Cegah Penularan Corona, Ibu Hamil Diimbau Hindari Kawasan Ramai
Dream - Penyebaran virus corona dari Wuhan, China ke berbagai negara tak dipungkiri menyebabkan kekhawatiran. Virus 2019Ncov ini memang belum ada vaksin dan obatnya dan telah menewaskan ratusan orang.
Bagi ibu hamil, kabar soal penyebaran virus corona bisa jadi menimbulkan kepanikan tersendiri. Terutama, jika sedang dalam perjalanan ke luar negeri atau ke negara yang diketahui terdapat kasus virus corona.
Apa itu coronavirus?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amerika Serikat, sebenarnya ada tujuh jenis coronavirus yang diketahui menginfeksi manusia. Gejala yang muncul karena virus ini adalah batuk ringan, pilek, dan sesak napas.
Virus corona biasanya menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui liur yang masuk ke udara dengan batuk atau bersin. Lalu apakah virus ini sangat berbahaya bagi ibu hamil?
"Penting diketahui, ibu hamil sangat rentan terhadap komplikasi infeksi pernafasan seperti coronavirus. Sistem kekebalan tubuh tak bekerja optimal saat hamil," kata dr. Rajeev Fernando, M.D., pakar penyakit infeksi di Amerika Serikat.
Hindari kawasan ramai
Demi mencegah penularan virus apapun bentuknya termasuk corona, dr.Fernando menyarankan ibu hamil untuk sementara tidak mendatangi kawasan yang ramai. Hal ini untuk menghidari paparan virus yang mudah menular melalui udara.
"Batasi paparan ke area yang ramai dan padat di mana sirkulasi udara sangat tidak ideal. Jika memang terpaksa harus pergi, kenakan masker untuk perlindungan tambahan," pesannya.
Fernando juga mengungkap sampai saat ini belum ada bukti virus corona berdampak langsung pada kesehatan janin. Meski demikian, ibu hamil harus selalu waspada.
Sumber: What to Expect
Imbauan Penting IDAI Demi Cegah Penularan Virus Corona Pada Anak
Dream - Penularan virus corona semakin agresif dan kini kasusnya sudah ditemui di negara tetangga, Malaysia. Hal ini tentunya menyebabkan kekhawatiran, terutama oleh para orangtua yang merencanakan perjalanan ke luar negeri membawa anak-anak mereka.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun mengeluarkan peringatan dan rekomendasi untuk menjaga kesehatan keluarga di tengah merebaknya kasus virus Corona atau 2019-Ncov. Langkah pertama yang harus dilakukan selalu jaga kebersihan dalam aktivitas sehari-hari.
Cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik. Bisa juga menggunakan cairan pembersih berbasis alkhohol. Perbanyak minum air putih dan konsumsi banyak buah kaya vitamin, atau bisa juga mengonsumsi suplemen vitamin.
Bila anak mengalami demam tinggi lebih dari 38 derajat celcius, disertai napas yang cepat, segera periksakan ke dokter. Terutama jika demam dan sesak napas terjadi setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
Lengkapi Imunisasi
Hal yang juga tak kalah penting adalah melengkapi status imunisasi anak, terutama yang terkait pneumonia (vaksin DPT, Hib, campak, PCV, Influenza). Vaksin untuk virus corona memang belum ditemukan.
Kondisi pasien virus corona yang sudah parah biasanya mengalami pneumonia. Vaksin pneumonia bisa dibilang sebagai salah satu langkah pencegah yang bisa dilakukan saat ini.
IDAI juga mengimbau untuk sementara menghindari kunjungan ke negara yang terdapat kasus virus corona. Selalu kenakan masker, terutama jika membawa anak ke keramaian.
Sumber: IDAI
Virus Corona Juga Sebabkan SARS dan MERS, Ini Gejala Khasnya
Dream - Virus corona dari provinsi Wuhan, China membuat panik sejumlah negara termasuk Indonesia. Pada hari Kamis 23 Januari 2020, sempat beredar kabar kalau ada pegawai dari China yang datang ke Indonesia dan mengalami flu.
Ia dicurigai terkena virus corona. Untung saja hal tersebut tak terbukti. Setelah diperiksa intensif di rumah sakit, pegawai tersebut hanya menderita radang tenggorokan.
Perlu diketahui virus corona yang menyebar dari China dan mengakibatkan 17 orang tewas, merupakan virus corona jenis baru yaitu 2019-nCoV. Virus tersebut membuat kota Wuhan saat ini dikarantina agar virus tak menyebar.
Tak boleh ada warganya yang keluar. Akses masuk ke kawasan tersebut juga ditutup. Pasalnya sudah ada 300 orang yang diketahui tertular virus Corona.
Gejala Khas Virus Corona
Bagi mereka yang baru saja melakukan perjalanan ke China atau negara yang diketahui sudah terpapar corona, harus sangat waspada. Virus corona ini menyebabkan gejala yang sangat mirip dengan flu ringan.
Gejalanya, seperti dikutip dari WebMD, antara lain hidung berair, batuk, nyeri tenggorokan dan kadang disertai demam hingga 38 derajat celcius. Untuk mengetahui apakah seseorang terpapar virus 2019-nCoV atau bukan dibutuhkan pemeriksaan laboratorium. Bisa berupa pemeriksaan air liur dan darah.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses Penularan Virus Flu Bisa Sangat Cepat, Pakai Masker Adalah Kunci
Flu kembali menyerang banyak orang. Proses penyembuhannya pun memakan waktu cukup lama. Cari tahu proses penularan virus dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaMusim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA
ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.
Baca SelengkapnyaViral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik
Keluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Cegah Diare yang Sering Menyerang Anak Saat Perjalanan Liburan
Hal yang paling sering membuat anak-anak terkena diare saat liburan adalah infeksi virus.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca SelengkapnyaPria Suaranya Tiba-tiba Parau dan Muntah Darah, Dikira Flu Biasa, Pas Diperiksa Ternyata Ada Lintah Hidup Nempel di Tenggorokan
Lintah biasanya dapat masuk ke dalam tubuh manusia disebabkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan.
Baca Selengkapnya4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba
Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.
Baca SelengkapnyaViral Kondisi Tersangka Pembunuhan 5 Orang Satu Keluarga Buntut Cinta Tak Direstui
Viral Keadaan Junaedi Mendekam di Penjara, Remaja Tega Bunuh Satu Keluarga Buntut Cinta Tak Direstui
Baca SelengkapnyaKasus Gondongan Merebak di Anak Usia SD, Ayah Bunda Jangan Panik
Virus penyebab gondongan ini sangat mudah menular, terutama di kelas dan di tempat ramai dan tertutup.
Baca Selengkapnya