Dream - Momen jelang tidur bisa jadi ajang 'peperangan' antara anak dan orangtua. Si kecil masih ingin bermain, sementara malam sudah larut dan orangtua memaksanya untuk masuk kamar dan tidur.

Hal ini dialami sebagian besar orangtua. Rupanya ada trik yang sangat dianjurkan oleh para psikolog dan sleep expert untuk membuat anak memiliki jadwal tidur yang teratur dan sehat.

Saat siang hari, ajaklah anak bermain di luar rumah. Biarkan si kecil mendapat banyak paparan sinar matahari. Bermain bola, sepeda atau berlarian di halaman dan lingkungan rumah merupakan aktivitas fisik yang sangat dibutuhkannya.

"Aktivitas fisik sangat merangsang motorik kasarnya dan juga memicu si kecil tidur dengan nyenyak, menghilangkan stres dan frustasi yang dialami anak," ujar Lynelle Schneeberg, dari American Academy of Sleep Medicine dan seorang asisten profesor di Yale School of Medicine.

Satu lagi yang juga sangat dianjurkan agar membuat si kecil mengantuk dan membuat ritual tidur adalah memakaikannya piyama. Pakaikan baju tidur yang nyaman dan khusus untuknya agar anak terbiasa dengan rutinitas jelang tidur.

"Mencuci kaki, menggosok gigi, lalu pakai piyama dan mematikan lampu. Lakukan hal ini terus menerus setiap hari sampai anak tahu kalau rutinitas tersebut berarti hari sudah larut dan ia harus tidur," ungkap Schneeberg, dikutip dari Fatherly.

Dengan ritual tidur yang sama setiap hari, maka anak akan mengantuk pada jam yang sama. Saat bangun pagi pun jadi lebih mudah. Cobalah untuk menerapkannya pada buah hati di rumah.