Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Butuh Waktu 6-8 Minggu Perut Ibu Kembali Normal Setelah Melahirkan

Butuh Waktu 6-8 Minggu Perut Ibu Kembali Normal Setelah Melahirkan Ilustrasi

Dream - Para ibu yang baru saja melahirkan mungkin merasa bingung dengan kondisi perut yang mengembang lalu menciut. Kulit perut pun tampak bergelambir, bahkan muncul stretch mark, yang sangat menurunkan rasa percaya diri.

Banyak yang penasaran kapan kondisi perut akan kembali normal. Memang kondisi tiap ibu berbeda, tapi dikutip dari HelloSehat, normalnya dibutuhkan waktu 6 hingga 8 minggu selama masa nifas bagi rahim untuk berkontraksi kembali ke ukuran semula seperti sebelum hamil dan melahirkan.

Tak heran kalau sekitar 2 bulan setelah melahirkan, perut masih bergelambir dan buncit. Otomatis butuh waktu lebih lama dari itu sampai perut yang kendur bisa kembali rata seperti harapan.

Cepat lambatnya perut yang kendur kembali ke bentuk semula setelah melahirkan tergantung pada beberapa hal yakni:
- Bentuk dan ukuran tubuh sebelum hamil dan melahirkan
- Penambahan berat badan selama hamil
- Seberapa aktif atau seberapa sering Anda berolahraga setelah melahirkan
- Gen tubuh
- Cara alami mengencangkan perut kendur setelah melahirkan

 

Lakukan Juga Hal Ini

Setiap ibu yang baru saja melahirkan pasti mendambakan tubuh langsing dan perut kembali kencang seperti saat sebelum hamil dulu. Ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk mengembalikan kondisi perut seperti sebelum melahirkan.

Pertama, jaga pola makan. Perbanyak konsumsi protein sehat dan hindari makanan kaya gula dan minyak yang bisa menambah lemak perut. Kedua, tetap menyusui karena akan sangat membantu membakar kalori.

Ketiga perbanyak minum air putih dan jus buah tanpa gula agar pencernaan lancar. Keempat, lakukan juga olahraga ringan sambil membawa si kecil seperti jogging di sekitar rumah.

Selengkapnya baca di sini.

Sederet Perubahan Fisik Pada Ibu Setelah Melahirkan

Dream - Hamil membuat ibu mengalami perubahan fisik yang sangat drastis dalam hitungan bulan. Bukan hanya yang tampak dari luar, tapi juga di dalam. BEgitu pun setelah melahirkan.

Setelah bayi keluar, tak lantas semua kondisi tubuh ibu jadi seperti semula. Ada perubahan signifikan pada tubuh ibu setelah melahirkan. Dokter Ivan M Sondakh, Sp.OG, dari Klinik Health360 Indonesia, memberikan penjelasan apa saja perubahan yang dialami ibu pasca persalinan

1. Vagina, hymen, otot pelvis
Vagina pasca melahirkan akan sedikit melebar tapi nantinya akan berangsur-angsung kembali ke keadaan normal. Vagina akan kembali sekitar 3 minggu setelah melahirkan.

“Ukurannya dan otot-otot dalam vagina akan berkontraksi sehingga ukurannya tidak akan seperti saat lahiran,” kata dr. Ivan dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.

2. Dinding perut
“Dinding wanita saat hamil akan sedikit membesar, nah tapi nantinya dinding perut ini akan berangsur-angsur kembali sedia kala,” ujar dr. Ivan.

Dinding perut yang kendor, sebagian akan kembali jadi tidak perlu cemas akan hal ini. Hanya perlu perawatan khusus saja dalam mengembalikan dinding perut ke kondisi semula.

 

 

Kulit, Rambut dan Payudara

3. Kulit
Pada saat hamil dan setelah melahirkan akan terjadi perubahan pada kulit, terutaam kulit perut. Kulit perut akan tertarik melebar saat hamil dan saat melahirkan akan mengempes sehingga terjadi strechmark atau yang biasa disebut striea gravidarum (garis-garis pada perut yang akan menetap).

4. Rambut
Pada saat setelah melahirkan rambut akan banyak rontok sekitar 5 bulan setelah kelahiran. Oleh karenannya rambut aka menajdi sangat tipis.

5. Payudara
Tak dipungkiri, payudara kan sangat berubah pascara persalinan. Ukurannya membesar karena produksi aisr susu. Belum lagi rasa sakitnya di awal menyusui, hal ini juga harus dihadapi ibu.

“Ibu akan meng-ASI-hi, ASI biasa akan menjadi patokan, kok banyak, atau kok sedikit, kalau ibunya kadang-kadang setres, bisa jadi masalah juga,” kata dr. Ivan.

Pengeluaran ASI harus di kontrol tidak boleh terlalu sering atau terlalu lama karena dapatt mempengaruhi saluran ASI ibu. Setidaknya setiap 2 jam sekali lakukan pemompaan ASI agar produksi ASI lancar dan payudara tidak lecet.

Laporan: Josephine Widya

Ternyata Ini Penyebab Ibu Kerap Menggigil Setelah Melahirkan

Dream - Merasa dingin luar biasa, lemas, hingga gemetar dan tak bisa mengontrolnya jadi salah satu keluhan yang kerap dialami ibu hamil. Kondisi ini sering disebut menggigil.

Menggigil setelah melahirkan disebut sebagai postpartum shivering atau postpartum chills. Menurut dr. Atika dari KlikDokter, kondisi pascapersalinan ini bukan masalah besar dan tidak perlu dikhawatirkan.

"Menggigil setelah melahirkan itu normal karena tubuh kehilangan cairan dan kehilangan panas, mungkin bisa sampai kedinginan," ungkap dr. Atika.

Diwartakan dari Mommy Labor Nurse, kehilangan darah saat melahirkan juga bisa menjadi penyebab ibu menggigil. Sebab, darah yang beredar di pembuluh darah tubuh manusia memiliki sifat yang hangat.

Saat kehilangan darah dalam jumlah banyak, suhu tubuh ibu dan sirkulasi sistemiknya menjadi rendah. Hal inilah yang diyakini membuat ibu merasa kedinginan karena sirkulasi darahnya tidak sebaik seperti sebelum melahirkan.

 

 

Waspada Jika Disertai Demam

Dilansir dari Cleveland Clinic, setelah menjalani persalinan operasi caesar atau normal, ibu tetap bisa menggigil setelah melahirkan. Kondisi kedinginan bisa terjadi beberapa jam setelah melahirkan dan menjelang akhir persalinan. Ibu pun dapat menggigil meskipun berada di ruangan yang suhunya hangat.

Kendati dianggap sebagai hal normal, ada beberapa kondisi menggigil yang harus ibu waspadai. Perhatikan jika menggigil yang dialami ibu mirip saat terkena flu, disertai demam, atau berbarengan dengan timbulnya rasa nyeri.

"Kalau sudah ada gejala lainnya menyertai, itu bukan menggigil yang normal. Bila disertai dengan gejala gejala lain, misalnya seperti nyeri di otot, nyeri sendi, mengalami bersin-bersin atau ada ingus, itu bisa menjadi tanda-tanda infeksi virus,” jelas dr. Atika.

Pastikan ibu berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami beberapa gejala lainnya. Sebab, itu bisa membahayakan kondisi kesehatan ibu yang sedang dalam masa pemulihan. Selengkapnya baca di sini.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waduh! Belum Hilang Efek Bius, Pria ini Malah Sebut Nama Mantan Depan Istrinya

Waduh! Belum Hilang Efek Bius, Pria ini Malah Sebut Nama Mantan Depan Istrinya

Pria ini malah ingat mantan selepas operasi, pas sadar ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

Banyak yang tak sadar bahwa petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Penuhi Asupan Zat Besi Biar Uban Tak Cepat Muncul

Penuhi Asupan Zat Besi Biar Uban Tak Cepat Muncul

Sebagian orang memiliki uban dari usia muda dan ingin menghilangkannya. Intip penjelasan dokter kulit tentang upaya menghilangkan uban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi

Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi

Kulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.

Baca Selengkapnya
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.

Baca Selengkapnya
Sering Terlelap Sampai Durasi Tidur Berlebih Akhir-Akhir Ini? Mungkin Ini Penyebabnya

Sering Terlelap Sampai Durasi Tidur Berlebih Akhir-Akhir Ini? Mungkin Ini Penyebabnya

Ternyata, tidur berlebihan dapat berhubungan dengan masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa penyebab tidur berlebih.

Baca Selengkapnya
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.

Baca Selengkapnya
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.

Baca Selengkapnya