Efek Gunakan Bawang Merah untuk Mengerok Si Kecil

Dream - Kembung, rewel, tak nafsu makan jadi keluhan yang sering dialami anak balita. Sebelum membawanya ke dokter untuk diperiksa, orangtua sering menggunakan bahan tradisional untuk mengatasi keluhan-keluhan ringan tersebut.

Salah satu yang sering dilakukan adalah mengerok si kecil menggunakan bawang merah. Diyakini, bawang berkhasiat menurunkan panas atau demam anak. Benarkah demikian? Dokter
spesialis anak, Meta Hanindita memberikan penjelasan.

Bawang merah memiliki efek melebarkan pembuluh darah atau vasoliditasi. Efek tersebut bisa jadi menurunkan suhu tubuh anak yang demam.

"Tapi perlu diingat bahwa bawang merah ini bisa bersifat iritatif di kulit. Apalagi kulit anak-anak masih sensitif," kata Meta saat dihubungi Health-Liputan6.com.

Pada beberapa kasus, setelah bawang merah diaplikasikan pada kulit anak, kemudian muncul kemerahan. Setelah kering, kulit tersebut akan terasa kasar, menghitam dan mengelupas.
Kondisi ini pertanda adanya iritasi dan seringkali juga memicu rasa perih di kulit bayi yang masih sangat sensitif.

Dokter yang juga aktif menulis buku tentang tumbuh kembang anak ini juga mengingatkan orangtua, prinsip dasar merawat anak yang demam adalah membuatnya nyaman. Aroma bawang merah kerap membuat banyak anak tidak nyaman.

"Nyelekit gitu kan baunya (bawang merah)," kata Meta.

Demam merupakan reaksi normal tubuh untuk melawan kuman. Pada saat demam suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celcius karena berusaha mengusir bakteri jahat.

Secara ilmiah, ada beberapa cara yang terbukti bisa menurunkan suhu tubuh anak yang demam. Salah satunya membuat anak merasa nyaman, dengan memakaikan baju yang longgar, berbahan lembut, dan menyerap keringat.

"Berikan cairan lebih, kompres dan berikan obat penurun panas," kata Meta.

Jika demam tak membaik setelah tiga hari, tidak mau minum sama sekali, demam di atas 40 derajat Celcius, sangat lemah, dan kejang, harus segera diperiksakan ke dokter.

Sumber: Benekdita Desideria/ Nilam Suri/ Liputan.com