Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter Ungkap Cara Deteksi Dini Kanker Pada Anak

Dokter Ungkap Cara Deteksi Dini Kanker Pada Anak Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Penyakit kanker pada anak memiliki kemungkinan kesembuhan dan harapan hidup yang tinggi. Hal tersebut jika penanganannya dilakukan secara cepat serta metode pengobatan yang efektif.

Dalam mendeteksi kanker, dibutuhkan dokter yang memiliki kepekaan terhadap gejala-gejala kanker pada anak.

Berbeda dengan orang dewasa yang menggunakan metode skrining untuk mendeteksi dini kanker pada anak, deteksi kanker dilakukan menggunakan metode clinical finding.

Clinical finding adalah mendeteksi penyakit dari temuan gejala. Gejala dideteksi dan menemukan jenis kanker. Dokter spesialis anak Mururul Aisyi mengatakan, ada perbedaan antara skrining dan clinical finding.

"Skrining itu lebih tepatnya mnecegah sesuatu yang belum terjadi (terkait adanya potensi kanker atau tidak). Kalau clinical finding itu menemukan sesuatu dari gejala yang sudah ada," kata Aisyi yang berpraktik di RS Dharmais saat diskusi 'Kenali Gejala Dini Kanker Anak' di Kementerian Kesehatan, Jakarta pada Selasa, 17 Oktober 2018.

Skrining tidak bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker pada anak. Hal ini karena ena skrining, seperti pap smear (untuk mendeteksi kanker leher rahim) ditujukan untuk kasus orang dewasa.

"Pada kasus anak tidak bisa dilakukan skrining. Yang bisa dilakukan pada anak adalah clinical finding. Jadi, ada gejala kanker, lalu kita temukan penyakitnya dan obati," tambah Aisyi.

Pada anak, pengobatan kanker juga harus dipertimbangkan. Tidak sembarangan untuk memberikan kemoterapi, terlebih lagi pada bayi yang menderita kanker.

"Pada bayi yang kena kanker, tergantung kasusnya ya. Apakah dia butuh kemoterapi atau tidak. Misalnya, dia alami leukemia kongenital--leukemia yang terdeteksi setelah lahir. kami akan sesuaikan kondisi pasien, perlu kemoterapi atau tidak. Kalau pada bayi sih kasusnya jarang sekali terjadi," ungkap Aisyi.

Aisyi menceritakan, pasien termuda yang ditangani berusia 8 bulan dan menderita kanker."Waktu itu, dia ditangani dengan kemoterapi dan survive (bertahan hidup) sampai sekarang. Alhamdulillah, setelah diberikan kemoterapi, kemajuannya efektif," ujarnya.

Sumber: Fitri Haryanti/ Liputan6.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Dokter Ade Indrisari, spesialis anak menjelaskan kalau sebaiknya anak diajarkan puasa dengan bertahap di usia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Dokter Kulit Analisis Perawatan Wajah Terbaik untuk Ketiga Paslon Pilpres 2024, Penasaran?

Dokter Kulit Analisis Perawatan Wajah Terbaik untuk Ketiga Paslon Pilpres 2024, Penasaran?

Dokter Kulit analisa kondisi wajah ketiga paslon pemilu 2024 berdasarkan potret mereka di berbagai media. Ia juga memberi anjuran perawatannya.

Baca Selengkapnya
Anak Kecil Ini Jadi Dokter dan Dinikahi Keturunan Keraton Solo, Dulu Pernah Hidup Nelangsa

Anak Kecil Ini Jadi Dokter dan Dinikahi Keturunan Keraton Solo, Dulu Pernah Hidup Nelangsa

Bocah perempuan ini tumbuh menjadi selebriti sekaligus Dokter.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Cuma Genetik, Dokter Ungkap Hal yang Pengaruhi Tinggi Badan Anak

Bukan Cuma Genetik, Dokter Ungkap Hal yang Pengaruhi Tinggi Badan Anak

Tinggi badan anak tidak selalu sama dengan orangtua. Ketahui apa saja yang mempengaruhi tinggi badan selain faktor genetik.

Baca Selengkapnya
Pesan Dokter Anak Biar Si Kecil Sealalu Fit di Perjalanan Panjang Saat Liburan

Pesan Dokter Anak Biar Si Kecil Sealalu Fit di Perjalanan Panjang Saat Liburan

Perhatikan betul kenyamanan anak dan asupannya selama perjalanan.

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Pemicu Sakit Perut Berdasarkan Letak Rasa Nyerinya

Dokter Ungkap Pemicu Sakit Perut Berdasarkan Letak Rasa Nyerinya

Sakit perut tidak hanya bisa disebabkan oleh nyeri lambung. Cari tahu berbagai penyebab sakit perut berdasarkan letak rasa nyerinya.

Baca Selengkapnya
Syarat Penting dari Dokter Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Jalani Puasa

Syarat Penting dari Dokter Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Jalani Puasa

Dari sisi kesehatan anak, rupanya juga ada syarat bagi ibu menyusui untuk berpuasa.

Baca Selengkapnya
Ayah Bunda, Kenali 5 Tanda Anak Butuh Segera ke Dokter Mata

Ayah Bunda, Kenali 5 Tanda Anak Butuh Segera ke Dokter Mata

Banyak faktor yang bisa memicu gangguan penglihatan pada anak.

Baca Selengkapnya
Kunci Pencernaan Sehat dari Dokter Spesialis, Jangan Goreng Makanan Terlalu Lama

Kunci Pencernaan Sehat dari Dokter Spesialis, Jangan Goreng Makanan Terlalu Lama

Beberapa cara mengolah makanan bisa memicu masalah pencernaan. Hindari hal tersebut agar kondisi pencernaan lebih baik dan tidak mengganggu aktivitas.

Baca Selengkapnya