Bikin Tenang, Lakukan Pijat Pada Bayi Secara Rutin
Dream - Memijat tubuh jadi salah satu cara untuk meredakan kelelahan, rasa pegal, meningkatkan relaksasi dan membuat tidur jadi lebih nyenyak. Tak heran kalau pijat dianjurkan bukan hanya dilakukan pada orang dewasa, tapi juga anak dan bayi.
Bagi bayi dan anak-anak, pijatan lembut yang dilakukan orangtua memiliki segudang manfaat. Bukan hanya pada kondisi fisik tapi juga psikologis.
"Pijat bayi yang dilakukan oleh orangtua sangat penting untuk meningkatkan hubungan dan ikatan," ujar Tiur Hutagalung, IAIM International Trainer dalam acara My Baby Momversity, Jakarta Pusat, Kamis 5 Desember 2019.
Pijat bayi bisa dilakukan setelah bayi berusia 40 hari. Pastikan pemijatan dilakukan oleh terapis yang terlatih dan bersertifikat.
Turunkan Level Stres
Tentunya, cara melakukan pijat bayi berbeda dengan pijatan pada umumnya yang membutuhkan tekanan. Pijatan bayi dilakukan dengan lebih rileks agar dapat menurunkan tingkat stres.
"Jadi, nggak harus dengan tekanan dan nggak boleh nangis. Sehingga, bayi pun lebih rileks dan tidak stres," tambahnya.
Picu Produksi Oksitosin
Saat dipijat, bayi akan merasa lebih tenang dan tersenyum. Hal tersebut dapat memicu hormon cinta pada orangtua, yaitu oksitosin. Setelahnya, bayi akan lebih mudah tertidur.
"Begitu bayi lahir, kan dia bingung antara siang dan malam. Pijatan bisa membantu dia synchronize kehidupan dari dalam perut. Dia juga akan lebih banyak minum. Saat tidur, hormon pertumbuhannya keluar. Jadi, pertumbuhannya bisa lebih optimal," ungkap Tiur.
Syarat Aman Penggunaan Wewangian untuk Bayi
Dream - Banyak sekali produk wewangian atau parfum khusus bayi yang beredar di pasaran. Bagi bayi dan anak yang tak memiliki masalah kulit, pemakaian produk tersebut tentunya tidak akan bermasalah.
Lain halnya pada mereka yang memiliki kecenderungan masalah kulit yaitu dermatitis atopik (DA). Produk wewanginan biasanya mengandung alkohol atau zat yang bisa memicu masalah pada kulit bayi dan anak yang sangat sensitif.
Efeknya adalah kulit jadi sangat kering dan terasa gatal, bahkan perih. Jika masih ingin memberikan produk yang mengandung parfum, sebaiknya perhatikan kandungan dan formulanya.
"Minyak telon itu tidak harus dipakai oleh bayi. Kalau memang bakat alergi, minyak telon justru akan merangsang. Boleh pakai minyak telon, tapi bentuknya cream. Itu pun kalau menimbulkan iritasi, ya setop," ungkap ujar dr. Anna Juniawati, spesialis kulit di Erha Clinic Kemanggisan, Jakarta Barat.
Hindari Produk yang Mengandung Alkohol
Sedangkan untuk parfum atau produk lainnya, disarankan menghindari yang memiliki kandungan detergen dan alkohol. Hindari menyemprotkan langsung di kulit anak atau bayi. Perhatikan kembali reaksi anak pada parfum yang dipakaikan.
"Boleh pakai baby cologne, diolesin sedikit di baju. Anak alergi nggak hanya dari kulit, tapi pernapasan juga. Kalau memang dia asma. Asma kan berhubungan dengan DA. Kalau anaknya asma napas, bisa juga ke kulitnya. Namanya skin asthma," kata dr Anna.
Campur dengan Minyak Nabati
Pilihlah parfum atau produk yang ringan dan cair. Jika memang takut terlalu keras, campur dengan minyak alami.
"Kalau mau dicoba ke kulit bayi, harus di dilute dulu. Diencerkan dengan minyak nabati yang memang sering dipakai atau Virgin Coconut Oil (VCO)".
Cobalah parfumnya pada area kecil di lengan bawah, lalu perhatikan reaksinya setelah beberapa hari. Jika tidak ada respons negatif, kemerahan atau gatal-gatal, baru semprotkan pada bayi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak yang menyangka kalau pijatan bisa melancarkan pencernaan.
Baca SelengkapnyaBegadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaJangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meredakan sakit kepala saat berpuasa bisa dihilangkan dengan beberapa gaya pijatan. Kamu pun bisa melakukannya sendiri dengan mudah.
Baca SelengkapnyaMengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaKondisi ini tentunya sangat menyiksa, bukan hanya fisik tapi juga mental.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang langsung menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut.
Baca SelengkapnyaJaga kesehatan gigi dan gusi si kecil sejak dini agar tidak bermasalah di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaSimak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnya