Buah Hati Makan Sangat Banyak, Bagaimana Mengontrolnya?
Dream - Kebiasaan makan anak bisa dengan cepat berubah. Hari ini sulit makan, keesokannya makan banyak sekali. Ada juga masa ketika anak terus-menerus makan. Bobot tubuhnya pun naik drastis.
Mereka seakan tak pernah merasa kenyang. Kekhawatiran yang mungkin muncul dari para orangtua adalah anak mengalami obesitas. Makan tanpa henti ini biasanya terjadi saat anak berusia 7 hingga 13 tahun.
Dalam usia tersebut anak sedang mengalami masa pertumbuhan yang pesat. Mereka membutuhkan banyak energi. Belum lagi aktivitasnya di sekolah maupun di tempat les. Rasa lelah selalu datang dan lapar pun seakan tak kunjung hilang.
Lalu apa yang harus dilakukan jika kondisi anak demikian? Cobalah untuk melakukan tiga langkah berikut. Tentunya agar anak tetap fit, sehat, serta pertumbuhannya tetap maksimal.
3 Langkah Penting Mengontrolnya
1. Berikan minum dulu
Beberapa anak sebenarnya haus, tapi otak meresponsnya dengan cara berbeda, yaitu merasa lapar. Jika Anda merasa si kecil baru saja makan dan ingin makan lagi, cobalah berikan dulu minum yang cukup. Tunggu 10 menit, jika anak tak lagi meminta makan, berarti ia memang haus. Tapi jika ia ingin makan, bisa jadi lapar atau hanya ingin menyantap cemilan.
2. Beri protein lebih banyak
Menu makanan juga sebaiknya diisi dengan lebih banyak protein. Seperti ikan, dada ayam, keju, daging atau telur. Protein akan membuat kenyang lebih lama dan sangat baik bagi perkembangan kognitifnya. Bagi anak-anak yang memang sangat aktif secara fisik, pastikan menu protein dan karbohidratnya diberikan secara seimbang.
3. Tentukan 'jadwal cemilan'
Sediakan cemilan-cemilan sehat di rumah jadi kunci agar anak selalu mendapat nutrisi yang berkualitas. Seperti buah-buahan dingin, puding buah, sayuran panggang. Lalu, buat juga jadwal tertentu kapan mereka bisa menikmati cemilan tersebut. Dengan begitu anak jadi makan teratur. Tidak merasa terlalu kenyang atau merasa sangat lapar.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebanyakan orang juga menganggap bahwa diet dengan defisit kalori sudah cukup untuk mencapai berat badan ideal.
Baca SelengkapnyaPilih olahraga yang tepat untuk penderita obesitas agar lebih aman dan mudah dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari karena bisa berdampak negatif pada kesehatan otak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa anak, dibutuhkan intervensi khusus agar berat badannya naik dan sesuai dengan grafik pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaSimak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnya