Curhatan Pilu Ayah yang Putranya Terkena Difteri
Dream - Penyakit difteri sampai saat ini masih jadi momok yang menakutkan. Terutama di daerah-daearah yang termasuk KLB (kejadian luar biasa) Diftteri, di mana angka kematiannya akibat difteri sangat tinggi.
Salah satu KLB difteri adalah provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Yudi Randa, seorang ayah dari Ziyad yang tinggal di Aceh bercerita bagaimana ia dan putra berjuang untuk bisa
lepas dari penyakit mematikan tersebut.
"Bapak, otot jantung anak bapak melemah. Jauh di bawah normal. Fungsi ginjal dan lambungnya juga bermasalah. Sedangkan paru-parunya sedikit aman. Tapi tidak menutup kemungkinan jika dia nanti akan terganggu sistem pernapasannya. Saya hanya bisa mengangguk pelan. Mencermati semua pembicaraannya. Racun dari bakteri Difteri telah masuk ke dalam organ vital anak bapak," tulis Yudi di akun Facebooknya menceritakan hasil pemeriksaan dokter.
Setelah mendapat penjelasan dokter Yudi bercerita kalau dirinya langsung merasa sangat lemas. Ziyad sebenarnya sudah divaksin difteri. Tapi Yudi baru tahu kalau status vaksin sang anak ternyata belum lengkap.
"Saya baru tahu kalau vaksin itu belum lengkap. Seharusnya ada dua kali lagi dengan rentang waktu satu bulan dan enam bulan dari vaksin pertama. Nasi sudah jadi bubur, Ziyad
dinyatakan SUSPECT DIFTERI. Gejalanya? bermula dia hanya demam biasa. Lalu hari berikutnya demamnya mulai tinggi, bahkan sempat menyentuh angka 39,9°c," ungkap Yudi.
Ziyad pun dibawa ke puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan darah. Dokter juga memerika mulut Ziyad. Terlihat semacam jamur putih memenuhi amandelnya. Bocah itu pun
langsung dirujuk ke RS umum dan masuk ruang isolasi.
"Mulailah rangkaian pemeriksaan tanpa jeda. Mulai dari mengecek bercak putih tersebut sampai pengecekan lendir hidung. Maskerpun tak boleh lepas dari mulutnya dan mulut saya," tulis
Yudi.
Ia pun mengungkap serangkaian pengobatan yang dijalani putranya. Ziyad dirawat selama 14 hari dan mendapat Anti Difteri Serum, yang efek sampingnya bisa menimbulkan gatal hingga
demam. Obat pun wajib diminum sebanyak 4 kali dalam sehari.
Lalu setelah jamur atau bakteri hilang, pengobatan belum selesai. Kondisi anak masih harus diperiksa terutama organ-organ vitalnya seperti jantung. Yudi pun menekankan agar para orangtua mengikuti pengobatan dan pemeriksaan hingga benar-benar tuntas.
"Jangan panik. Dan tetaplah berdoa kepadaNYA. Karena Difteri, adalah dimana kau banyak duit tp tak guna. Salam dari Ayah yg anaknya terserang difteri," ungkap Yudi.
Setelah menjalani pengobatan intensif, kondisi Ziyad berangsur membaik. Putra Yudi itu pun sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Alhamdulillah.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Lucu Ibu Ketahuan Sembunyikan Status dari Anaknya, Ternyata Begini Isinya
Status WA tak pernah muncul, wanita ini sidak ponsel ibunya terungkap isinya.
Baca SelengkapnyaCara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda
Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Ayah dan Anak Tinggal di Gubuk Reyot Tengah Kebun Jati, Nasib Berubah Setelah Berpisah dengan Istri
Ditinggal Istri Usai Pisah, Bapak dan Anak ini Tinggal di Gubuk Reot Tak Layak Huni di Tengah Kebun Jati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga
Berhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga.
Baca SelengkapnyaLucunya Ibu 'Kompori' Sang Putri yang Cemburuan Jika Ayahnya Dipanggil 'Sayang'
Tampak si gemas Icin wajahnya langsung berubah ketika mendengar sang ibu memanggil ayahnya dengan sebutan "sayang".
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaBikin 'Meleleh', Ayah Sigap Banget Kuncir Rambut Putrinya Saat Tunggu Kereta
Dengan hangat, sang ayah menyisiri rambut putrinya sambil berdiri.
Baca Selengkapnya