Secara medis sel sperma lah yang menentukan jenis kelamin bayi.
Dream - Banyak pasangan suami istri mendambakan memiliki anak lelaki dan perempuan secara lengkap dalam keluarga. Saat hamil tentunya kita tak bisa menentukan jenis kelamin janin yang dikandung.
Orangtua hanya bisa menunggu dan pasrah dengan jenis kelamin bayi yang dianugerahkan Tuhan. Lalu bagaimana jika dilakukan intervensi medis? Dalam #DreamTestPack kali ini, dr. Aida Riyanti, Sp.OG, KFER, M.RepSc dari Rumah Sakit Pondok Indah IVF CENTER memberi penjelasan.
Menurutnya, secara medis sel sperma lah yang menentukan jenis kelamin bayi. Jika sel sperma yang membuahi sel telur membawa kromosom X, maka keturunan yang dihasilkan adalah perempuan. Sementara jika sel sperma yang membuahi sel telur membawa kromosom Y, maka janin adalah laki-laki.
"Kita tahu bahwa yang menentukan jenis kelamin dari buah hati yang dikandung adalah peran dari sperma. Sperma Y atau pun sperma X yang mencapai sel telur terlebih dahulu, yang menentukan jenis kelamin bayi yang akan dikandung," kata dr. Aida.
Dalam video #DreamTestPack, dr Aida juga menjelaskan menurut penelitian, jika berhubungan intim menjelang ovulasi atau sesudah ovulasi maka bisa memperbesar kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki. Lalu, untuk mendapatkan bayi perempuan berhubungan intim dianjurkan dilakukan 2-3 hari sebelum masa ovulasi.
Lihat penjelasan selengkapnya dalam video ini.
View this post on Instagram
Punya pertanyaan seputar kesuburan? Isi saja formulir ini, nantinya para dokter pakar kesuburan akan menjawab pertanyaan kamu di Instagram @Dreamcoid
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Rekomendasi Channel YouTube Anak Islami untuk Tontonan Ramadan
Kamar Tidur Rieta Amilia Super Nyaman, Punya Brankas Pribadi
Megahnya Rumah 4 Lantai Irwansyah dan Zaskia, Intip Yuk
Pernah Pungut Rongsokan di Jerman, Rumah WNI Ini Curi Perhatian
Kajian 4 Mazhab, Hukum Ibu Hamil dan Menyusui yang Tak Mampu Puasa
Mendengkur Bisa Picu Masalah Perilaku Pada Anak