Buah dan Sayur Tak Bisa Cegah Stunting Pada Anak
Dream - Setiap ibu tentu ingin gizi anaknya tercukupi. Ketika bayi mulai menunjukan tanda siap makan, saat itulah ibu dapat memberikan makanan pendamping ASI (MPASI).
Menu yang banyak diberikan oleh para ibu untuk MPASI buah hati adalah buah dan sayur. Seperti avokad, pisang, melon, jeruk, brokoli dan masih banyak lagi. Meskipun memiliki kandungan vitamin yang tinggi, tapi buah dan sayur tak bisa mencegah stunting.
Yaitu kondisi di mana anak mengalami kekurangan gizi kronis yang membuat tubuhnya pendek dan memiliki kemampuan kognitif yang rendah. Stunting justru terjadi karena anak kekurangan hewani. Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis nutrisi dan penyakit metabolik anak, Damayanti Rusli.
"Lemak menyumbang pertumbuhan otak sebesar 60 persen. Zat yang berkaitan dengan growth hormone itu asam amino essential. Kalau protein nabati saja tidak cukup. Boleh dikonsumsi, tapi komponen hewaninya harus sesuai dengan yang didapat dari ASI," ujar Damayanti dalam acara acara Milk Versation Frisian Flag, di Jakarta, Rabu 23 Januari 2018.
Pertumbuhan anak tidak akan efektif jika hanya mengandalkan buah dan sayur. Menu harus didominasi dengan lemak, karbohidrat dan protein hewani hingga anak mencapai usia 2 tahun.
Campurkan dada ayam, nasi dengan telur dan blender sampai halus. Pastikan anak mengonsumsi susu UHT, bukan susu kental manis. Jangan ragu untuk memberi bumbu pada makanan. Bayi pada dasarnya sudah terbiasa mencicipi aneka cita rasa sejak di dalam kandungan.
"Air ketuban serta ASI itu rasanya berasal dari makanan ibu. Jangan takut, nanti malah kalau hambar dia jadi sulit makan," ujarnya.
Pastikan anak tidak mengalami malnutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan. Resiko stunting juga dapat dicegah dengan tidur yang cukup serta memantau tinggi dan berat badan anak secara rutin.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk Anak Bisa dengan Susu Segar
Untuk mendapatkan zat gizi optimal, pilih susu segar dan langsung dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Hitung Kebutuhan Protein Harian, Biar Tubuh Tak Gampang Lemas
Cari tahu kebutuhan protein harian sesuai berat badan. Perhatikan juga kandungan protein pada makanan untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Baca SelengkapnyaTak Cuma Busui, Ini Manfaat Daun Kelor untuk Cegah Stunting Pada Anak
Siapa yang sangka bahwa daun kelor ternyata menjadi rahasia untuk meningkatkan kesehatan anak-anak?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buah Tak Disarankan Dibikin Jadi Jus, Konsultan Gizi dengan 324 Ribu Follower Punya Alasan Ilmiahnya
Minum jus kerap jadi solusi saat diet, namun ternyata konsumsinya tidak disarankan pakar. Intip alasannya.
Baca SelengkapnyaTernyata Ada Batas Maksimal Asupan Susu untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas
Jangan sampai berlebihan karena efeknya malah bisa bikin berat badan anak tak kunjung bertambah.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnya3 Pilihan Menu Sahur Praktis, Bikin Kenyang dan Disukai Anak
Namun, seringkali, menggugah nafsu makan anak pada waktu sahur bisa menjadi tantangan tersendiri.
Baca Selengkapnya11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak Baik untuk Dikonsumsi demi Kesehatan.
Pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya protein untuk menjaga kesehatan dan membentuk otot, serta membantu menjaga berat.
Baca SelengkapnyaPerbandingan Protein Hewani dan Nabati untuk Berat Badan yang Optimal
Para ahli sepakat bahwa protein nabati cenderung lebih sehat bagi tubuh secara keseluruhan.
Baca Selengkapnya