Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Bayi Tabung yang Lahir di Surabaya, Ternyata 'Berusia' 6 Tahun

Cerita Bayi Tabung yang Lahir di Surabaya, Ternyata 'Berusia' 6 Tahun Foto: Instagram @drbennyarifin

Dream - Teknologi kesehatan, terutama dalam hal perencanaan kehamilan dan kesuburan kini sudah berkembang pesat. Salah satunya adalah program bayi tabung, di mana pembuahan dilakukan di luar tubuh.

Sel sperma dan sel sel telur 'dipertemukan' kemudian dimodifikasi di laboratorium sehingga bisa menjadi embrio yang nantinya akan dimasukkan lagi ke rahim ibu. Setelah itu ibu menjalani kehamilan seperti biasa.

Teknologi bayi tabung jadi harapan besar bagi pasangan suami istri yang sangat ingin memiliki buah hati. Sebuah cerita keberhasilan program bayi tabung yang berjarak 6 tahun datang dari Surabaya.

Dokter Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) dari Morula IVF Surabaya, membagikan pengalamannya menangani pasangan yang menjalani program IVF atau bayi tabung. Pasangan tersebut berhasil mendapat anak pertama pada 2016.

Anak yang diberi nama Achmad Rifansyah (Evan) itu kini sudah berusia 6 tahun. Saat program pertama, rupanya ada dua embrio. Satu embrio menjadi Evan dan satu lagi disimpan.

Embrio yang disimpan tersebut, kini sudah lahir dengan selamat pada 11 November 2021 lalu. Diberi nama Khadijah Adzkiya, bayi lucu itu merupakan bayi "tertua" yang lahir di Morula Surabaya pada 2021.

Instagram @drbennyarifin

"Puji Syukur kepada Yang Maha Kuasa, hari ini momen penuh kebahagiaan datang dari salah satu pasangan yg meniti buah hati @morulaivfsurabaya. Pasangan Aisyah Fiyanti @aisyah_fiyanti dan Rifki yang sudah lama menikah (12 tahun), 6 tahun yang lalu (2015) mengawali proses bayi tabung dan berhasil lahir Achmad Rifansyah (Evan) anak laki-laki pertama mereka di tahun 2016. Kemudian pasangan ini melakukan Frozen Embryo Transfer (FET) lagi di tahun 2021 dari embryo yang telah disimpan selama 6 tahun lalu. Dan berhasil hamil lagi dengan sehat hingga lahirnya Khadijah Adzkiya pada tanggal 11.11.2021," tulis dr. Benekditus di akun Instagram @drbennyarifin.

 

Berkah Luar Biasa

Ia juga mengungkap kebahagiaannya karena bisa kembali menangani kehamilan "bersejarah" tersebut. Pasalnya, banyak yang ragu dengan kondisi embrio yang disimpan lama. Kenyataannya, embrio tersebut bisa berkembang dengan baik dan lahir dengan sehat.

"Bagi saya, momen ini merupakan pengalaman dan berita gembira. Tuhan memberikan lagi kesempatan kepada saya utk menyaksikan kuasaNya yg luar biasa melalui pasangan ini.Ini juga sekaligus menjawab beragam pertanyaan dan keraguan tentang berapa lama Embryo bisa disimpan. Jawabannya: belum ada batasan waktu tertentu," ungkap dr. Benekditus.

Dokter Benekditus pun berharap kisah yang dibagikannya bisa menginpirasi para pasangan yang sedang berjuang mendapatkan buah hati. Banyak cara yang bisa dilakukan.

Tahapan Penting Saat Ingin Jalani Program Bayi Tabung

Dream - Beberapa pasangan cukup sulit untuk mendapat keturunan. Bila satu tahun sudah berusaha berhubungan intim tanpa kontrasepsi dan kehamilan tak kunjung terjadi, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kesuburan.

"Gangguan kesuburan dapat terjadi karena patologi pelvik dan tuba, faktor sperma, gangguan ovulasi, penyebab tidak diketahui, dan masalah yang jarang ditemui," kata Profesor Dr. dr. Budi Wiweko, MPHJ, Sp.OG-KFER dalam webinar tentang Embrio Normal untuk Kehamilan Sehat yang diadakan Rumah Sakit Pondok Indah IVF Centre pada Kamis, 23 September 2021.

Salah satu usaha yang bisa dilakukan agar kehamilan bisa cepat terjadi adalah menjalani program bayi tabung. Bayi tabung merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keturunan pada pasangan yang mengalami infertilitas (gangguan kesuburan), dengan mempertemukan sel sperma dan sel telur di luar tubuh manusia. Setelah terjadi pembuahan, sejumlah 2-3 embrio akan ditanam kembali ke rahim calon ibu.

