Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

#DreamTestPack, Bisakah Jenis Kelamin Bayi Diatur Lewat Medis?

#DreamTestPack, Bisakah Jenis Kelamin Bayi Diatur Lewat Medis? Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Banyak pasangan suami istri mendambakan memiliki anak lelaki dan perempuan secara lengkap dalam keluarga. Saat hamil tentunya kita tak bisa menentukan jenis kelamin janin yang dikandung.

Orangtua hanya bisa menunggu dan pasrah dengan jenis kelamin bayi yang dianugerahkan Tuhan. Lalu bagaimana jika dilakukan intervensi medis? Dalam #DreamTestPack kali ini, dr. Aida Riyanti, Sp.OG, KFER, M.RepSc dari Rumah Sakit Pondok Indah IVF CENTER memberi penjelasan.

Menurutnya, secara medis sel sperma lah yang menentukan jenis kelamin bayi. Jika sel sperma yang membuahi sel telur membawa kromosom X, maka keturunan yang dihasilkan adalah perempuan. Sementara jika sel sperma yang membuahi sel telur membawa kromosom Y, maka janin adalah laki-laki.

"Kita tahu bahwa yang menentukan jenis kelamin dari buah hati yang dikandung adalah peran dari sperma. Sperma Y atau pun sperma X yang mencapai sel telur terlebih dahulu, yang menentukan jenis kelamin bayi yang akan dikandung," kata dr. Aida.

Dalam video #DreamTestPack, dr Aida juga menjelaskan menurut penelitian, jika berhubungan intim menjelang ovulasi atau sesudah ovulasi maka bisa memperbesar kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki. Lalu, untuk mendapatkan bayi perempuan berhubungan intim dianjurkan dilakukan 2-3 hari sebelum masa ovulasi.

Lihat penjelasan selengkapnya dalam video ini.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Dream.co.id (@dreamcoid)

 Punya pertanyaan seputar kesuburan? Isi saja formulir ini, nantinya para dokter pakar kesuburan akan menjawab pertanyaan kamu di Instagram @Dreamcoid

 

#DreamTestPack, Dokter Ungkap Fakta Soal 'Sperma Encer'

Dream - Masalah kesuburan bukan hanya dialami oleh kaum perempuan. Para pria juga bisa mengalaminya. Salah satu masalah yang kerap mengundang rasa penasaran dan pertanyaan adalah soal kondisi sperma yang encer.

Seperti salah satu pertanyaan dalam program konsultasi kesuburan #DreamTestPack. Pertanyaan tersebut berisi seputar kondisi sperma pasangan yang dirasa encer dan dianggap bisa menghambat kehamilan.

Dokter Upik Anggraheni P. SpOG, Konsultan Fertilitas dari RS Pondok Indah IVF Center memberikan penjelasan. Menurutnya, dalam istilah medis tak ada ada sperma encer. Kualitas sperma hanya bisa diketahui dari pemeriksaan analisa sperma di laboratorium

"Sperma encer itu adalah bahasa awam, mungkin didefinisikan sebagai sperma yang jumlahnya kurang atau pergerakannya kurang atau bentuk normalnya kurang. Sperma encernya harus diketahui secara pasti lebih dahulu maksudnya apa. Apakah jumlahnya, pergerakannya atau bentuknya, semua itu hanya bisa dilihat dengan analisa sperma," ujar dr. Upik.

 

 

Analisa Sperma

Pada pasangan yang sedang menantikan buah hati dan ingin menjalani program hamil, penting untuk melakukan pemeriksaan kesuburan. Pemeriksaan ini salah satunya adalah analisa sperma. Calon ayah diminta untuk mengeluarkan sperma yang bakal dianalisa jumlahnya, bentuk dan pergerakannya.

Hindari melakukan kesimpulan sendiri terkait kondisi sperma. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter spesialis kesuburan untuk mengetahuinya.

"Ada juga pasien yang selalu berpikir sperma suaminya konsistensinya tidak kental sehingga dikatakan encer padahal itu tidak membuktikan kesehatan sperma secara objektif. Dari analisis sperma, akan didapatkan jumlah, bentuk dan pergerakannya. Setelah itu dokter akan mengevaluasi masalahnya," ungkap dr. Upik

 

Lihat penjelasan dr. Upik selengkapnya soal sperma encer

      View this post on Instagram

A post shared by Dream.co.id (@dreamcoid)

 Punya pertanyaan seputar kesuburan? Isi saja formulir ini, nantinya para dokter pakar kesuburan akan menjawab pertanyaan kamu di Instagram @Dreamcoid

#DreamTestPack: Bagi yang Program Hamil Kurangi Makan Daging Berlemak

Dream - Memperbaiki pola hidup jadi lebih sehat sangat dianjurkan bagi pasangan yang ingin segera mendapat momongan. Sedang menjalani program hamil (promil) dengan pasangan?

