#DreamTestPack, Dokter Jelaskan Usia Perempuan di Puncak Kesuburan
Dream - Masalah kesuburan bagi perempuan yang merencanakan kehamilan kerap membuat khawatir. Salah satu yang sangat berpengaruh pada kesuburan adalah usia. Tak dipungkiri, semakin bertambahnya usia membuat level kesuburan perempuan menurun.
Bagi Sahabat Dream dan pasangan yang tengah menjalani program hamil, mungkin penasaran apakah usia saat ini sedang berada di puncak kesuburan atau tidak. Dokter Shanty Olivia Jasirwan, Sp.OG-KFER dari RS Pondok Indah IVF, dalam program #DreamTestPack memberikan penjelasan.
"Seorang perempuan memiliki potensi kesuburan paling tinggi pada usia 20an hingga awal 30 tahun, karena pada usia tersebut mereka memiliki kuantitas maupun kualitas sel telur yang terbaik selain itu, angka kehamilan yang berisiko juga paling rendah pada usia tersebut," ujar dr. Shanty.
Disarankan, bagi yang sedang berada di rentang usia tersebut, untuk melakukan hubungan seksual secara rutin. Pasangan suami istri juga sebaiknya memperbaiki gaya hidup dan memenuhi asupan nutrisi dengan baik agar kehamilan bisa terjadi.
Hal yang juga sangat penting adalah mengetahui masa subur. Berhubungan intim pada masa subur akan meningkatkan kemungkinan hamil lebih tinggi. Bagaimana cara menghitungnya?
"Cara menghitung masa subur yang paling simpel adalah, ketahui dulu siklus haid kita, teratur atau tidak. Jadi pola haidnya yaitu jarak antar hari pertama hai dan ke haid berikutnya yang terbilang normal adalah 24 sampai 38 hari," kata dr. Shanty.
Lihat penjelasan dr. Shanty selengkapnya
View this post on Instagram
Punya pertanyaan seputar kesuburan? Isi saja formulir ini, nantinya para dokter pakar kesuburan akan menjawab pertanyaan kamu di Instagram @Dreamcoid
#DreamTestPack, Level Stres Pengaruhi Keberhasilan Program Hamil
Dream - Menjalani program hamil memang bukan hanya harus menyiapkan kondisi fisik tapi juga psikis. Salah satu hal yang menghambat keberhasilan program hamil adalah level stres yang tinggi.
Bukan hanya pada calon ibu tapi juga calon ayah. Tak dipungkiri tubuh dan pikiran saling mempengaruhi. Saat level stres tinggi bisa berdampakn buruk pada kesuburan dan menghambat kehamilan. Hal ini disampaikan oleh dr. Aida Riyanti, Sp.OG, KFER, M.RepSc dari RSPI IVF Center dalam program #DreamTestPack
"Dari beberapa penelitian yang melihat bagaimana hubungan stres dengan berhasilnya program kehamilan menunjukkan bahwa memang terdapat hubungan antara level stres dengan berhasilnya dengan program kehamilan," kata dr. Aida.
Penelitian yang dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa jika enzim stres pada wanita cukup tinggi, dapat menunda terjadinya kehamilan sebanyak 30 persen. Hal ini jika dibandingkan dengan wanita dengan enzim stres yang rendah.
"Kita tahu saat stres hormon kortisol akan meningkat sehingga dapat mempengaruhi proses ovulasi yang dapat mempengaruhi sinyal dari otak ke indung telur," ungkap dr. Aida.
Lihat Penjelasan Lengkapnya
View this post on Instagram
Punya pertanyaan seputar kesuburan? Isi saja formulir ini, nantinya para dokter pakar kesuburan akan menjawab pertanyaan kamu di Instagram @Dreamcoid
#DreamTestPack, Ingin Hamil Boleh Makan Seafood?
Dream - Menjalani program hamil sangat butuh memperbaiki gaya hidup terutama pola makan. Bagi Sahabat Dream yang sedang berusaha mendapat buah hati mungkin sedang bingung asupan apa saja yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan.
Bagi yang suka hidangan laut atau seafood, apakah boleh menyantapnya saat program hamil? Dokter Aida Riyanti, Sp.OG, KFER, M.RepSc dari RSPI IVF Center, memberi penjelasan dalam program #DreamTestPack.
"Sebenarnya seafood merupakan sumber omega 3 yang sangat baik sehingga seafood baik untuk dikonsumsi saat kita program hamil, nantinya untuk perkembangan dari otak si janin, namun tentunya kita harus memikirkan seafood mana yang aman sehingga bebas dari merkuri," pesan dr. Aida.
Seperti kita tahu, hidangan laut sangat berisiko terpapar merkuri. Hidangan seperti ikan salmon atau tuna sebenarnya cukup aman dikonsumsi untuk mereka yang sedang program hamil. Pastikan saja hidangan laut tersebut aman.
Penjelasan dr. Aida Selengkapnya
View this post on Instagram
Punya pertanyaan seputar kesuburan? Isi saja formulir ini, nantinya para dokter pakar kesuburan akan menjawab pertanyaan kamu di Instagram @Dreamcoid
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika berencana hamil di usia 35 sampai 40 tahun, maka kualitas sel telur sudah tidak dalam kondisi prima
Baca SelengkapnyaJangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca SelengkapnyaPenyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaSaat stres, otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kalau kondisi tersebut bukanlah 'saat yang tepat' untuk hamil.
Baca SelengkapnyaPerhatikan betul kenyamanan anak dan asupannya selama perjalanan.
Baca SelengkapnyaDokter tidak menganjurkan berpuasa tanpa sahur, terutama orang dengan kondisi tubuh tertentu. Tidak sahur diklaim bisa memberi dampak kurang nyaman pada tubuh.
Baca SelengkapnyaMeski awalnya sulit beradaptasi, namun seiring waktu Ana dan Emen sudah bisa saling memahami satu sama lain
Baca SelengkapnyaSeringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.
Baca Selengkapnya