondom akan meningkat ketika istri memakai alat kontrasepsi lain seperti minum pil KB, KB suntik atau memasang IUD.
Laporan Mimi Rohmitriasih/ Sumber: Fimela.com
Pemakai Kontrasepsi Spiral Wajib Periksa Rutin, Ini Alasannya
Dream - Penggunaan alat kontrasepsi Intrauterine Device (IUD) atau lebih dikenal dengan spiral, jadi pilihan banyak perempuan terutama bagi ibu yang masih menyusui. Alat kontrasepsi ini pasalnya tak akan mempengaruhi hormon yang bisa menurunkan produksi ASI.
Tak seperti alat kontrasepsi hormon, seperti suntik, pil atau patch. Penggunaanya cukup sekali saja dan tak perlu berulang. Presentase kegagalannya juga kecil, tapi ada syaratnya. Ibu yang memakai IUD atau spiral wajib kontrol secara rutin.
Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Boy Abidin, tidak sedikit dari pemakai IUD yang kebobolan atau hamil. Hal ini karena kondisi rahim berubah.
"Ukuran IUD atau spiral memang dibuat berdasarkan rata-rata rahim, jadi kan ukurannya sama untuk semua wanita. Sedangkan ukuran rahim wanita berbeda. Jadi kalau dipasang di rahim yang cukup besar, bisa jadi IUD nya kurang efektif," ujar Boy dalam acara World Contraception Day 2019, di The Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 26 September 2019.
Spiral bergeser
Selain itu, spiral yang bergeser juga dapat menyebabkan kehamilan. Spiral yang bergeser ini bisa diakibatkan karena haid yang menggumpal dan berlebih.
"Kalau ada haid yang bergumpal atau deras, ya itu ikut aliran darah haid. Pada saat haid kan rahim ada gerakan kontraksi untuk mengeluarkan darah haid, nah itu juga biasanya ikut terbawa gerakan itu," ujar Boy.
Banyak juga perempuan yang memakai spiral tidak menyadari bahwa alat kontrasepsinya terlepas. Oleh karena itu, perhatikan kondisi spiral saat haid.
Wajib periksa rutin
Boy mengingatkan, bagi ibu yang menggunakan spiral, pemeriksaan rutin adalah hal wajib. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan enam bulan atau setahun sekali. Ini dilakukan untuk melihat posisi IUD apakah masih efektif.
"IUD kan sekarang bentuknya huruf T ya, jadi meskipun dia lompat-lompat, jungkir balik, dan segala macem sih sebenernya dia gak akan bergeser," ungkapnya.
Laporan: Keisha Ritzska Salsabila
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Efektif Gak Sih Pakai Skincare Kolagen Mahal? Yuk Cari Tahu
Untuk mempertahankan kekenyalan kulit dan memperlambat kerutan muncul, skincare kolagen yang banyak beredar di pasaran tampak begitu menggoda.
Baca Selengkapnya3 Manfaat Berolahraga Saat Menstruasi, Tetap Aktif Yuk!
Walaupun tubuh terasa lemas, ternyata berolahraga saat menstruasi bisa jadi solusi PMS dan memberi manfaat kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaKeefektifan Penggunaan Kolagen dalam Rangkaian Perawatan Kulit, Nyata atau Palsu?
Banyak orang khususnya wanita yang terobsesi untuk menggunakan produk perawatan berkolagen demi kulit sehat. Yuk, cek keefektifannya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekomendasi 5 Ramuan Herbal untuk Mengatasi Nyeri Menstruasi
Berikut adalah 5 rekomendasi ramuan herbal yang dapat membantu mengurangi nyeri saat menstruasi.
Baca SelengkapnyaJalani Pengangkatan Ovarium Seperti Kiky Saputri, Bisakah Hamil Lagi?
Banyak yang penasaran dengan kemungkinan hamil pada perempuan yang jalani pengangkatan ovarium.
Baca Selengkapnya9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil
Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Derita Anak Kost
Sahabat Dream yang pernah hidup di kost pasti pernah merasa pengalaman ini. Kadang makan enak, kadang ya gitu deh. Yuk anak kost berbagi cerita.
Baca SelengkapnyaCara Supaya Cepat Haid Secara Alami, Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini!
Siklus menstruasi yang teratur penting untuk kesehatan perempuan.
Baca SelengkapnyaPada Usia Berapa Waktu Terbaik untuk Hamil? Dokter Beri Penjelasan
Jika berencana hamil di usia 35 sampai 40 tahun, maka kualitas sel telur sudah tidak dalam kondisi prima
Baca SelengkapnyaNyeri Haid Hebat, Jangan Ragu untuk Konsultasi dengan Dokter Obgyn
Konsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi, bukan hanya untuk perempuan yang sudah menikah.
Baca Selengkapnya