Coba 3 Trik Diet Aman Saat Menyusui
Dream - Setelah melahirkan, berat badan memang tak langsung turun. Masih banyak sisa-sisa lemak di tubuh dan membuat ibu tidak nyaman.
Ingin berdiet tapi khawatir karena masih harus menyusui. Ibu kerap kali galau saat dihadapkan dengan kondisi ini.
Sebenarnya ada cara aman untuk berusaha menurunkan berat badan saat menyusui. Kuncinya adalah asupan protein yang optimal dan jangan sampai ibu merasa lemas hingga produksi ASI berkurang.
Kapan bisa memulai?
Pastikan ibu sudah kembali pulih sebelum memulai diet. Membutuhkan waktu bagi tubuh untuk pulih setelah persalinan baik normal maupun caesar. Rasakan kondisi tubuh, jika dirasa cukup fit boleh dimulai. Bisa 3 bulan setelah melahirkan atau setelahnya.
Perbanyak Konsumsi Protein
Pertama, mulailah dengan mengasup banyak makanan kaya protein. Antara lain ikan, daging, telur, dan ayam, dan buah avokad. Ubah menu makanan, jika biasanya banyak karbohidrat seperti nasi, kini harus memperbanyak lauk yang kaya protein.
Memperbanyak konsumsi protein biasanya membuat ibu sulit buang air besar. Untuk itu, cobalah seimbangkan dengan makan banyak serat berupa sayuran dan buah. Kacang-kacangan, bayam, brokoli, salada, bisa jadi pilihan.
Makanan Kaya Serat dan Minum Air Putih
Untuk itu langkah kedua adalah mengonsumsi porsi sayur dan buah lebih banyak dari biasanya. Hal ini juga akan sangat membantu menurunkan berat badan tapi kebutuhan vitamin tetap terpenuhi.
Ketiga, perbanyak minum air putih. Saat menyusui, biasanya ibu mudah sekali kehausan. Hindari minuman manis kaya gula. Buatlah infused water dengan beragam potongan buah dan taruh di kulkas.
Saat haus setelah menyusui, ibu akan merasa segar setelah minum infused water. Jauh lebih sehat daripada minum minuman manis.
Sumber: PopSugar
5 Minuman Sehat Penangkal Dahaga untuk Ibu Menyusui
Dream – Aktivitas menyusui sangat menguras energi ibu. Tak heran setelah menyusui si kecil, ibu akan merasa kegerahan dan haus. Tubuh pun jadi sangat kelelahan.
Untuk meredakannya, segelas minuman segar tentunya akan jadi 'obat mujarab'. Apalagi jika minuman tersebut memiliki asupan nutrisi tinggi.
Bukan hanya bisa meredakan dahaga, tapi nutrisinya bisa menyerap ke dalam tubuh ibu dan membuatnya lebih fit. ASI yang diproduksi juga jadi lebih kaya zat gizi tinggi.
Ada beberapa minuman yang sangat disarankan untuk ibu menyusui. Minuman ini sangat menyegarkan dan bergizi tinggi.
Apa saja?
Air Mineral atau Air Putih
Minuman ini wajib ada di dekat ibu saat menyusui. Sediakan di botol besar agar ibu bisa membawanya ke mana pun.
Tentuny agar saat haus dan si kecil masih menyusu, ibu bisa segera minum. ASI memiliki kandungan air yang dominan, mencapai 80%
Dengan mengonsumsi air putih secara teratur sepanjang hari, mampu membantu sekresi ASI. Pada saat sedang menyusui, dianjurkan untuk mengonsumsi air mineral setidaknya 13 gelas setiap hari. Jangan sampai ibu dehidrasi karena menyusui.
Raspberry Leaf Tea
Selanjutnya, bisa mengonsumsi raspberry leaf tea saat menyusui. Teh jenis ini merupakan pilihan yang aman serta nikmat untuk dikonsumsi setelah melahirkan.
Raspberry leaf tea mampu untuk meningkatkan aliran ASI serta memperkuat rahim setelah menjalani proses persalinan. Teh ini akan merangsang hormon estrogen di dalam tubuh.
Hormon inilah yang memiliki peranan penting dalam produksi ASI. Bonusnya, teh ini juga mengandung sejumlah nutrisi seperti vitamin C, vitamin E, kalsium, magnesium serta zat besi yang penting bagi tubuh. Bisa mencoba mengonsumsinya secara rutin setiap hari. Untuk hasil maksimal, cobalah mengonsumsi 4-5 cangkir raspberry leaf tea setiap hari.
Susu Almond
Lemak tak jenuh tunggal yang terkandung di dalam susu almond akan membantu meningkatkan kualitas dari ASI. Susu almond juga memiliki sejumlah asupan nutrisi lainnya yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Misalnya saja seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E serta kalsium. Bisa coba mengombinasikan susu yang dikonsumsi setiap hari agar tetap fit menyusui. Anatara susu almond, susu sapi atau susu kedelai.
Jus Buah
Bisa juga mengonsumsi aneka jus buah segar sebagai pelepas dahaga. Pastikan memilih jus buah yang dibuat secara langsung, bukan yang berada di dalam kemasan.
Jus buah kemasan cenderung memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Akan lebih baik bila membuatnya sendiri di rumah. Satu lagi yang harus diperhatikan, jangan terlalu sering mengonsumsi jus buah yang mengandung vitamin C tinggi. Pasalnya, tidak semua bayi mampu menerima tingkat keasaman atau asupan vitamin C yang tinggi ke dalam tubuhnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Coba Diet Vertikal, Banyak Makan Daging Merah tapi Bikin Tubuh Langsing
Di samping menurunkan berat badan, diet vertikal juga memiliki tujuan khusus.
Baca SelengkapnyaCoba 5 Trik Hilangkan Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Siap Saji
Namun, dampak negatifnya terhadap kesehatan tubuh terjadi lebih cepat dari yang kita duga loh.
Baca Selengkapnya5 Diet Terbaik untuk Perempuan di Atas 50 Tahun
Perempuan yang berusia di atas 50 tahun, mungkin mencari pola makan yang mendukung fungsi jantung atau otak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kahiyang Ungkap Pencapaian di 2023 karena Capek Dihina, Turun Berat Badan 30 Kg!
"Menepati sebuah janji buat diet dan karena udah capek ajaahh kena hina," ungkapnya.
Baca SelengkapnyaBuah Tak Disarankan Dibikin Jadi Jus, Konsultan Gizi dengan 324 Ribu Follower Punya Alasan Ilmiahnya
Minum jus kerap jadi solusi saat diet, namun ternyata konsumsinya tidak disarankan pakar. Intip alasannya.
Baca SelengkapnyaBatasi Asupan Karbohidrat Saat Puasa, Biar Tubuh Tak Mudah Lemas
Tubuh yang biasanya terbiasa menerima asupan makanan dan minuman secara teratur harus menyesuaikan diri dengan pola puasa.
Baca SelengkapnyaBikin Onde-onde Tanpa Digoreng, Cocok Disantap Saat Diet
Makan camilan manis saat diet tak perlu takut berat badan naik drastis dengan mengonsumsi onde-onde tanpa digoreng.
Baca SelengkapnyaBikin Selai Kacang dengan 4 Bahan, Kaya Protein dan Cocok untuk MPASI
Tak perlu beli, selai kacang bisa dibuat sendiri hanya dengan 4 bahan. Kamu juga bisa membuatnya lebih sehat dengan memilih bahan yang tepat.
Baca Selengkapnya