Bisa memulainya dengan memperbaiki menu makanan sehari-hari. Dokter Upik Anggraheni P., Sp.OG-KFER dari RSPI (Rumah Sakit Pondok Indah) IVF Centre, memberikan panduan asupan nutrisi penting bagi Sahabat Dream yang ingin menjalani program hamil dalam #DreamTesPack.

"Kalau untuk promil sama prinsipnya seperti membangun rumah jadi bahannya harus berkualitas dong. Jadi nutrisi pra konsepsi tentunya penting, yang penting adalah pola hidup sehat," ujar dr Upik dalam video #DreamTestPack.

Penuhi kebutuhan tubuh akan makronutrien dan mikronutrien. Untuk makronutien seperti yang kita tahu ada karbohidrat, protein dan lemak.

"Karbohidratnya yang tinggi serat. Misalnya gandum, kacang-kacangan, bayam atau atau oatmeal. Untuk protein diusahakan protein nabati, seperti kacang-kacangan, karena banyak mengandung protein baik dan mudah diserap tubuh," kata dr. Upik.

Rupanya, jika ingin program hamil tak disarankan untuk mengonsumsinya banyak daging merah. Tak dilarang, tapi porsinya harus dibatasi.

"Daging boleh tapi mungkin dibatasi konsumsinya 60 sampai 65 gram sehari, hindari lemak yang ada di daging. Untuk lemak yang bagus bagaimana? Lemak yang utuh misalnya seperti susu, pilihnya jangan susu low fat," pesan dr. Upik.

 

Penjelasan dr Upik Selengkapnya

 

      View this post on Instagram

A post shared by Dream.co.id (@dreamcoid)

 Punya pertanyaan seputar kesuburan? Isi saja formulir ini, nantinya para dokter pakar kesuburan akan menjawab pertanyaan kamu di Instagram @Dreamcoid

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menangis Usai Tahu Sang Istri Hamil, Angga Wijaya Beli Banyak Testpack Biar Yakin

Menangis Usai Tahu Sang Istri Hamil, Angga Wijaya Beli Banyak Testpack Biar Yakin

Angga pernah mengungkapkan dirinya ingin cepat diberi keturunan diawal pernikahan.

Baca Selengkapnya
Keluar Sperma setelah Mencium Istri di Siang Hari saat Puasa, Apakah Puasanya Batal?

Keluar Sperma setelah Mencium Istri di Siang Hari saat Puasa, Apakah Puasanya Batal?

Hubungan seksual saat bulan Ramadan diperbolehkan pada malam hari ketika sudah tidak berpuasa.

Baca Selengkapnya
Cara Meningkatkan Produksi Sperma secara Alami Tanpa Efek Samping

Cara Meningkatkan Produksi Sperma secara Alami Tanpa Efek Samping

Saat ejakulasi, hanya satu dari banyaknya sperma yang berhasil memenangkan persaingan untuk membuahi sel telur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perhatian Kaum Adam, Pakai Ponsel Berlebihan Bisa Turunkan Kualitas Sel Sperma

Perhatian Kaum Adam, Pakai Ponsel Berlebihan Bisa Turunkan Kualitas Sel Sperma

Peneliti menemukan fakta bahwa penggunaan handphone berlebih dapat memengaruhi kualitas sperma

Baca Selengkapnya
Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya

Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya

Jangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.

Baca Selengkapnya
Bayi Kurang dari 2 Bulan Sebaiknya Tak Dipakaikan Krim Penangkal Nyamuk

Bayi Kurang dari 2 Bulan Sebaiknya Tak Dipakaikan Krim Penangkal Nyamuk

Bijaklah dalam menggunakan produk pengusir serangga yang mengandung DEET.

Baca Selengkapnya
Fakta Soal Bahaya Kista Ovarium yang Bikin Kiky Saputri Keguguran

Fakta Soal Bahaya Kista Ovarium yang Bikin Kiky Saputri Keguguran

Janin yang berusia 2,5 bulan mengalami keguguran karena kista yang tumbuh terus menekannya.

Baca Selengkapnya
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
Perhatian Ibu Hamil, Zat Phthalates Bisa Picu Kelahiran Prematur

Perhatian Ibu Hamil, Zat Phthalates Bisa Picu Kelahiran Prematur

Penting bagi ibu hamil untuk lebih selektif dalam memilih produk untuk digunakan sehari-hari.

Baca Selengkapnya