Curiga Si Kecil Hiperaktif? Ketahui Gejala Khasnya
Dream - Anak balita cenderung tak bisa diam, sulit untuk duduk tenang dan mudah untuk terdistraksi. Banyak orangtua yang khawatir kelincahan buah hati ternyata jadi gejala Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD.
Kondisi tersebut sering juga disebut hiperaktif, yang merupakan gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan
perhatian. Menurut Mayo Clinic, gejala ADHD ini baru bisa terlihat ketika anak berusia 2 hingga 3 tahun.
Ada tiga tanda utama yang terlihat jelas pada anak dengan ADHD. Menurut National Institutes of Health (NIH) tanda-tanda tersebut antara lain tidak memperhatikan, hiperaktif, dan impulsif. Untuk melihat dan menganalisis dengan akurat hanya bisa dilakukan oleh dokter atau psikolog anak.
"Anak juga tidak bisa dikategorikan sebagai ADHD jika gejalanya kurang dari enam bulan dan tidak berdampak pada kegiatannya beraktivitas," ujar Lyane William, seorang dokter anak.
Ia mengungkap kalau orangtua tak boleh menyimpulkan sendiri apalagi 'menghakimi' anak dengan label yang buruk jika anak cenderung sangat aktif dan sulit dikendalikan. Banyak juga orangtua yang mengira anaknya ADHD, padahal pemicunya karena komunikasi yang kurang baik dengan anak.
Hal terbaik ada berkonsultasi dengan dokter dan psikolog anak. Mereka akan memberikan saran dan terapi yang harus dilakukan agar anak bisa berkembang dengan baik hingga dewasa meskipun mengalami ADHD.
Laporan Gemma Fitri Purbaya
Sumber: Health Line
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Tanda dan Gejala ADHD pada Orang Dewasa, Jangan Sampai Terlambat
Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah gangguan mental berupa perilaku yang impulsif dan hiperaktif.
Baca SelengkapnyaAnak Ternyata Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ketahui Faktanya
Masalah kesehatan ini sering diidentikkan dengan orang tua dan dewasa, padahal anak-anak juga bisa mengalaminya.
Baca SelengkapnyaAnak Jadi Sangat Aktif karena Santap Camilan Manis Ternyata Mitos
Banyak yang mengira kalau makanan manis bikin anak jadi hiperaktif. Ketahui faktanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaAnjuran Psikolog Hadapi Rengekan Anak yang Mengeluh Bosan
Jangan langsung membantunya mencari kegiatan ketika ia mengeluh bosan.
Baca SelengkapnyaAnak Down Syndrome Ini Rawat Ibunya yang Sakit Jantung di IGD Sendirian dengan Sabar dan Penuh Kasih Sayang
Adalah Arbi, anak 'istimewa' yang tak pernah lelah untuk selalu menjaga ibunya yang tengah dirawat di ruang IGD.
Baca SelengkapnyaPunya Masalah Tidur, Gelisah, dan Stres? Coba Tidur dengan Selimut Tebal
Selimut tebal bermanfaat bagi individu yang mengalami kecemasan, autisme, atau gangguan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD).
Baca Selengkapnya5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik
Jika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog
Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.
Baca Selengkapnya