Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mudah Memenuhi Kebutuhan Serat Buah Hati

Cara Mudah Memenuhi Kebutuhan Serat Buah Hati Anak Makan Sayur (Foto: Shutterstock)

Dream - Anak-anak di masa pertumbuhan, sangat membutuhkan protein. Bukan hanya untuk pertumbuhan fisik tapi juga kemampuan kognitif dan kemampuan otaknya. Terutama di masa kehidupan seribu hari pertama.

Asupan protein juga harus diimbangi dengan serat dan vitamin. Tentunya hal ini agar perkembangan anak optimal. Jangan sampai kelebihan protein tapi kekurangan serat pencernaannya akan bermasalh.

"Menurut riskesdas (riset kesehatan dasar) tahun 2018, sebagian besar orang di Indonesia kekurangan serat. Dan anak di Jakarta usia 1-3 tahun mengonsumsi lemak dan protein lebih tinggi," ungkap dr. Frieda Handayani, konsultan gastrohepatologi Anak dalam acara Bebelac Gold Edukasi Pentingnya Pemenuhan Serat Sejak Dini di Almond Zucchini, Jakarta Selatan, Selasa 3 September 2019.

 

Asupan Serat Anak Sebaiknya 16 Gram Per Hari

Bahkan penelitian lainnya yang dilakukan pada 103 anak usia 2-3 tahun di Jakarta membuktikan bahwa 9 dari 10 anak usia dini hanya mengonsumsi 4,7 gram serat pangan setiap harinya.

"Angka ini jauh dari kecukupan asupan serat dari rekomendasi Kemenkes di tahun 2013 yang menganjurkan anak usia 1-3 tahun untuk mengonsumsi 16 gram serat per hari," katanya.

Menu Kaya Serat

Untuk memenuhi asupan serat per hari, seorang anak perlu mengonsumsi serat dari 2 kilogram wortel atau 1,5 kilogram bayam rebus. Namun tentunya hal ini mustahil dilakukan. Oleh karena itu, Frieda menganjurkan untuk membaginya ke dalam beberapa macam makanan.

"Pagi bisa makan 1 mangkuk oat yang mengandung 4 gram serat. Ditambah dengan 1 buah apel dengan kulitnya yang mengandung 2,8-3,6 gram serat," ungkapnya

Di siang hari, menunya bisa berupa 1 lembar roti gandum (2 gram serat) dengan 125 gram sup wortel (1 gram serat). Lalu pada malam hari, mengonsumsi 125 gram spageti gandum (3 gram serat) dan buah dengan kulit (3,5 gram serat).

Buah Segar

Asupan buah juga bisa diperbanyak. Buah seperti pepaya, pir, jeruk atau pisang mengandung serat tinggi.

"Kandungan serat dalam 100 gram pepaya adalah 1,6 gram, pir 2,8 gram, jeruk 1,4 gram, pisang ambon 1,9 gram dan apel 2,6 gram. Kalau masih sulit mencukupi kebutuhan serat, bisa dengan dijus, suplemen atau minuman bernutrisi lainnya," ungkap Frieda.

Tiga Rekomendasi Sarapan untuk Anak dari Pakar Gizi

Dream - Memastikan anak-anak memulai hari dengan sarapan yang sehat, jadi hal yang tak mudah. Durasi yang pendek untuk menyiapkan makanan, ditambah si kecil belum semangat untuk makan, dan orangtua juga sibuk berkejaran dengan waktu.

Akhirnya, makanan instan tinggi lemak dan gula jadi pilihan utama. Kebiasaan sarapan tak sehat ini berkaitan erat dengan risiko penyakit diabetes, jantung dan penyakit lainnya di kemudian hari saat mereka dewasa.

Lalu apa menu sarapan praktis dan sehat untuk anak? Ahli gizi British Dietetic Association (BDA) dan ahli diet anak, Aisling Pigott, menyarankan tiga menu ini. Cepat disiapkan dan kaya gizi.

