Dream - Tubuh ibu menjalani 'tugas' yang sangat berat selama kehamiln, lalu melahirkan dan menyusui. Rasa lelah, pusing dan pegal seakan muncul setiap hari dan tak ada habisnya.

Salah satu cara untuk mengurangi rasa lelah tersebut adalah pijatan. Sejak lama, pemijatan bagi ibu setelah melahirkan dilakukan oleh nenek moyang. Hal ini tentu bukan tanpa alasan.

Pijatan berdampak sangat positif bagi ibu, terutama setelah melahirkan. Baik yang melahirkan normal maupun melalui operasi caesar. Untuk yang menjalani operasi, dianjurkan berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin dipijat.

Lalu apa saja manfaat pijatan setelah melahirkan bagi ibu?

Mengurangi pembengkakan

Tubuh mengalami bengkak selama kehamilan dan saat melahirkan. Pijatan dapat membantu mendistribusikan ulang air di dalam tubuh dan mendorong sirkulasi cairan berlebih. Untuk itu pijat sangat dianjurkan dilakukan secara rutin pada ibu setelah melahirkan.

Peningkatan produksi ASI
Bagi para ibu yang ingin produksi air susu melimpah, pijatan bisa jadi solusi. Setelah dipijat, ibu cenderung merasa rileks dan bahagia. Hal ini akan membuat tubuh mengeluarkan hormon oksitosin yang berdampak langsung pada produksi ASI.

Menstabilkan hormon

Kondisi hormon di tubuh setelah melahirkan sangat berfluktuasi. Pijatan dengan minyak esensial dapat membantu memperbaiki mood ibu yang cenderung berantakan karena kurang tidur dan hormon. Pijatan rutin juga membantu menyeimbangkan hormon.

Tidur berkualitas

Bayi kerap terbangun malam hari dan ibu pasti begadang. Untuk itu dibutuhkan tidur yang meski hanya sebentar namun berkualitas. Pijatan bisa membantu hal ini. Pijat dapat membantu ibu lebih rileks dan membantu pemulihan lebih cepat sehingga tidur lebih nyenyak.

Sumber: Healthline