Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Cara Kerja Kontrasepsi Gel yang Cukup Dioles

Ini Cara Kerja Kontrasepsi Gel yang Cukup Dioles Ilustrasi/ Foto: Shutterstock

Dream - Dalam kondisi pandemi seperti sekarang banyak pasangan memutuskan untuk menunda kehamilan. Berbagai alat pengontrol kehamilan atau kontrasepsi kini sangat beragam dan mudah diakses, seperti kondom.

Untuk suntikan, pil, IUD memang harus berkonsultasi dengan bidan atau dokter. Rupanya, kini ada kontrasepsi berbentuk gel yang cukup praktis dan baru saja disetujui Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada September 2020 lalu. Kontrasepsi ini disebut Phexxi.

Dikutip dari Health.com, Evofem Biosciences, perusahaan yang membuat Phexxi, dalam keterangan resminya mengungkap kalau kontrasepsi ini bersifat non-hormonal. Berupa gel yang mengandung asam laktat, asam sitrat, dan kalium bitartrat.

Penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan menaruhnya ke aplikator, lalu dimasukkan ke dalam vagina segera sebelum atau satu jam sebelum berhubungan seksual. Jika berhubungan seks lebih dari sekali dalam satu jam, atau jika harus menunggu lebih dari satu jam sebelum berhubungan, perlu dosis tambahan.

Phexxi bekerja dengan mengubah pH vagina untuk membuatnya lebih asam dan 'kurang ramah' terhadap sperma. Akibatnya, kecil kemungkinan sperma benar-benar sampai ke sel telur untuk menyebabkan kehamilan.

"Sperma berkembang dalam lingkungan basa. Jika pH vagina terlalu asam, sperma tidak akan bisa berenang dengan baik atau berpotensi mati," kata Jennifer Wider, MD, dikutip dari Health.

 

Seberapa efektif Phexxi?

Menurut data yang dikutip oleh FDA, Phexxi sekitar 86% persen efektif. Dengan penggunaan yang sempurna, angka itu naik menjadi 93% efektif. Menurut riset Planned Parenthood, sekitar sekitar 14 dari 100 wanita yang menggunakan Phexxi tetap hamil.

Tingkat efektivitasnya memang di bawah implan, IUD, atau sterilisasi pria atau wanita, yang memiliki efektivitas sekitar 99%, menurut CDC. Bahkan jika dibandingkan dengan penggunaan patch, cincin, suntikan, dan pil biasa yang berkisar antara 91%-94%.

Penasaran ingin mencoba? Sayangnya, kontrasepsi tersebut hanya beredar di AS dan belum dipasarkan ke negara lain termasuk ke Indonesia.

Pemakai Kontrasepsi Spiral Wajib Periksa Rutin, Ini Alasannya

Dream - Penggunaan alat kontrasepsi Intrauterine Device (IUD) atau lebih dikenal dengan spiral, jadi pilihan banyak perempuan terutama bagi ibu yang masih menyusui. Alat kontrasepsi ini pasalnya tak akan mempengaruhi hormon yang bisa menurunkan produksi ASI.

Tak seperti alat kontrasepsi hormon, seperti suntik, pil atau patch. Penggunaanya cukup sekali saja dan tak perlu berulang. Presentase kegagalannya juga kecil, tapi ada syaratnya. Ibu yang memakai IUD atau spiral wajib kontrol secara rutin.

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Boy Abidin, tidak sedikit dari pemakai IUD yang kebobolan atau hamil. Hal ini karena kondisi rahim berubah.

"Ukuran IUD atau spiral memang dibuat berdasarkan rata-rata rahim, jadi kan ukurannya sama untuk semua wanita. Sedangkan ukuran rahim wanita berbeda. Jadi kalau dipasang di rahim yang cukup besar, bisa jadi IUD nya kurang efektif," ujar Boy dalam acara World Contraception Day 2019, di The Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 26 September 2019.

Spiral bergeser

Selain itu, spiral yang bergeser juga dapat menyebabkan kehamilan. Spiral yang bergeser ini bisa diakibatkan karena haid yang menggumpal dan berlebih.

"Kalau ada haid yang bergumpal atau deras, ya itu ikut aliran darah haid. Pada saat haid kan rahim ada gerakan kontraksi untuk mengeluarkan darah haid, nah itu juga biasanya ikut terbawa gerakan itu," ujar Boy.

Banyak juga perempuan yang memakai spiral tidak menyadari bahwa alat kontrasepsinya terlepas. Oleh karena itu, perhatikan kondisi spiral saat haid.

 

 

Wajib periksa rutin

Boy mengingatkan, bagi ibu yang menggunakan spiral, pemeriksaan rutin adalah hal wajib. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan enam bulan atau setahun sekali. Ini dilakukan untuk melihat posisi IUD apakah masih efektif.

"IUD kan sekarang bentuknya huruf T ya, jadi meskipun dia lompat-lompat, jungkir balik, dan segala macem sih sebenernya dia gak akan bergeser," ungkapnya.

Laporan: Keisha Ritzska Salsabila

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Meningkatkan Produksi Sperma secara Alami Tanpa Efek Samping

Cara Meningkatkan Produksi Sperma secara Alami Tanpa Efek Samping

Saat ejakulasi, hanya satu dari banyaknya sperma yang berhasil memenangkan persaingan untuk membuahi sel telur.

Baca Selengkapnya
Dokter Kulit Ungkap 4 Cara Membuat Hidung Mancung, Bukan Pakai Serum

Dokter Kulit Ungkap 4 Cara Membuat Hidung Mancung, Bukan Pakai Serum

Ada beragam cara untuk membuat hidung mancung. Cari tahu cara yang efektif dan tidak menurut dokter kulit.

Baca Selengkapnya
Keluar Sperma setelah Mencium Istri di Siang Hari saat Puasa, Apakah Puasanya Batal?

Keluar Sperma setelah Mencium Istri di Siang Hari saat Puasa, Apakah Puasanya Batal?

Hubungan seksual saat bulan Ramadan diperbolehkan pada malam hari ketika sudah tidak berpuasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Kesalahan Merawat Kulit Setelah Olahraga, Bikin Jerawat Bermunculan

5 Kesalahan Merawat Kulit Setelah Olahraga, Bikin Jerawat Bermunculan

Perawatan kulit setelah berolahraga sedikit berbeda daripada biasanya. Jangan sampai salah pakai produk dan cari tahu cara tepat merawat kulit usai berolahraga.

Baca Selengkapnya
Perhatian Kaum Adam, Pakai Ponsel Berlebihan Bisa Turunkan Kualitas Sel Sperma

Perhatian Kaum Adam, Pakai Ponsel Berlebihan Bisa Turunkan Kualitas Sel Sperma

Peneliti menemukan fakta bahwa penggunaan handphone berlebih dapat memengaruhi kualitas sperma

Baca Selengkapnya
Cara Tepat Pakai Serum dari Dokter Kulit Biar Kulit Glowing Maksimal

Cara Tepat Pakai Serum dari Dokter Kulit Biar Kulit Glowing Maksimal

Biar serum bekerja optimal, pastikan kamu tahu mengaplikasikannya dengan tepat.

Baca Selengkapnya
5 Cara Bikin Lengan Kencang Bebas Gelambir dari Ahli Kebugaran

5 Cara Bikin Lengan Kencang Bebas Gelambir dari Ahli Kebugaran

Jangan biarkan lengan bergelambir dan membuatmu kurang percaya diri. Hempas lemak di lengan dengan 5 saran dari ahli.

Baca Selengkapnya
3 Manfaat Berolahraga Saat Menstruasi, Tetap Aktif Yuk!

3 Manfaat Berolahraga Saat Menstruasi, Tetap Aktif Yuk!

Walaupun tubuh terasa lemas, ternyata berolahraga saat menstruasi bisa jadi solusi PMS dan memberi manfaat kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kencangkan Kulit yang Mengendur dengan 5 Langkah Simple

Kencangkan Kulit yang Mengendur dengan 5 Langkah Simple

Kulit yang mengendur bisa diatasi dengan pemakaian skincare dan memperbaiki pola hidup. Bahkan, pijatan wajah pun bisa membantu mengatasinya.

Baca Selengkapnya