Cuci Rutin Car Seat, Kesehatan Si Kecil Jadi Taruhannya
Dream - Car seat jadi benda wajib ada di mobil untuk mereka yang memiliki anak balita. Keamanan anak-anak tentunya jadi hal utama saat di perjalanan. Dengan menggunakan car seat, sepanjang perjalanan anak lebih terlindung dari risiko benturan yang bisa mematikan.
Penggunaan car seat ini harus juga disertai dengan pencucian dan pembersihan yang rutin. Pasalnya, menurut penelitian Options Tested, bakteri pada car seat berada pada level tinggi yitu 3.000 LOD (Level of Detection).
Padahal bakteri pada setir, gagang pintu atau game konsol hanya 10 hingga 30 LOD. Car seat memang cenderung jadi barang yang sangat jarang dibersihkan, karena tersimpan di mobil, dan berwarna gelap.
Bakteri berbahaya pada car seat
Menurut pemeriksaan, pada car seat banyak terdapat bakteri ‘faecal streptococci’. Bakteri ini berasal dari kotoran. Jika memapari anak, bisa memicu banyak masalah kesehatan pada anak.
Penyakit yang mungkin timbul karena bakteri tersebut antara lain pneumonia, infeksi telinga hingga meningitis. Hal ini mengingat saat anak duduk di car seat, bisa saja ia buang air besar dan kecil.
Meskipun menggunakan popok sekali pakai, ada kalanya kotoran tercecer tanpa disadari. Car seat lalu digunakan kembali keesokannya dan itu terjadi berulang kali.
Bersihkan secara rutin
Untuk itu penting untuk membersihkan car seat secara rutin. Idealnya, langsung dibersihkan setelah dipakai. Terutama jika banyak remahan makanan atau si kecil buang air besar dan kecil saat duduk.
Saat membersihkan, sebaiknya jangan di atas mobil. Turunkan agar pembersihan lebih optimal. Sedot debunya dengan vacuu, cuci covernya jika kotor dan lengket, termasuk bagian belt dan keringkan. Semprotkan juga cairan antiseptik.
Ngeri, Car Seat Terlepas dari Mobil dengan Balita Terikat
Dream - Sangat penting untuk tetap waspada saat mengemudi, terutama ketika membawa balita. Sebuah insiden mengerikan baru saja terjadi di jalanan Minnesota, Amerika Serikat, pada 14 Januari 2019 kemarin.
Terekam kamera, seorang balita terlempar dari mobilnya dengan terikat pada car seat. Sementara sang ibu yang sedang mengemudi tidak menyadari kalau balitanya terlempar.
Chad Cheddar Mock, salah seorang saksi mengungkap kalau pintu mobil warna abu-abu di depannya, terbuka. Setelah itu car seat dengan balita yang terikat jatuh keluar dari mobil. Mobil terus melaju dan anak tersebut tergeletak di jalan.
"Saya berhenti, keluar, dan mencoba membunyikan klaksaon saya beberapa kali. Mencoba menarik perhatian sopir mobil di depan saya tapi mereka tak menyadarinya," ungkap Mock, seperti dikutip dari Cafe Mom.
Beberapa pengemudi lain menghentikan mobil mereka. Mereka pun membantu untuk mengamankan gadis kecil tersebut dari jalanan. Untung saja, bocah tersebut tak terluka sama sekali.
Car Seat Tak Menempel Sempurna di Kursi Mobil
Dan Schisel, komandan keselamatan publik dari Departemen Kepolisian Mankato, Minnesota mengungkap kalau sopir mobil tersebut adalah ibu sang anak. Ibu itu rupanya tak sadar sang anak terlempar keluar saat ia mengemudi.
Setelah beberapa meter dan sadar kalau anaknya tak ada di kursi penumpang, ia berbalik dan mencari anaknya. Menurut Schisel, sang ibu sudah memasang seat belt di car seat dengan benar. Sayangnya, ikatan pada kursi tak dilakukan dengan sempurna.
Hal tersebut membuat car seat terlepas dari kursi mobil dan terlempar keluar. Pihak kepolisian menanggapi insiden tersebut dengan serius. Mereka meminta sang ibu menjalani pemeriksaan di kepolisian.
Pasang Car Seat dengan Benar, Jangan Sampai Berakhir Fatal
Dream - Kecelakaan mobil bisa terjadi kapan pun tanpa diduga. Bahkan ketika mobil dalam keadaan diam. Untuk itu car seat jadi hal wajib bagi orangtua yang memiliki balita dan sering melakukan perjalanan bersama.
Seperti pengalaman Jenna Casado Rabberma, seorang ibu yang tinggal di Pennsylvania, Amerika Serikat. Ia baru saja mengalami kecelakaan mengerikan bersama kedua anaknya yang berusia 3 tahun dan 6 bulan.
Dalam postingan di akun Facebooknya Jenna bercerita kalau saat itu ia baru saja pulang menjemput anaknya dari sekolah. Ia membawa juga bayinya uang masih berusia 6 bulan.
Saat baru saja berhenti di sebuah toko untuk membeli susu, tiba-tiba mobilnya ditabrak dengan sangat kencang oleh mobil lain.
"Ini kenapa Anda harus selalu memastikan car seat terpasang dengan benar SETIAP waktu. Tak peduli si kecil teriak tak suka, terlalu ketat atau mengeluh sepanjang jalan. Anak-anakku selamat dengan sedikit luka. Tapi paramedis yang menyelamatkan kami mengatakan kalau kondisinya bisa berbeda jika anak-anak tak duduk di car seat," ungkap Jenna.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya kursi ini, si kecil bisa belajar mandiri dan duduk tenang saat makan.
Baca SelengkapnyaRisiko yang muncul dari hal ini adalah munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaPerjalanan panjang, macet dan melelahkan kadang membuat anak muntah, pusing dan lemas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menutup stroller dengan kain atau selimut untuk menghalangi paparan sinar matahari pada bayi justru bisa menimbulkan dampak buruk.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi kulit berminyak agar tetap segar, pilih cushion yang cocok dengan kulit, berikut cara memilihnya!
Baca SelengkapnyaHal ini agar anak lebih mudah saat buang air besar dan lebih sehat.
Baca SelengkapnyaYuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.
Baca SelengkapnyaPerawatan kulit harus dilakukan sejak dini, termasuk pemakaian sunscreen. Ketahui cara memilih sunscreen yang baik untuk kulit anak.
Baca SelengkapnyaPerhatikan betul kenyamanan anak dan asupannya selama perjalanan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai setelah libur panjang, kesehatan mata anak mengalami masalah.
Baca Selengkapnya