Untuk mengikuti program bayi tabung tentunya ada sejumlah pemeriksaan yang harus dijalani. Pasangan juga sebaiknya memperbaiki pola hidup agar tubuh lebih fit dan sehat.

"Konsumsi makanan tinggi akan protein dan rendah lemak, mikro nutrisi multipel, asam folat, vitamin D dan c, kalsium, buah-buahan, dan antioksidan, minimal 60 hari sebelum memulai program bayi tabung. Peserta program bayi tabung juga harus menghindari olahraga high impact karena bisa berakibat pecahnya sel telur," ujar. Prof Budi

Sementara itu, bagi calon ayah harus menghindari kebiasaan yang bisa merusak kualitas sperma. Seperti berendam air hangat, menonton televisi lebih dari 40 jam seminggu, menggunakan pakaian dalam terlalu ketat, dan bersepeda.

 

 

Bagimana proses bayi tabung dilakukan?

Tentunya ada banyak prosedur pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum program bayi tabung dilakukan. Secara garis besar, menurut Profesor Budi, terdapat delapan tahapan yang harus dilalui pasangan.

1. Pemeriksaan USG, untuk mengetahui hormon saluran telur dan sperma
2. Penyuntikkan obat untuk membesarkan sel telur
3. Penyuntikan obat penekan hormon
4. Pengambilan sel telur
5. Pembuahan
6. Pengembangan embrio di luar, di rahim buatan
7. Penanaman embrio
8. Menunggu hasil

"Keberhasilan bayi tabung yang terbesar ditentukan oleh kualitas sel telur. Delapan puluh persen kualitas sel telur akan menentukan kualitas embrio yang dihasilkan pada program bayi tabung," ungkap Prof Budi.

Besar keberhasilan program bayi tabung, menurutnya, juga sangat tergantung dari usia. Jika berusia kurang dari 35 tahun kemungkinan 60 persen akan berhasil. Keberhasilan bakal menurun drastis setelah di atas 35.

Tertarik untuk menjalani program bayi tabung? Segera lakukan konsultasi sebelum usia terus bertambah.

Laporan Syifa Putri Naomi

Tertarik Jalani Program Bayi Tabung? Ketahui 5 Hal Ini

Dream – Sahabat Dream mungkin sudah sering pernah mendengar tentang program bayi tabung. Untuk menjalani program ini memang cukup mahal, namun bisa jadi alternatif dan solusi bagi pasangan yang mengalami gangguan kesuburan untuk memiliki anak setelah mencoba berbagai pengobatan.

Prosedur bayi tabung atau teknik pembuahan in vitro (IVF) adalah proses mempertemukan sel telur dan sperma di luar tubuh, dan dikembangkan menjadi embrio. Setelah itu dimasukkan lagi ke rahim calon ibu.

Banyak hal yang harus disiapkan untuk menjalani IVF, bukan sekadar biaya, tapi juga fisik dan mental pasangan. Apa saja yang bakal dihadapi jika berencana jalani program bayi tabung?

1. Banyak konsultasi
Selama 10-12 hari pertama, calon inu akan minum obat kesuburan (biasanya berupan suntikan yang dilakukan sendiri) untuk merangsang ovarium menghasilkan banyak sel telur. Selama waktu tersebut calon ibu harus mengunjungi dokter untuk pemeriksaan darah dan ultrasonografi berkali-kali.

Setelah fase stimulasi selesai, dokter akan mengeluarkan sel telur dari ovarium dan menggabungkannya dengan sel sperma pasangan di laboratorium. Lalu ketika tiga hingga lima hari setelah pengambilan sel telur, satu atau lebih embrio akan ditempatkan kembali ke dalam rahim. Dua minggu kemudian, calon ibu akan kembali ke dokter untuk menjalani tes darah kehamilan untuk menentukan apakah IVF berhasil.

 

2. Kontrol gula darah dan tekanan darah

Penting untuk memeriksa kesehatan calon ibu dan ayah sebelum menjalani program. Memiliki berat badan yang sehat, membatasi asupan alkohol, berhenti merokok atau penggunaan zat lainnya akan sangat membantu untuk meningkatkan tingkat keberhasilan IVF. Selain itu, cobalah untuk mengontrol tekanan darah dan gula darah tetap normal selama program.