1. Sereal
Jika sereal adalah hal yang paling disukai anak, cari yang rendah gula dan kadar seratnya tinggi. Ada juga yang yang kadar gulanya rendah, untuk itu selalu baca informasi gizi dalam kemasan.

"Sereal terbaik adalah yang berbasis bahan gandum. Padukan dengan susu dan potongan buah segar, cukup jadi bahan bakar anak untuk memulai hari," ujar Pigot, seperti dikutip dari Huffington.

Buah dan Telur

2. Bubur gandum dan buah
Pigott mengatakan sarapan yang ideal terdiri dari karbohidrat, protein dan buah-buahan dan sayuran. "Sarapan seimbang yang sangat sehat adalah gandum (tanpa tambahan), susu dan buah di atasnya, seperti pisang atau buah beri," katanya.

Tidak harus rumit menyiapkannya. Menu tersebut merupakan pilihan bagus dan akan membuat anak tetap berenergi sampai siang.

3. Telur
Jika mencari menu yang kaya protein, olahan telur adalah jawabannya. Bisa membuat omelet atau menjadikannya isian roti. Jika punya cukup banyak waktu, bisa membuat campuran tahu telur kukus sayuran. Asupan protein yang tinggi akan membuat si kecil kenyang lebih lama dan penting untuk 'makanan' otaknya.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Selai Kacang dengan 4 Bahan, Kaya Protein dan Cocok untuk MPASI

Bikin Selai Kacang dengan 4 Bahan, Kaya Protein dan Cocok untuk MPASI

Tak perlu beli, selai kacang bisa dibuat sendiri hanya dengan 4 bahan. Kamu juga bisa membuatnya lebih sehat dengan memilih bahan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Bikin Egg Sando, Menu Sahur 'Sat Set' Tinggi Protein

Bikin Egg Sando, Menu Sahur 'Sat Set' Tinggi Protein

Egg sando bisa dijadikan menu simple dan kaya protein saat sahur. Bahan yang dibutuhkan pun tidak sulit ditemukan di dapur.

Baca Selengkapnya
Bikin Lauk Sehat dan Kaya Protein untuk Menu Sahur Cuma dalam 5 Menit

Bikin Lauk Sehat dan Kaya Protein untuk Menu Sahur Cuma dalam 5 Menit

Olahan ayam dengan bumbu yang praktis bisa jadi menu sahur simple dan mengenyangkan. Kamu hanya perlu menyiapkan ayam dan beberapa bahan sederhana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perbandingan Protein Hewani dan Nabati untuk Berat Badan yang Optimal

Perbandingan Protein Hewani dan Nabati untuk Berat Badan yang Optimal

Para ahli sepakat bahwa protein nabati cenderung lebih sehat bagi tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
5 Resep Salad untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Sehat

5 Resep Salad untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Sehat

Cobalah 5 resep diet yang tinggi protein ini untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik Sebelum Olahraga, Protein atau Karbohidrat?

Makanan Terbaik Sebelum Olahraga, Protein atau Karbohidrat?

Cari tahu asupan yang tepat biar sesi workout kamu hasilnya optimal.

Baca Selengkapnya
Terus Menerus Meras Lapar? Bisa Jadi karena 4 Hal

Terus Menerus Meras Lapar? Bisa Jadi karena 4 Hal

Oleh karena itu, yuk cari tau sama-sama mengapa kamu mudah merasa lapar meskipun sudah makan!

Baca Selengkapnya
Sarapan Sereal Malah Bikin Cepat Lapar, Simak Penjelasan Dokter

Sarapan Sereal Malah Bikin Cepat Lapar, Simak Penjelasan Dokter

Sereal sebenarnya kurang baik dikonsumsi saat sarapan. Bentuk kebiasaan sarapan yang baik dengan memilih menu tepat sesuai saran pakar.

Baca Selengkapnya
5 Diet Terbaik untuk Perempuan di Atas 50 Tahun

5 Diet Terbaik untuk Perempuan di Atas 50 Tahun

Perempuan yang berusia di atas 50 tahun, mungkin mencari pola makan yang mendukung fungsi jantung atau otak.

Baca Selengkapnya