3. Efek samping
Obat selama program IVF membuat hormon ibu 'dipompa', hal ini akan embuat kondisi psikis jadi lebih emosional dan sensitif. Menurut David Diaz, MD, ahli endokrinologi reproduksi dan ahli kesuburan, akan ada efek samping saat program IVF seperti kram atau kembung di daerah panggul, nyeri payudara, dan ketidaknyamanan akibat suntikan kesuburan.

Dalam beberapa kasus, bahkan IVF dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS), yang terjadi ketika obat kesuburan menyebabkan wanita menghasilkan terlalu banyak sel telur. Gejalanya dapat berupa penambahan berat badan, nyeri hebat atau pembengkakan di perut, pusing, sesak napas, mual, dan muntah.

 

4. Risiko komplikasi kehamilan atau kelahiran

Memiliki lebih dari satu embrio yang ditanamkan selama IVF meningkatkan peluang untuk hamil kembar dua atau bahkan lebih. Hal ini efeknya adalah risiko persalinan prematur dan berat badan lahir rendah.

Untuk mengurangi risiko itu, dr. Diaz merekomendasikan untuk melakukan skrining genetik pada embrio dan kemudian hanya memindahkan satu embrio ke rahim. Bayi yang lahir dari IVF juga memiliki risiko cacat lahir sekitar 1-2 persen lebih tinggi dibandingkan pada populasi umum.

5. Tidak menjamin hamil
Sayangnya, IVF tidak berhasil untuk semua orang. Beberapa orang bisa hamil dalam sekali percobaan, sedangkan yang lain perlu mengulangi prosesnya hingga satu atau dua kali, dan beberapa pasangan bahkan tidak berhasil setelah beberapa kali percobaan.

Menurut data nasional terbaru dari Society for Assisted Reproductive Technology (SART), tingkat keberhasilan bayi tabung untuk wanita yang menggunakan sel telur sendiri adalah 48 persen untuk wanita di bawah usia 35 dan turun menjadi hanya 3 persen untuk wanita di atas usia 42 tahun.

Punya pertanyaan seputar kesuburan? Isi saja formulir ini, nantinya para dokter pakar kesuburan akan menjawab pertanyaan kamu di Instagram @Dreamcoid


Laporan: Yuni Puspita Dewi/ Sumber: Parents

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Tradisi Masa Lalu Lahirnya Bayi di Kerajaan Inggris, Ada yang Bikin Syok

4 Tradisi Masa Lalu Lahirnya Bayi di Kerajaan Inggris, Ada yang Bikin Syok

. Hadirnya keturunan dalam sebuah Kerajaan memang jadi hal yang sangat krusial, karena kelak bayi yang lahir bisa jadi pemegang tahta.

Baca Selengkapnya
Bayi Baru Lahir Ternyata Tak Perlu Mandi Setiap Hari

Bayi Baru Lahir Ternyata Tak Perlu Mandi Setiap Hari

Mandi terlalu sering bisa membuat kulit si kecil jadi lebih berisiko mengalami masalah.

Baca Selengkapnya
Bayi Lahir di 14 Februari, Diberi Nama Prabowo Gibran

Bayi Lahir di 14 Februari, Diberi Nama Prabowo Gibran

Nama Prabowo dan Gibran tampaknya menginspirasi banyak orang untuk dijadikan nama bayi pada tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Begini cerita aslinya dibalik kejadian seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang disunat oleh jin!

Baca Selengkapnya
Cerita Pasutri Bangun Rumah Hari Tua di Desa, Diganggu Sosok Hitam Penunggu Pohon Besar Dikelilingi Gundukan Mirip Sarang Semut

Cerita Pasutri Bangun Rumah Hari Tua di Desa, Diganggu Sosok Hitam Penunggu Pohon Besar Dikelilingi Gundukan Mirip Sarang Semut

Pasangan suami istri itu tidak pernah menyangka rencana habiskan masa tua di kampung menjadi mimpi buruk.

Baca Selengkapnya
6 Layanan yang Mendukung Program Kehamilan Sebelum Memutuskan Memulai Bayi Tabung

6 Layanan yang Mendukung Program Kehamilan Sebelum Memutuskan Memulai Bayi Tabung

Bagi pasangan yang sudah mencoba berbagai cara pada program hamil namun belum berhasil, teknologi kesehatan bayi tabung bisa jadi alternatif.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Tipe-Tipe Karyawan Memasuki `Jam Rawan`

NOTED KAK! Tipe-Tipe Karyawan Memasuki `Jam Rawan`

Sahabat Dream, kalian kira-kira tipe yang mana nih kalau sudah masuk jam-jam rawan seperti ini? Comment di bawah yuk.

Baca Selengkapnya